Demokrat Di NTT Bakal Meredup Bila SBY⦠Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dokumen JPNN.Com jpnn.com...
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Reaksi protes sejumlah perintis Partai Demokrat di NTT pasca Musyawarah Cabang (Muscab) III Partai Demokrat di Flores Timur, NTT pada Senin (27/3/2017) lalu bisa berdampak buruk terhadap kepercayaan masyarakat NTT terhadap Partai Demokrat.
Hal ini disampaikan, Direktur Riset Lembaga Analisis Politik Indonesia, Humaini saat diminta komentarnya di Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Menurut Humaini, bila ada kader-kader partai melakukan protes tentu sangat berpengaruh terhadap citra partai tersebut. Citra partai bisa semakin buruk di tengah masyarakat bila partai secara organisatoris tidak mampu mengendalikan dinamika yang sedang terjadi.
"Kalau ada kader-kader partai melakukan protes itu artinya ada yang kurang benar. Hal ini bisa memperburuk citra partai di masyarakat,â kata Dosen Universitas Nasional (UNAS) ini.
Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini menambahkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat mestinya mengambil sikap tegas dan bahkan bila perlu memecat kader partai yang memicu awal terjadinya protes para kader.
Langkah ini, kata Humaini demi menjaga citra positif di tengah masyarakat sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap partai politik.
Diberitakan, sebelumnya, Musyawarah Cabang (Muscab) III Partai Demokrat sedaratan Flores, NTT, Senin (27/3/2017) lalu tidak berjalan mulus. Muscab III yang dilaksanakan di kota Larantuka, Flores Timur, NTT itu kini menuai protes sejumlah perintis Partai Demokrat di NTT khususnya di daratan Flores.
Sejumlah kader Partai Demokrat sedaratan Flores yang kini terhimpun dalam Forum Penggugat Muscab (FPM) III Flores Timur (Flotim) mengambil langkah politik dan hukum untuk menegakan keadilan dan kebenaran Muscab sesuai peraturan organisasi Partai Demokrat.(*/jpnn)
Sumber: JPNN
Tidak ada komentar