Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? - KOMPAS.com

Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? - KOMPAS.com KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL Peserta aksi menolak kedatangan Fa...

Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? - KOMPAS.com

KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL Peserta aksi menolak kedatangan Fahri Hamzah di Manado, Sabtu (13/5/2017) mencoba menjebol pintu pagar halaman VIP Bandara Sam Ratulangi. Fahri Hamzah dianggap sebagai sosok yang sering mengumbar pernyataan yang memicu tindakan intoleran.

MANADO, KOMPAS.com - Kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ditolak oleh massa saat berkunjung ke Manado, Sabtu (13/5/2017). Fahri harus membatalkan sejumlah agendanya karena situasi yang tak kondusif.

Massa yang berkumpul sejak pagi di Bandara Sam Ratulangi memaksa Fahri harus melewati jalan alternatif lewat belakang Bandara untuk tiba di Kantor Gubernur Sulut.

Pun, saat harus kembali ke Bandara, Fahri harus melewati pintu belakang. Massa menggelar aksi menolak kedatangan Fahri karena menganggap dia adalah pejabat negara yang kerap melontarkan pernyataan yang tak mencerminkan toleransi.

"Aksi kemarin sebenarnya bentuk spontanitas dalam menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini. Kenapa harus Fahri, karena dia dinilai sebagai figur yang acapkali tampil di forum-forum resmi maupun dalam beberapa aksi selalu berbicara tanpa memperhatikan perasaan kaum minoritas," ujar Jim R. Tindi, salah satu orator dalam aksi kemarin, Minggu (14/5/2017).

Aksi massa yang datang dari berbagai elemen masyarakat itu sempat terlibat bentrok dengan polisi di Kantor Gubernur. Massa juga sempat merangsek masuk hingga ke dalam Bandara. Namun, pihak keamanan dapat meredam keributan itu dan tidak sampai menimbulkan korban.

(Baca juga: Kenapa Fahri Hamzah D itolak di Manado?)

Budayawan dan pengamat sosial politik dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Sulut, Pitres Sombowadile menyentil pentingnya pembelajaran dari aksi kemarin yang disebutnya sebagai Pancasila Watch.

"Apa yang salah dari bangsa ini? Apa yang mestinya dikoreksi bagi kita yang masih berkeyakinan dengan Indonesia sebagai rumah dan mahligai bersama kita," ujar Pitres.

Pitres menganggap perlunya dibuat semacam code of conduct pejabat negara terkait dengan asas-asas dan nilai-nilai dasar negara RI. Tentu asas yang paling utama adalah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Semestinya revolusi mental pertama semua pejabat negara adalah revolusi menyesuaikan dirinya dengan standar perilaku dan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian para pejabat itu diterima di semua wilayah RI," ungkap Pitres.

Aksi massa kemarin sebenarnya bertolak belakang dengan sikap masyarakat Sulut yang selama ini dinilai sangat toler an. Para peserta aksi memang datang secara spontanitas dari berbagai kelompok.

"Sulut yang demikian toleran selama ini tidak tahan lagi harus mendemonstrasikan penolakannya pada perilaku pejabat yang tidak mencerminkan dirinya berdiri di atas asas-asas dasar negara RI," urai Pitres.

(Baca juga: Ketika Massa Penolak Fahri Hamzah Merangsek ke Bandara Sam Ratulangi)

Pitres berharap ke depannya, code of conduct untuk pejabat negara segera dirumuskan, termasuk rumusan asas Pancasila dipakai untuk menilai dan mengawasi segenap kebijakan pemerintah.

"Ini yang saya maksudkan sebagai Pancasila Watch," terang Pitres.

Fahri telah kembali ke Jakarta. Massa telah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing sejak kemarin sore. Situasi Manado juga dalam kondisi aman. Semoga aksi kemarin menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Sementara itu, saat dikonfirmasi setelah penolakan terhadap dirinya, Fahri enggan berko mentar banyak. Dia hanya menekankan bahwa sebuah dialog penting untuk dibangun.

"Bangsa kita terlalu besar, kompleks dan tidak bisa disederhakanakan. Maka sebaiknya kita tempuh jalur dialog," kata Fahri singkat saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu.

(Baca selengkapnya: Ditolak Warga Manado, Ini Kata Fahri Hamzah)

Kompas TV Massa di Manado Ini Halangi & Tolak Fahri Hamzah Berita TerkaitDisesalkan, Rusaknya Fasilitas Bandara karena Aksi Massa Tolak Fahri HamzahKenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?5 Berita Populer Nusantara: Fahri Hamzah Ditolak di Manado hingga Aksi untuk Ahok Dibubarkan Massa Beratribut FPIKetika Massa Penolak Fahri Hamzah Merangsek ke Bandara Sam RatulangiDitolak Warga Manado, Ini Kata Fahri Hamzah Terkini Lainnya Pasal Penistaan Agama, Masih Perlukah? Pasal Penistaan Agama, Masih Perlukah? Nasional 14/05/2017, 13:14 WIB Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? Regional 14/05/2017, 13:10 WIB Pembukaan Belt and Road Forum, Jokowi Disambut Presiden Xi Jinping Pembukaan Belt and Road Forum, Jokowi Disambut Presiden Xi Jinping Nasional 14/05/2017, 13:02 WIB Lampaui Target, Gregoria Kejar Gelar Juara Lampaui Target, Gregoria Kejar Gelar Juara Olahraga 14/05/2017, 12:55 WIB Disesalkan, Rusaknya Fasilitas Bandara karena Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah Disesalkan, Rusaknya Fasilitas Bandara karena Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah Regional 14/05/2017, 12:53 WIB  KG Masih Berpeluang ke Perempat Final KG Masih Berpeluang ke Perempat Final Olahraga 14/05/2017, 12:35 WIB Dituding Cari Kesalahan Pajak Fadli Zon, Ini Komentar Istana Dituding Cari Kesalahan Pajak Fadli Zon, Ini Komentar Istana Nasional 14/05/2017, 12:24 WIB Dua Penjual Kulit Harimau Ditangkap Dua Penjual Kulit Harimau Ditangkap Regional 14/05/2017, 12:12 WIB ABK Dilaporkan Hilang di Laut, Diduga Saat Kapal Sibuk Tangkap Ikan AB K Dilaporkan Hilang di Laut, Diduga Saat Kapal Sibuk Tangkap Ikan Regional 14/05/2017, 12:04 WIB KPI-Kemenkominfo Diminta Evaluasi Izin Empat TV Terkait Iklan Perindo KPI-Kemenkominfo Diminta Evaluasi Izin Empat TV Terkait Iklan Perindo Nasional 14/05/2017, 11:48 WIB 'Seliged', Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson yang Bikin Penasaran "Seliged", Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson yang Bikin Penasaran Regional 14/05/2017, 11:35 WIB Status Dukung 'Gerakan Matikan Lilin untuk Ahok', Gubernur    Sebut Akun Facebook Di-'hack' Status Dukung "Gerakan Matikan Lilin untuk Ahok", Gubernur Sebut Akun Facebook Di-"hack" Regional 14/05/2017, 11:29 WIB Tim Denso Cheetah Juarai Jakarta Kizune Ekiden 2017 Tim Denso Cheetah Juarai Jakarta Kizune Ekiden 2017 Olahraga 14/05/2017, 11:28 WIB Jenderal Irak: Abu Bakar Al-Baghdadi Bersembunyi di Lokasi Rahasia Jenderal Irak: Abu Bakar Al-Baghdadi Bersembunyi di Lokasi Rahasia Internasional 14/05/2017, 11:22 WIB Lima Hari O   perasi Patuh Jaya, Pelanggaran Terbanyak adalah Lawan Arus Lima Hari Operasi Patuh Jaya, Pelanggaran Terbanyak adalah Lawan Arus Megapolitan 14/05/2017, 11:19 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles