Aksi 1.000 Lilin Untuk Ahok Digelar di Berbagai Kota Aksi 1.000 Lilin Untuk Ahok Digelar di Berbagai Kota Ribuan lilin menyala dan lagu-l...
Aksi 1.000 Lilin Untuk Ahok Digelar di Berbagai Kota
Ribuan lilin menyala dan lagu-lagu kebangsaan menggema di berbagai kota di seluruh negeri. Mereka memperingati matinya keadilan setelah hakim memvonis Basuki Tjahaja Purnama atas tuduhan penodaan agama.
Pemenjaraan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memicu kemarahan dan dukungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Malam menyalakan lilin telah diadakan di kota-kota di seberang kepulauan yang luas sejak Selasa (09/05) sejak gubernur ibu kota Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, dinyatakan bersalah dan dihukum dua tahun penjara.
Berbulan-bulan demonstrasi besar yang dilakukan kelompok garis keras Islam, diangga p kalangan internasional telah merusak reputasi Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan wajah moderat. Demikian disebutkan kantor berita Associated Press.
Aksi 1.000 lilin untuk Ahok di mancanegara
Warga negara Indonesia di luar negeri juga mengadakan "Aksi 1.000 Lilin Solidaritas untuk Ahokâ di kota-kota seperti Amsterdam, Toronto dan Melbourne.
Ahok dipindahkan ke pusat penahanan di luar Jakarta, setelah ribuan pendukungnya berkumpul hari Selasa (09/05) di depan penjara Cipinang.
Kementerian Luar Negeri AS, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Amnesty International dan duta besar Inggris untuk Indonesia telah mengkritik hukuman yang dijatuhkan hakim.
-
Seribu Lilin Buat Ahok Soildaritas dalam Lilin
Menyusul vonis penjara dua tahun buat Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus penodaan agama, ribuan warga berkumpul di sejumlah kota di Indonesia sembari menyalakan lilin. Mereka antara lain berdemonstrasi di Tugu Proklamasi, Jakarta, dan Tugu Yogyakarta.
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Duka dan Dukungan
"Kita semua di sini mungkin sedih dan terpuruk, saya yakin Pak Ahok butuh support dan dukungan teman-teman semua," kata koordinator Solidaritas Rakyat Jakarta untuk Keadilan, Nong Darol, seperti dilansir Detik.
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Merambat ke Timur
Aksi bakar seribu lilin juga dilakukan masyarakat Minahasa Utara. Selain itu ribuan lain melakukan aksi serupa di Manado. Sementara di Papua, seratusan warga dilaporkan berkerumun di Taman Imbi yang terletak di jantung Kota Jayapura untuk memrotes hukuman penjara atas Ahok. "Ini aksi spontanitas warga yang cinta damai, anti radikalisme, dan kekerasan," kata seorang warga kepada Liputan6.
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Membangun Harapan
Sastrawan senior, Goenawan Mohamad, yang mengikuti aksi massa di Tugu Proklamasi, menulis lewat Twitter, "ketika harapan hilang, di hari itu j uga harapan dibangun kembali." Selain tokoh lintas agama, Nana Riwayatie yang merupakan kakak angkat Ahok turut hadir. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat.
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Persatuan di Tugu Proklamasi
Kepada Detik, Charol Vernando, salah seorang simpatisan Ahok mengatakan Tugu Proklamasi dipilih "karena menyimbolkan proklamasi di Indonesia, menyimbolkan persatuan dan kesatuan Indonesia."
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Demonstrasi Lewat Lagu
Sebelumnya warga juga berkumpul di depan markas Brigade Mobi l di Depok setelah Ahok dipindahkan dari Cipinang. Aksi serupa digelar di Balai Kota ketika ribuan warga berkumpul sembari menyanyikan lagu nasional di bawah panduan Addie MS.
-
Seribu Lilin Buat Ahok
Solidaritas Lintas Negara
Aksi solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama juga akan digelar di sejumlah kota besar di luar negeri, antara lain di Kanada, Amerika Serikat, Australia dan Jerman. Menurut undangan yang disebarkan di Perth, Australia, aksi tersebut dilakukan untuk menyatakan dukungan kepada Pancasila dan kebhinekaan di Indonesia. (ed:rzn/ap)
Dikutip dari kantor berita AP, kasus penghujatan adalah faktor penentu dalam kekalahan Ahok dalam pilkada DKI Jakarta. Kelompok Islam garis keras yang menentang pemimpin non-Muslim mem anfaatkan kontroversi penghujatan untuk menarik massa melakukan aksi protes anti Ahok di Jakarta.
Dilansir dari JakartaGlobe, aktivis HAM Taufik Basari, dalam orasinya menggambarkan Ahok sebagai "martir demokrasi dan toleransiâ.
Hujan turun, massa bertahan
Di berbagai kota di tanah air Aksi 1000 lilin untuk Ahok digelar, hingga di Papua.
Ribuan warga Kota Medan hari Kamis (11/5) sore berkumpul serentak di beberapa tempat Mereka menyanyikan beberapa lagu nasional. Jelang malam, massa mulai menyalakan lilin sambil berorasi meminta Ahok dibebaskan. Meski hujan sempat turun, sebagian massa yang tetap bertahan di lokasi.
Di lapangan Merdeka Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/5/2017) malam, aksi 1.000 lilin yang sedianya digelar, batal dilaksanakan dengan alasan keamanan. Polres Pangkal Pinang meminta panitia dan massa untuk membubarkan diri. Demikian dikutip dari Kompas.
Sementara aksi 1.000 lilin du kungan untuk Ahok yang digelar ratusan elemen masyarakat dari Aliansi Merawat Pancasila untuk Indonesia di kawasan Tugu, Yogyakarta, pada hari Rabu (10/05) berujung ricuh. Dikutip dari Liputan6.com, peristiwa ini terjadi ketika sekelompok orang datang dan berteriak-teriak meminta agar aksi seribu lilin tersebut dibubarkan.
ap/ml (ap/kompas/liputan6/jakartaglobe)
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Malaysia
Hasil jajak pendapat Pew Research Centre tahun 2015 silam mengungkap lebih dari separuh (52%) penduduk muslim Malaysia mendukung pandangan bahwa konstitusi negara harus mengikuti Syariah Islam secara menyeluruh. Sementara 17% mewakili pandangan yang lebih moderat, yakni ajaran Al-Quran hanya se bagai acuan tak resmi penyelenggaraan negara. Sisanya (17%) menolak pengaruh agama pada konstitusi.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Pakistan
Dari semua negara berpenduduk mayoritas muslim, Pakistan adalah yang paling gigih menyuarakan penerapan Syariah Islam sebagai konstitusi negara. Sebanyak 78% kaum muslim mendukung pandangan tersebut. Hanya 2% yang mendukung sekularisme dan menolak pengaruh agama dalam penyelenggaraan negara.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan M ayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Turki
Pengaruh Kemalisme pada masyarakat Turki masih kuat, kendati politik agama yang dilancarkan partai pemerintah AKP. Hanya sebanyak 13% kaum muslim yang mendukung Syariah Islam sebagai konstitusi, sementara mayoritas (38%) mewakili pandangan moderat, yakni Al-Quran sebagai acuan tak resmi. Uniknya 36% penduduk tetap setia pada pemisahan agama dan negara.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Libanon
Mayoritas kaum muslim Libanon (42%) yang memiliki keragaman keyakinan paling kaya di dunia menolak pengaruh agama pada konstitusi. Adapun 37% penduduk mendukung Al-Quran sebagai acuan tak resmi penyelenggaraan negara. Hanya 15% yang menuntut penerapan Syariah Islam secara menyeluruh.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Indonesia
Hingga kini Indonesia masih berpedoman Pancasila. Tak heran jika 52% kaum muslim menolak penerapan menyeluruh Syariah Islam. Namun mereka mendukung pandangan bahwa prinsip Al-Quran harus tercerminkan dalam dasar negara. Sebanyak 22% penduduk menginginkan Syariah sebagai konstitusi dan 18% menolak pencampuran antara agama dan negara.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Yordania
Penduduk muslim di Yordania tergolong yang paling konservatif di dunia. Sebanyak 54% mengi nginkan Syariah Islam sebagai landasan negara. Sementara 38% menolak Syariah, namun mendukung pandangan bahwa konstitusi tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran. Hanya 7% yang memihak Sekularisme sebagai prinsip dasar negara.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Nigeria
Sebagian besar kaum muslim Nigeria (42%) lebih mendukung faham Sekularisme ketimbang Syariah Islam. Di negeri yang sering dilanda konflik agama itu hanya 22% yang mengingingkan Syariah Islam sebagai konstitusi. Sementara 17% mewakili pandangan moderat, dan puas pada konstitusi yang tidak melanggar hukum Islam.
-
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Palestina
Tahun 2011 hanya 38% penduduk Palestina yang mendukung Syariah sebagai konstitusi, pada 2015 jumlahnya berlipatganda menjadi 65%. Sementara 23% mewakili pandangan yang lebih moderat terkait penerapan Syariah. Hanya 8% yang menolak agama mencampuri urusan negara. (rzn/hp - Pew Research Centre, Economist)
Laporan Pilihan
Seribu Lilin Buat Ahok
Ribuan warga menyalakan lilin di kota-kota besar di Indonesia untuk menyatakan solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama setelah divonis penjara dua tahun atas dakwaan penodaan agama. Berikut foto-fotonya. (11.05.2017)
Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara
Apakah Al-Quran dan Syariah Islam harus menjadi konstitusi di negara muslim? Inilah hasil jajak pendapat yang digelar Pew Research Centre di delapan negara sekuler berpenduduk mayoritas muslim (14.03.2017)
- Tanggal 12.05.2017
- Kata Kunci ahok, basuki tjahaja purnama, aksi 1000 lilin, hakim, jakarta, lilin, protes
- Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
- Feedback: Kirim Feedback
- Cetak Cetak halaman ini
- Permalink http://p.dw.com/p/2cq0T
Tidak ada komentar