Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Politik: Ini Komentar Terbaru Haji Lulung soal Pemecatannya

Ini Komentar Terbaru Haji Lulung soal Pemecatannya Abraham Lunggana alias Haji Lulung dalam jumpa pers di ruang Fraksi PPP DPRD DKI, Selasa ...

Ini Komentar Terbaru Haji Lulung soal Pemecatannya

Ini Komentar Terbaru Haji Lulung soal Pemecatannya - JPNN.COM

Abraham Lunggana alias Haji Lulung dalam jumpa pers di ruang Fraksi PPP DPRD DKI, Selasa (14/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz telah memecat Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana telah dipecat sebagai kader oleh Ketua Umum PPP Djan Faridz. Namun, Haji Lulung -panggilan Abraham Lunggana- menyebut alasan pemecatan itu tak jelas.

Lulung mengatakan, dirinya dipecat karena dianggap tak patuh pada keputusan DPP PPP. “Tapi tidak patuhnya tidak dijelaskan. Perintahnya apa tidak jelas," kata Lulung dalam konferensi p ers di ruang Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/3).

‎Meski demikian Lulung tak mengakui pemecatannya memang karena perbedaan sikap politik pada Pilkada DKI. DPP PPP di bawah komando Djan Faridz memang mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat.

Sedangkan Lulung pada Pilkada DKI putaran pertama lalu mendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Sedangkan untuk putaran kedua, Lulung memilih mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung koalisi PKS dan Gerindra.

"Saya diberhentikan karena tidak patuh menjalankan perintah DPP, saya dianggap tidak mendukung kebijakan DPP tentang mendukung pasangan calon nomor urut dua," tutur Lulung.

Dari sejak awal, Lulung tidak mendukung kebijakan PPP Djan mendukung Ahok-Djarot. ‎Karena itu, dia pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saat itu DPP memutuskan mendukung pasangan calon nomor urut dua. Saya hargai, tapi saya tidak me ndukung. Karena itu, saya mendukung pasangan calon nomor urut satu dengan jargonnya bukan pakai partai,"‎ ucap Lulung.(gil/jpnn)

Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles