Aktivis Kepemudaan Perkuat Toleransi Antarumat Beragama Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi, Andreas Nandiwardana us...
Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi, Andreas Nandiwardana usai acara Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi di Gedung Karya Pastoral Santo Bartolomeus, Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu (6/5/2017). FOTO: Friederich Batari/JPNN.com
jpnn.com, BEKASI - Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi akan menjalin kerja sama dan komunikasi dengan organisasi kepemudaan lainnya untuk memperkuat toleransi dan menciptakan kerukunan antarumat beragama.
âSaya mengajak seluruh aktivis kepemudaan untuk menunjukkan toleransi antarumat b eragama,â kata Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi, Andreas Nandiwardana usai acara Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi di Gedung Karya Pastoral Santo Bartolomeus, Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu (6/5/2017).
Dalam acara ini, hadir Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, H. Abdillah, Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Karolin Margaret Natasa, Ketua Umum Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes. Hadir pula Ketua dan Sekretaris Komda Jawa Barat, Frederikus Lusti Tulis dan Frans Sinaga serta pimpinan sejumlah ormas di Kota Bekasi.
Pada kesempatan itu, Andri, sapaan Andreas Nandiwardana, mengatakan Pemuda Katolik ingin menjadi partner dari pemerintah dan menjadi pengawal aspirasi masyarakat Kota Bekasi khususnya umat Katolik.
Menurut Andri, Pemuda Katolik akan berusaha menjadi contoh agar memiliki pola pikir sampai dengan kemampuan ekonomi k ekaryaan. âIni penting agar kota Bekasi bisa mewujudkan keadilan dan kemakmuran yang baik bagi seluruh warganya,â tegas Andri.
Terkait Pilgub Jawa Barat yang akan dihelat tahun 2018, Andri mengharapkan pemimpin Jawa Barat adalah figur bisa mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat termasuk aspirasi umat Katolik.
âKami berharap gubernur Jawa Barat bisa mendengarkan aspirasi umat Katolik khususnya dalam hal mendapatkan kemudahan izin mendirikan rumah ibadah,â kata Andri.(fri/jpnn)
Sumber: JPNN
Tidak ada komentar