Ahok Marah Saat Tahu 'Modus Baru' Warga Minta Rusun - Detikcom Jumat 05 May 2017, 10:56 WIB Ahok Marah Saat Tahu 'Modus Baru...
Jumat 05 May 2017, 10:56 WIB Ahok Marah Saat Tahu 'Modus Baru' Warga Minta Rusun Bisma Alief Laksana - detikNews Foto: Bisma Alief/detikcom Jakarta - Frangky (45) menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta rumah susun. Setelah bercengkrama, Ahok naik pitam saat tahu warga itu tidak jujur kepadanya untuk mendapatkan rusun.
"Pak, saya mau minta Rusunawa di Tipar, Cakung, Jakarta Timur," kata Frangky kepada Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
"Selama ini tinggal di mana?," kata Ahok.
Frangky mengata kan dirinya selama ini menghuni rusun Tipar, Cakung, milik saudaranya. "Di rusun itu (Tipar, Cakung) juga, Pak," jawab Frangky.
Ahok mendengarkan permintaan warga yang meminta rusun. Foto: Bisma Alief/detikcom |
Sudah berapa lama? kata Ahok lagi.
"Sudah lama?", ujar Frangky.
"Lamanya berapa?", cecar Ahok.
"Tiga bulan," jawab Frangky.
Setelah mendengar pernyataan Frangky, Ahok mengatakan tidak bisa memberikan rusun karena sudah tinggal di rusun milik saudaranya itu. "Saudara bisa kami coret. Kalau kamu sudah KTP rusun yang ini, minta rusun lagi nggak bisa. Kamu tahu nggak, kenapa saya ciptakan aturan pindah rusun harus ganti KTP rusun? Supaya kamu nggak gampang tipu saya, pakai bank jug a. Kamu ada Bank DKI nggak?" ujar Ahok
"Nggak ada Pak, saya ikut KK saudara, nempel," jawab Frangky.
Ahok menduga tindakan tersebut merupakan modus baru untuk mendapatkan rusun. "Makanya ini teknik baru ini, modus baru ini. Saya ngerti ini modus baru. Saudaranya ngontrak di situ ya. Saudaranya tinggal di mana?" tanya Ahok lagi.
Ahok mencium adanya 'modus baru' untuk mendapatkan rusun. Foto: Bisma Alief/detikcom |
Frangky saat itu tidak secara langsung menjawab pertanyaan Ahok. Melihat 'gelagat itu', suara Ahok agak meninggi agar Frangky menjawab secara jelas pertanyaan yang dia ajukan.
"Saya tinggal sama saudara saya, Pak," ujar Frangky menjawab pertanyaan Ahok.
& quot;Saya mau tanya unit Blok Mahoni nomor 212 ini perjanjian tinggal atas nama siapa?" tanya Ahok kembali dengan nada agak meninggi.
"Saudara saya, Pak," jawab Frangky.
Ahok makin penasaran dengan status kepemilikan rusun yang ditempati oleh Frangky. Ahok lalu menanyakan apakah saudara Frangky yang merupakan pemilik resmi masih menghuni rusun tersebut atau tidak.
"Saya tanya, saudara kamu masih tinggal di sini (rusun) nggak?" tegas Ahok.
"Mereka lagi kerja di Kalimantan," jawab Frangky.
Ahok kemudian menjelaskan kepada Frangky apabila saudaranya sudah tidak tinggal di rusun maka otomatis mereka kehilangan haknya di rusun tersebut. Kepemilikan rusun, menurut Ahok, tidak bisa diwakilkan kepada orang lain, kecuali anak.
"Nah kan itu yang saya minta jujur itu. Jadi kalau saudara kamu tinggal di rusun, pergi, itu otomatis dia kehilangan hak tinggal. Kalau dia mau titip sama saudara mau tinggal, silakan. Kalau turunan langsu ng kamu yang dapat perjanjian," papar Ahok.
"Kalau kamu kerja di Kalimantan, ya sudah kasih orang yang membutuh. Kamu nggak jujur dari kemarin dari awal. Itu yang saya bilang, saya khawatir ini modus baru. Karena ini sengaja numpang di saudaranya, dia mesti kasih tahu. Ini penipuan ini," tutup Ahok.
(aan/fdn)Sumber: Google News
Tidak ada komentar