Jelang HUT Kim Il-Sung, Korut Siap Uji Coba Nuklir ke-6 Jelang HUT Kim Il-Sung, Korut Siap Uji Coba Nuklir ke-6 Jelang perayaan peringata...
Jelang HUT Kim Il-Sung, Korut Siap Uji Coba Nuklir ke-6
Jelang perayaan peringatan HUT ke-105 kelahiran pendiri Korut, Kim Il-sung, pada Sabtu (15/04), citra satelit menunjukkan Korea utara siap uji coba nuklir keenam. Cina berusaha redam langkah Korut.
Korea Utara tampaknya bersiap untuk melakukan uji coba nuklir keenam. Dengan itu Korea Utara berusaha unjuk gigi menentang gertakan presiden AS Donald Trump. selain mengirim armada pemukul Carl Vinson ke perairan Korea, Trump juga menegasakan belum mengesampingkan opsi militer lain guna menekan rezim di Pyongyang agar meninggalkan program senjata nuklir dan rudal balistiknya. Dem ikian dikutip dari harian Inggris Guardian.
Tonton video 00:39Bagi artikel
AS Unjuk Kekuatan Militer di Korea
Kirim Facebook Twitter google+ Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
Permalink http://p.dw.com/p/2ayih
AS Unjuk Kekuatan Militer di Korea
Kelompok pemantau yang bermarkas di Washington, 38 North mengatakan pada hari Kamis (13/04), citra satelit dari basis ujuicoba nuklir Punggye-ri di Korea Utara menunjukkan aktivitas terus-menerus. Dari situ diduga bahwa negara tersebut "prima dan siap" untuk melakukan uji coba nuklir keenam sejak tahun 2006. "Citra satelit yang mengamati basis uji coba nuklir Punggye-ri Korea Utara dari 12 April menunjukkan aktivitas lanjutan di sekitar Portal Utara, aktivitas baru di wilayah administrasi utama, dan beberapa personil berada di sekitar Pusat Komando," kata 38 North di situsnya.
P emimpin Korea Utara, Kim Jong-un, secara demonstratif menentang kecaman internasional yang makin menguat sejak Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal awal tahun ini. Pyongyang dituding berusaha menyempurnakan senjata nuklir yang mampu menyerang daratan AS.
ââ âPersiapan perayaan besar Korut â
Wartawan bersiap
Pada hari Kamis, wartawan asing di Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah diberitahu bahwa Korut mempersiapkan sebuah "acara besar dan penting". Sekitar 200 wartawan, termasuk yang berasal dari Jepang dan AS, berada di Pyongyang karena negara komunis itu akan memperingati ulang tahun kelahiran ke 105 mantan penguasa Korut, Kim Il-sung, pada hari Sabtu (15704). Sejumlah pengamat meyakini bahwa rezim tersebut berencana melakukan peluncuran rudal atau uji coba nuklir saa t perayaan ulang tahun pendiri dinasti itu.
Kunjungan para wartawan bertepatan dengan eskalasi ketegangan yang signifikan setelah AS mengirim kapal induk ke semenanjung Korea, sebagai langkah untuk memperingatkan rezim tersebut agar tidak melakukan uji coba rudal atau nuklir.
Kapal induk USS Carl Vinson saat ini berlayar ke utara dari Singapura, dan dilaporkan berencana melakukan latihan dengan kapal angkatan bersenjata Jepang dalam perjalanannya menuju perairan di semenanjung Korea.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Jembatan Menuju Kehampaan
Salah satu atraksi wisata di kota Dandong di tepi sungai Yalu Cina adalah sebuah jembatan tua. Jembatan ini dihancurkan AS ketika perang Korea. Di bagian Korea Utara sisanya sudah dibongkar, tapi di bagian Cina, dijadikan monumen. Beberapa meter di dekatnya berdiri jembatan lain yang jadi tempat lalulintas barang.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Perhentian Mendadak
Bagian jembatan Yalu yang rusak direnovasi dan dibuka bagi wisatawan. Jembatan baru dibiayai sepenuhnya oleh Cina, dan memakan biaya 350 juta US Dolar. Untuk menggunakannya, orang harus bayar. Tapi sampai sekarang belum digunakan, karena di bagian Korea Utara, jembatan terhenti di lahan pertanian.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Rencana Besar Tanpa Pelaksanaan
Di tepian Ya lu yang masuk wilayah Korea Utara, berlokasi kota Sinuiju. Populasinya sekitar 400.000 orang. Kota itu jadi poros lalu lintas penting. Sinuju punya pelabuhan sendiri sejak lebih dari 100 tahun. Dan sekarang sedang dibangun jalur kereta api dan jalan tol ke Pyongyang. Ini akan sangat mendukung lalulintas di kawasan perbatasan.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Korea Utara Yang Bisa Disentuh
Bagi wisatawan di wilayah Cina, sangat menarik jika bisa mengintip sedikit ke Korea Utara yang tertutup. Misalnya melihat cara petani bekerja, yang bisa dilihat pada foto ini yang diambil di Sinuiju.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Melihat Lebih Dekat Lewat Lensa
Cara lainnya, melihat Korea Utara lewat teropong. Tarifnya hanya beberapa Yuan. Itulah "bisnis" kecil dan kreatif seorang pria Cina. Lewat teropong, Korea Utara tampak sangat dekat.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Menjual Cindera Mata
Ingin mengenang kunjungan ke perbatasan dengan Korea Utara? Pedagang Cina menawarkan dagangannya di sini, di mana orang sekalian bisa memandang ke Korea Utara.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utar a
Merasakan Korea Utara Lewat Kuliner
Pengaruh Korea Utara di kota Dandong bisa dirasakan di mana-mana. Korea Utara punya banyak restoran di sini. Pemasukan pajak dari restoran juga mengalir ke kantung pemerintah di Pyongyang.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Hubungan Mendingin
Sejak uji coba nuklir keempat Januari 2016, hubungan Korea Utara dan Cina memburuk. Beijing juga mendukung sanksi-sanksi PBB terhadap Korea Utara, berbeda dengan sebelumnya. Sebagai reaksi atas tes roket terakhir oleh Korea Utara, Cina menghentikan impor batu bara dari negara tetangganya itu.
-
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Motor Ekonomi Yang Terseok-Seok
Sebenarnya Cina dan Korea Utara ingin memperluas hubungan di kawasan perbatasan. Tapi menurut hasil riset tim Reuters, saat ini tidak ada kemajuan. Apartemen mewah di Dandong ini sudah selesai dibangun, tapi bangunan lain banyak yang belum selesai. Dan zona ekonomi istimewa sampai sekarang belum dibuka. Penulis: Esther Felden (ml/as)
Cina coba redam Korut
Cina, satu-satunya sekutu Korea Utara menyerukan resolusi damai dan peredaan ketegangan. Sebuah surat kabar Cina terbitan hari Kamis (13/04) menulis, pilihan terbaik bagi Korea Utara dan pemimpinnya Kim Jong Un adalah: menghentikan program nuklirnya.
"Begitu Korea Utara mematuhi saran Cina dan menghentikan kegiatan nuklir, Beijing akan aktif bekerja untuk melindungi keamanan Korea Utara dan rezim di Pyongyang," demikian tulisan di sebuah editorial di G lobal Times, yang diterbitkan Partai Komunis Cina.
Jepang ketar-ketir
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menggarisbawahi kekhawatiran atas kemungkinan ancaman dari Korea Utara. Ia mengatakan di hadapan parlemen di Tokyo, bahwa Pyongyang kini memiliki kapasitas untuk melakukan serangan rudal yang dilengkapi dengan gas sarin.
Sementara Presiden A.S. Donald Trump telah memperingatkan Korea Utara bahwa dia tidak akan mentolerir tindakan provokatif dari Pyongyang. Pejabat A.S. mengatakan pemerintahannya memusatkan perhatian pada strategi sanksi ekonomi yang lebih berat.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Jalan Tak Berujung
Wartawan dan kantor berita AP menjelajah sekitar 2.150 kilometer di negara yang cuma mempunyai 25.000 kilometer ruas jalan. Selama perjalanan itu mereka mendapa ti negeri yang selama ini terisolasi. Dalam gambar tampak seorang perempuan berjalan di sebuah ruas di luar kota Pyongyang.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Memasak di atas Api Unggun
Seorang pria Korea Utara memanggang kentang dan ayam di atas api unggun di tepi kota Samjiyon di provinsi Ryanggang. Dibandingkan wilayah lain di muka bumi, Korea Utara nyaris tak tersentuh. Sebab itu pula merupakan sebuah kejutan ketika pemerintah Pyongyang mengundang wartawan AS untuk menjelajahi negerinya.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Gunung Revolusi
Sebongkah batu berdiri di tepi jalur menuju puncak gunung Paektu dà provinsi Rya nggang. Gunung ini diagungkan oleh penduduk setempat bukan cuma karena keindahan alamnya, melainkan lantaran dianggap sebagai tempat lahirnya revolusi merah di Korea Utara. Gunung Paektu juga sering disebut dalam cerita rakyat sebagai asal muasal nenek moyang penduduk Korea.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Demi Pariwisata
Petani berjalan di tengah guyuran hujan di dekat kota Hyesan, di provinsi Ryanggang. Korea Utara bertekad menghidupkan kembali sektor pariwisata yang lama terabaikan. Sebab itu Pyongyang mengundang wartawan asing. "Kami tidak boleh memotret razia jalan raya, instansi militer atau penjara," kata seorang wartawan yang diundang.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Di Luar Kemewahan Pyongyang
Para bocah di Korea Utara terkadang harus ikut membantu pembangunan jalan seperti yang tampak di provinsi Hamgyong ini. Jalan terbaik di Korea Utara adalah ruas sepanjang 200 kilometer yang menghubungkan ibukota Pyongyang dengan kota pelabuhan di timur, Wonsan.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Kering di Tambang
Penduduk lokal berjalan di sepanjang sungai di kota Kimchaek, provinsi Hamgyong. Kota yang dulunya menjadi pusat pertambangan bijih besi itu kini membisu. Nama Kimchaek diambil dari seorang pahlawan perang Korea Utara yang tewas pada perang saudara.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Kemiskinan di Balik Tirai
Sisa-sisa makan siang di sebuah restoran di Wonsan. Santapan siang sebagian besar penduduk Korea Utara diyakini lebih sedikit ketimbang yang disajikan buat pelancong asing. Menurut WHO, ratusan ribu penduduk Korut menderita kelaparan. "Di antara ribuan manusia yang kami temui selama perjalanan, cuma dua yang badannya gempal," kata wartawan yang diundang.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Hal-hal Kecil
Para wartawan dipaksa mengikuti aturan yang antara lain melarang wawancara dengan penduduk lokal. "Mungkin sebagian besar tidak pernah melihat orang asing," kata wartawan AP, Eric Ta lmadge. "Kehadiran kami diabaikan. Kami tidak bertukar pandang, apalagi bertukar kata." Tampak dua bocah bermain bola sembari menikmati guyuran hujan di kota Hyesan, provinsi Ryanggang.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Santapan Lokal
Pria Korut menyantap makanan piknik dengan ditemani bir Taedonggang buatan lokal di sebuah kota di provinsi Hwanghae. Tahun ini PBB memperkirakan, Korut akan mampu memproduksi makanan yang cukup untuk penduduknya. Namun kelaparan tetap menjadi masalah besar. Sepertiga bocah Korea Utara mengalami pertumbuhan lambat lantaran kekurangan nutrisi.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Kelaparan Mengintai
S eorang petani memanen kol di pinggiran kota Pyongyang. Masalah terbesar Korea Utara di sektor pertanian adalah sebagian lahan negara yang tidak layak untuk berocok tanam. Kendati produksi pangan jauh meningkat dibandingkan awal 1990-an, ancaman bencana kelaparan mengintai setiap kali panen mengalami kegagalan.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Sepi Kendaraan Bermotor
Seorang pria sedang menginspeksi mesin mobilnya di tepi danau Wonsan. Cuma segelintir penduduk yang mampu membeli kendaraan bermotor. Dari sekitar 25.000 km ruas jalan, cuma 750 kilometer yang beraspal.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Kebebasan Semu
Sekelompok remaja Korea Utara menikmati santapan piknik di tepi danau Wonsan. "Bahkan di tengah jalan yang paling sepi sekalipun, kami didatangi oleh perwira yang bertugas mengawasi gerak-gerik kami," kata wartawan yang datang meliput.
-
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Perjalanan Terhambat
Penduduk setempat menunggu kereta di samping rel yang melewati sebuah kota kecil di provinsi Hamgyong. Adapun sebagian lain yang tidak mampu membeli tiket kereta, harus rela berjalan kaki ke kota terdekat buat membeli kebutuhan hidup.
Penulis: Dana Regev
Korsel- AS berkonsultasi
Sementara ini Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-se mengatakan, dia percaya pemerintahan di Washington akan ber konsultasi dengan Seoul jika mempertimbangkan untuk melakukan serangan preventif terhadap Korea Utara. "Di bawah aliansi Korea Selatan-AS, tindakan penting yang diambil untuk menangani isu Korea Utara diambil berdasarkan konsultasi dengan pemerintah Korea Selatan, dan hal itu akan terus berlanjut di masa depan, "kata Yun di hadapan sidang parlemen
Namun pejabat Korea Selatan mengecilkan spekulasi bahwa uji coba nuklir sudah dekat. "Belum ada aktivitas yang tidak biasa sejauh ini," ujar Roh Jae-chun, juru bicara Kepala Staf Gabungan negara tersebut, seperti dilansir kantor berita Yonhap.
ap/as(dpa/guardian)
-
Negara Pemilik Bom Atom
Rusia
Negara ini merupakan pemilik senjata nuklir terbesar, demikian menurut lembaga penelitian asal Swedia, Stockholm Peace Research Institute (SIPRI). Rusia saat ini memiliki 8.000 hulu ledak nuklir. Negara ini pertama kali melakukan uji coba senjata nuklir pada tahun 1949.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Amerika Serikat
Negara ini merupakan satu-satunya yang pernah menggunakan bom atom dalam perang. Saat ini, Ameriika Serikat masih memiliki 7.300 bom atom.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Perancis
Setelah Rusia, Perancis merupakan negara Eropa yang terbanyak menyimpan senjata nuklir. Negara ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1960, dan saat ini memiliki 300 hulu ledak nuklir.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Cina
Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia dan dengan jumlah tentara terbanyak di Dunia i ni, diperkirakan memiliki 250 bom atom. Cina melakukan uji coba pertama senjata nuklir pada tahun 1964.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Inggris
Sekutu terdekat Amerika Serikat ini memiliki 225 senjata nuklir. Inggris pertama kali lakukan uji coba nuklir pada tahun 1952.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Pakistan
Negara yang pernah berperang sebanyak tiga kali dengan negara tetangganya, India ini diperkirakan memiliki 100 sampai 120 hulu ledak nuklir. Negara di Asie Selatan ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1998.
-
Negara Pemilik Bom Atom
India
Negara ini melakukan uji coba nuklir pertama tahun 1974, sementara yang kedua dilakukan pada tahun 1998. India diperkirak an memiliki 90-100 bom atom. Negara ini berjanji tidak akan menggunakan senjata pemusnah massal untuk menyerang pertama dan tidak akan menggunakannya terhadap negara yang tak punya senjata nuklir.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Israel
Sangat sedikit informasi tentang program nuklir negara ini yang diketahui masyarakat internasional. Israel diperkirakan memiliki 80 senjata nuklir.
-
Negara Pemilik Bom Atom
Korea Utara
Dengan bantuan teknologi dari Pakistan, Korea Utara setidaknya berhasil memiliki enam hulu ledak nuklir. Meskipun masyarakat internasional menerapkan berbagai tekanan dan Embargo, sejak tahun 2006 negara ini tetap rajin melakukan uji coba senjata nuklir.
Penulis: Onkar Singh Janoti
Laporan Pilihan
Ko rea Utara Siap Perang dengan Amerika Serikat
Korea Utara akan melancarkan tindakan balasan jika AS terus mengerahkan armadanya ke Semenanjung Korea. (11.04.2017)
Korut Tembakkan Misil, Korsel Khawatir
Korea Utara kembali tembakkan misil, walaupun peringatan keras sudah diberikan berkali-kali. Negara tetangga terdekat, Korea Selatan kini khawatir akan jadi sasaran utama. (05.04.2017)
Rahasia Kekuatan Militer Korea Utara
Kendati banyak mengandalkan sistem alutsista buatan Uni Sovyet tahun 70an, militer Korea Utara bukan tanpa taring. Inilah delapan ancaman terbesar yang dimiliki Kim Jong Un. (18.03.2016)
Negara Pemilik Bom Atom
Meskipun tuntutan perlucutan senjata nuklir semakin kuat, di seluruh dunia masih terdapat sekitar 16.300 bom atom. Berikut negara-negara pemilik senjata pemusnah massal ini. (08.10.2015)
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Di tepi sungai Yalu terletak Cina, di tepi seberangnya, Korea Utara. Ini sudah lama jadi daya tarik turis. Dari segi ekonomi kawasan ini juga seharusnya makmur. Tapi tidak ada perkembangan. (11.04.2017)
Tirai Tersibak: Keseharian di Korea Utara
Sekelompok wartawan menjelajah Korea Utara selama sepekan, sambil ditemani pejabat yang menyensor foto atau memastikan tidak ada wawancara. Hasil temuan mereka menampilkan gambaran unik negeri yang tertutup itu. (29.10.2014)
Tidak ada komentar