Ahok: Reklamasi Adalah Ide Pintar Pak Harto Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/Jawa Pos jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakar...
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/Jawa Pos
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, tidak memiliki wewenang untuk memutuskan lanjut tidaknya proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, lanjut tidaknya reklamasi tergantung dari pemerintah pusat. "Itu urusan pusat. Keppres mau dibatalin atau tidak. Bukan saya," kata Ahok, Kamis (23/3).
Dalam kesempatan ini, Ahok menjelaskan, awal mula adanya reklamasi. Dia mengatakan, ide reklamasi berasal dari Presiden ke-2 RI Soeharto. âAhok memuji ide Pak Harto mengenai reklamasi.
"âReklamasi itu adalah ide pintarnya Pak Harto tahun 1990. Menurut saya Pak Harto tuh cerdas, dia membuat sebuah peraturan semua reklamasi, sertifikatnya punya DKI," tutur Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, awalnya âreklamasi dilakukan untuk perluasan Tanjung Priok. Sehingga, biaya logistik akan turun. "âKalau biaya logistik turun, biaya hidup sehari-hari akan turun," ucap Ahok.
âSuami Veronica Tan itu mengatakan, reklamasi dilakukan tidak dengan sembarangan. Menurut dia, ada kajian terlebih dahulu yang dilakukan oleh menteri.
"Reklamasi melalui kajian-kajian menteri. Bahkan, bentuk pulaunya semua dihitung," âujar Ahok.
Proyek reklamasi Teluk Jakarta berubah nama menjadi National âCapital Integrated Coastal Development pada 2014. Perubahan itu dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Ketika itu, Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Sumbe r: JPNN
Tidak ada komentar