Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Olahraga: Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open

Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open Angelique Kerber. Foto: AFP jpnn.com -Pencinta grand slam tenis mendapat keju...

Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open

Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open - JPNN.COM

Angelique Kerber. Foto: AFP

jpnn.com -Pencinta grand slam tenis mendapat kejutan mengasyikkan, Minggu (22/1) kemarin. Di Australian Open, grand slam pembuka, dua unggulan teratas sekaligus peringkat pertama di tunggal putra dan putri tumbang di 16 Besar.

Ranking satu dunia tunggal putra Andy Murray takluk di tangan petenis Jerman Mischa Zverev. Sementara ranking satu dunia tunggal putri Angelique Kerber harus mengakui keunggulan petenis Amerika Serikat, Coco Vandeweghe di babak yang sama.

Buat Murray, datang untuk kali pertama sebagai ranking satu dunia pada ajang gran d slam, dia mengusung kepercayaan diri berlipat memenangi Australia Terbuka musim ini. Motivasinya bertambah sebab rival utama Novak Djokovic sudah tumbang lebih dulu.

Namun semua impian itu buyar kemarin. Petenis kebanggaan Britania Raya itu takluk di babak keempat alias 16 besar. Zverev yang kini menduduki ranking 50 dunia menekuk Murray dalam empat set yang sengit 7-5, 5-7, 6-2, 6-4 di Rod Laver Arena.

Usai laga, Murray pun curhat. Dia mengaku sudah banyak mengalami kekalahan menyakitkan. Dan kekalahan kemarin langsung dia masukkan sebagai satu dari kekalahan paling menyakitkan sepanjang kariernya.

“Aku yakin bisa bangkit dari ini, tapi untuk sekarang, ini benar-benar membuatku tenggelam. Itu karena aku benar-benar ingin melanjutkan turnamen ini. Tapi ternyata gagal,” ucap suami dari Kim Sears tersebut dilansir Telegraph.

Sementara Zverev, di delapan besar akan menantang legenda Swiss Roger Federer. Pengumpul 17 titel grand slam itu kemarin juga me laju ke delapan besar setelah menaklukkan Kei Nishikori 6-7(4), 6-4, 6-1, 4-6, 6-3.

“Jujur aku tidak tahu bagaimana cara melakukannya (mengalahkan Murray),” ucap Zverev dilansir BBC. “Aku seperti koma. Mudah untuk tetap agresif. Tapi sulit untuk tetap tenang. Sungguh aku tidak tahu bagaimana melakukannya tadi,” tambah petenis yang dilatih ayahnya sendiri, Alexander Zverev Sr tersebut.

Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles