Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk

Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk Pistol. Foto: pixabay jpnn.com, SURABAYA - Seorang kurir sabu berinisial MTS, 30,...

Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk

Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk - JPNN.COM

Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Seorang kurir sabu berinisial MTS, 30, warga Desa Kedungrejo, Jabon, Sidoarjo, ditembak mati oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.

Petugas BNNP Jatim menembak mati pelaku lantaran berusaha melarikan diri saat hendak disergap. Bahkan, pelaku berusaha melawan dengan menabrak petugas dengan motor yang dikendarainya.

Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Jatim, AKBP Wisnu Candra mengatakan tindakan tegas terukur itu dilakukan lantaran pelaku melawan dan berusaha kabur.

Padahal, pelaku sudah lama diincar karena merupakan kurir dari bandar besar yang kerap beraksi di kawasan Sidoarjo.

"Kami sudah beri tembakan peringatan tiga kali ke udara, tapi pelaku tidak mau berhenti dan berusaha kabur. Jadi, kami tembak pelaku untuk mengantisipasi dia kabur," kata Wisnu, Kamis (27/4).

Dia mengatakan bahwa pelaku merupakan jaringan dari peredaran narkotika di Bali. Setiap kali melakukan transaksi, pelaku kerap menyembunyikan sabu-sabu di bawah pijakan motor matik miliknya. Karena sulit diendus, pelaku mampu melakukan transaksi dalam jumlah yang sangat besar.

"Pelaku ini sudah beraksi lama, sekitar setahun. Kami terus membuntuti pelaku dan baru tertangkap tadi (kemarin, Red),” terang Wisnu.

Penggerebekan terhadap pelaku terjadi Kamis (27/4) sekitar pukul 04.00. Saat itu, petugas BNNP Jatim melakukan pemantauan gerak-gerik MTS yang sudah lama diincar lantaran menjadi kurir sabu maupun ekstasi jaringan internasional.

Sumber: JPNN

Reponsive Ads