Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Kemendikbud Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Tewasnya Siswi SMKN 3 Psp

Kemendikbud Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Tewasnya Siswi SMKN 3 Psp Jenazah Amel Nasution disambut tangis keluarga. foto: metrotabagsel/JPG ...

Kemendikbud Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Tewasnya Siswi SMKN 3 Psp

Kemendikbud Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Tewasnya Siswi SMKN 3 Psp - JPNN.COM

Jenazah Amel Nasution disambut tangis keluarga. foto: metrotabagsel/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyorot kasus tewasnya Amelya Nasution usai menenggak racun rumput, diduga setelah diintimasi gurunya.

Kemendikbud bahkan tengah membentuk tim khusus (timsus) untuk menginvestigasi kasus bunuh diri siswi SMK Negeri 3 Padangsidimpuan (Psp), Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut.

Amel menjadi salah satu pahlawan kejujuran di sekolahnya, karena berupaya mengungkap dugaan kecurangan yang dilakukan oknum guru saat menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Daryanto berjanji menangani kasus ini secara serius dan profesional. Namun pihaknya belum bisa menebak adanya indikasi kecurangan oknum guru hingga intimidasi yang dilakukan pada Amel.

“Itu kan sudah ditangani, ini harus serius dong. Kami bekerja profesional. Kami enggak bisa katakan bisa (intimidasi) itu sebelum investigasi selesai. Menurunkan tim khusus iya,” jelasnya dalam Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Gedung Kemendikbud, Kamis sore (14/4).

Daryanto memberikan tenggat waktu kepada tim tersebut untuk bekerja keras mengumpulkan bukti selama sepekan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Ombudsman, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Saya tahunya meninggal baru kemarin. Sebelumnya sudah ditangani dinas provinsi. Minggu depan kita akan mengetahui, tim saya kan banyak, di sana juga ada institusi. Dinas Pendidikan (menyangkal) biar saja nanti kan diinvestigasi. Saya ingin faktanya,” tukasnya seperti dilansir pojoksatu hari ini.

Daryanto menegaskan saat ini belum bisa dipastikan siapa saja oknum guru tersebut.

Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles