Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Alasan Keamanan, Rekonstruksi Andi Lala Ambil Besi Dipindah ke Polda - Detikcom

Alasan Keamanan, Rekonstruksi Andi Lala Ambil Besi Dipindah ke Polda - Detikcom Senin 08 May 2017, 15:44 WIB Alasan Keamanan, Rekonstru...

Alasan Keamanan, Rekonstruksi Andi Lala Ambil Besi Dipindah ke Polda - Detikcom

Senin 08 May 2017, 15:44 WIB Alasan Keamanan, Rekonstruksi Andi Lala Ambil Besi Dipindah ke Polda Jefris Santama - detikNews Alasan Keamanan, Rekonstruksi Andi Lala Ambil Besi Dipindah ke PoldaRekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Medan, Senin (8/5/2017). Foto: Jefris Santama/detikcom Medan - Andi Lala dan dua tersangka lainnya Andi Saputra dan Roni memperagakan 48 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Medan, Sumatera Utara. Rekonstruksi dilakukan untuk pembuktian perkara serta menggambarkan tindak pidana yang dilakukan para pelaku.
"Baru saja selesai dilakukan rekon struksi. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sebanyak 48 adegan. Tapi ada dua adegan yang belum dilakukan karena faktor keamanan," kata Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu kepada wartawan di rumah korban pembunuhan di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Senin (8/5/2017).
Dua adegan yang tertunda menurut Faisal akan dilakukan di Mapolda Sumut. Dua adegan tersebut yakni rekonstruksi saat Andi Lala mengambil besi dalam mobil.
"Besinya satu, besinya seberat 15 kilogram," ujarnya.
Warga memenuhi lokasi rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Medan, Senin (8/5/2017)Warga memenuhi lokasi rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Medan, Senin (8/5/2017) Foto: Jefris Santama/detikcom

Faisal mengaku rekonstruksi yang dihadiri jaksa penuntut u mum serta penasihat hukum ini berjalan dengan baik.
"Rekonstruksi ini tidak ada hambatan, kita bersyukur berjalan dengan baik. Tidak ada fakta tambahan baru. Jadi,reka ulang ini dimulai dari perencanaan. Adegan inti sudah tuntas," ujar AKBP Faisal yang didampingi Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.
Andi cs beraksi sadis pada Minggu (9/4/2017). Mereka membunuh Riyanto (40), Sri Ariyanti (40), Sumarni (60), Naya (13) dan Gilang (8). Satu balita Kinara (4), selamat. Andi Lala mengaku dendam karena Riyanto tak mengembalikan uang Rp 5 juta untuk pembelian sabu.
(fdn/fdn)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles