Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pendidikan: Ikut Ujian, Siswa di Papua Harus Bayar Rp 3,3 Juta

Ikut Ujian, Siswa di Papua Harus Bayar Rp 3,3 Juta Siswa mengerjakan soal Ujian Nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com jpnn.com, MI...

Ikut Ujian, Siswa di Papua Harus Bayar Rp 3,3 Juta

Ikut Ujian, Siswa di Papua Harus Bayar Rp 3,3 Juta - JPNN.COM

Siswa mengerjakan soal Ujian Nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MIMIKA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima laporan terkait pungutan kepada murid SMKN 3 Mimika, Papua.

Murid di sekolah itu harus membayar Rp 3,3 juta sebagai biaya mengikuti ujian.

Sekolah berdalih, pungutan tersebut berdasarkan kesepakatan dengan orang tua.

Pungutan itu berstatus pinjaman. Sebab, uang akan dikembalikan jika dana dari pemerintah cair.

"Namun, bila dana pemerintah tidak diperoleh maka uang itu dianggap sebagai sumbangan," kata Sekjen FSGI Retno Li styarti di Jakarta, Rabu (12/4).

Retno menambahkan, dari hasil penelurusan FSGI, uang tersebut digunakan untuk membiayai ujian praktik, ujian kompetensi, USBN, dan UNBK.

Dari empat hal itu, UNBK memerlukan biaya paling besar karena sekolah harus menyediakan komputer dan jaringan LAN.

FSGI berulang kali meminta pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mengevaluasi kebijakan UN.

Sumber: JPNN

Reponsive Ads