Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Fahri Hamzah Puji Mbah Sadiman, Pejuang Dari Wonogiri

Fahri Hamzah Puji Mbah Sadiman, Pejuang Dari Wonogiri Mbah Sadiman di sela-sela Press Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR RI, di Wonogiri,...

Fahri Hamzah Puji Mbah Sadiman, Pejuang Dari Wonogiri

Fahri Hamzah Puji Mbah Sadiman, Pejuang Dari Wonogiri - JPNN.COM

Mbah Sadiman di sela-sela Press Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR RI, di Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (8/4). M Fathra/JPNN.com

jpnn.com, WONOGIRI - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memuji sosok Mbah Sadiman, pejuang lingkungan yang secara mandiri menghijaukan desanya di Wonogiri, Jawa Tengah.

Penghargaan terhadap Mbah Sadiman disampaikan langsung oleh politikus PKS itu di sela-sela diskusi bertajuk "Tantangan, Masalah dan Solusi di Sektor Pertanian". Acara itu digelar saat Press Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR di Pendopo Kantor Bupati Wonogiri, Sabtu (8/4).

"Setiap hari kita disuguhkan oleh berita OTT (operasi tangkap tangan, red), OTT, OTT, seperti makan obat. Di tengah itu kita harus menghadirkan sosok-sosok seperti Pak Sadiman," kata Fahri dalam sambutannya.

Mbah Sadiman merupakan perintis penyelamatan lingkungan yang meraih penghargaan Kalpataru pada 2016. Sebelumnya, sejumlah tokoh dari daerah ini juga menerima penghargaan yang sama.

Peraih Kalpataru pada 1981 adalah Sularso, berikurnya tahun 1983 diterima oleh LKMD Desa Nggiri Warno, serta Kalpataru untuk Mbah Sugino tahun 1989.

Karena seringnya tokoh dari Wonogiri meraih pemghargaan tersebut, Fahri berharap akan lahir ide-ide mendasar terkait upaya penyelamatan lingkungan dari Wonogiri.

"Wonogiri harus melahirkan pemikiran bagaimana menjaga keberlangsungan lingkungan, menjaga kehidupan, menjaga Indonesia agar tetap segar dan bersih. Membantu Wonogiri agar menjadi tujuan wisata, menjadi contoh daerah lain," tambahnya.

Me nurut Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Mbah Sadiman dikenal setelah 25 tahun mendedikasikan hidupnya dengan segala keterbatasan untuk menghijaukan kampungnya.

Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles