Aktivis HAM Pertanyakan Kemajuan Kasus Penyiraman Novel Baswedan - Okezone ...
- Home
- News
- Nasional
Senin, 15 Mei 2017 - 04:02 wib
Aktivis HAM Pertanyakan Kemajuan Kasus Penyiraman Novel BaswedanNovel Baswedan
JAKARTA â" Aktivis HAM Usman Hamid mempertanyakan apa kemajuan dari kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh orang tak dikenal pada Selasa 11 April 2017.
Hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa menemukan siapa pelaku di balik teror terhadap salah satu penyidik KPK tersebut.
BERITA REKOMENDASI- Pengamat Pertanyakan Komitmen Polisi Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
- Teror ke Novel Baswedan Masalah Serius bagi Negara, Aktornya Harus Diungkap
- Kasus Teror Novel Baswedan, Pengamat: Seharusnya Polisi Sudah Temukan Titik Terang Pelaku
"Kita masih ingin mempertanyakan apa kemajuan pihak kepolisian di kasus Novel Baswedan. Kita mengapresiasi usaha pihak kepolisian yang mengolah TKP dan memeriksa N, H, sampai dengan AL," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).
Akan tetapi, dengan dilepaskannya terduga teror, menunjukkan bahwa bukti-bukti yang dimiliki pihak kepolisian masih kurang. Ia pun menganggap usaha dari pihak kepolisian untuk mencari bukti belum maksimal.
"Sayangnya keputusan untuk melepaskan mereka justru memperlihatkan bahwa polisi kekurangan bukti. Kalau kekurangan bukti, berarti usaha untuk mencari bukti kurang maksim al. Ini yang saya khawatirkan," ungkapnya.
Usman berharap dalam waktu dekat pihak kepolisian bisa menunjukkan perkembangan yang signifikan sehingga kasus Novel dapat segera terungkap siapa pelaku teror penyiraman air keras tersebut.
"Harapan saya ada perkembangan kemajuan-kemajuan yang signifikan. Kasus Novel ini penting karena Novel merupakan aset yang besar untuk pemberantasan korupsi di Indonesia," tukasnya.
(erh) â Berita lainnya-
Pengamat Pertanyakan Komitmen Polisi Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
-
Aktivis HAM Pertanyakan Kemajuan Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Presidential Threshold 0%, Pengamat: Parpol Besar Tak Perlu Merasa Terancam
-
Pengamat: Penghapusan Presidential Threshold di Pilpres 2019 Sangat Logis
-
Teror ke Novel Baswedan Masalah Serius bagi Negara, Aktornya Harus Diungkap
-
TOP NEWS (10): Berusia 12 Tahun, Bocah Penabuh Drum Ini Jadi Sersan Termuda AS
-
TOP NEWS (9): Bergabung ke Partai Perindo, Gus Zulvian Dikenal sebagai Tokoh Muda Berintegritas
-
TOP NEWS (8): Saat Pelaksanaan SBMPTN, Hal-Hal Unik Ini Sering Terjadi Lho
- Demi Rekonsiliasi, Sandiaga Perintahkan Pendukungnya Tanggalkan Atribut Kampanye
- Teror ke Novel Baswedan Masalah Serius bagi Negara, Aktornya Harus Diungkap
- Jelang Musim Mudik Lebaran 2017, Kemenhub Temukan 192 Bus Tak Layak Jalan
- NEWS STORY: Ketika Bung Karno Berkisah Sering Tidur di Antara Buku & Majalah
- Dijamu Hary Tanoe, Begini Serunya Kunjungan Menteri Komunikasi Malaysia ke MNC Media
- Polisi Pastikan Mayat Ditemukan di Cianjur Suryo Utomo Dosen ITB yang Hilang
- Kasus Teror Novel Baswedan, Pengamat: Seharusny a Polisi Sudah Temukan Titik Terang Pelaku
- Mabes Polri Tegaskan Polisi Boleh Jadi Pembina Ormas 9
- Mendagri: Dasarnya Apa Bubarkan FPI? 5
- Sambangi DPR, Habib Rizieq Beberkan Kronologi Tindakan Anarkis GMBI 4
- Besok, Munarman dan Bachtiar Nasir Diperiksa Terkait Kasus Makar Sri Bintang 4
- Kasus Suap Emirsyah Satar, Eks Dirops Citilink Ikut Dicegah ke Luar Negeri 3
- KPK Beberkan Bukti Keterlibatan Emirsyah Satar di Kasus Suap Pesawat Garuda 3
- #Serangan Ransomware
- #Pendukung Ahok K ritik Jokowi
- #Ahok Ditahan di Mako Brimob
- #Tryout SBMPTN Online
- #Smartphone Meizu
- Wow, Jacky Chan Siap Adu Peran dengan Sylvester Stallone di 'Ex-Baghdad'
- Para Akuntan Tak Gentar Bersaing dengan Robot
- Mencumbu Keindahan 46 Jenis Bunga Bougenville
- Pengamat Pertanyakan Komitmen Polisi Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
- Tak Percaya Gagal Raih Titel Liga Inggris, Alli: Itu Momen Terburuk
- BUSINESS HITS: Kepulan Asap Shisha Hasilkan Jutaan Rupiah
- Honda Mendominasi di Jerez, Marc Marquez Belum Mau Bicara Peluang Juara
Pengamat Pertanyakan Komitmen Polisi Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Kunjungi Masjid Tertua di China, Presiden Jokowi Sempatkan Salat
Sumber: Google News
Tidak ada komentar