Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Bela warga yang dianiaya, anggota Kopassus dikeroyok di Sumedang - merdeka.com

Bela warga yang dianiaya, anggota Kopassus dikeroyok di Sumedang - merdeka.com KAPANLAGI NETWORK ...

Bela warga yang dianiaya, anggota Kopassus dikeroyok di Sumedang - merdeka.com

KAPANLAGI NETWORK
  • MERDEKA
  • KAPANLAGI
  • BOLA.NET
  • VEMALE
  • FIMELA
  • DREAM.CO.ID
  • BRILIO.NET
  • PERGI.COM
  • OTOSIA
  • STORIBRITI
MORE Merdeka > Peristiwa Bela warga yang dianiaya, anggota Kopassus dikeroyok di Sumedang Jumat, 26 Mei 2017 15:39 R eporter : Randy Ferdi Firdaus Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Kopassus Wahyu Fajar Dwiyana dikeroyok sejumlah orang saat tengah melintas di Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya depan SMAN 1 Tanjungsari, Sumedang, Bandung Jawa Barat pada Kamis (25/5) kemarin. Awalnya, Wahyu melihat sekelompok orang yang melakukan aksi kekerasan terhadap warga yang sedang melintas.
Aksi para pelaku ini membuat korban Wahyu kesal. Sebab, anggota TNI AD ini kasihan melihat warga yang tidak bersalah dipukul oleh para pelaku. Terlebih, akibat aksi itu membuat jalan menjadi macet.
"Kemudian salah satu pelaku menghampiri korban dan berkata 'naon sia deuleu deuleu ka aing' (apa kamu lihat-lihat saya), dan dijawab ol eh korban kasihan itu kan warga jangan diperlakukan seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunis dalam rilisnya, Jumat (26/5).
Yusri melanjutkan, tiba-tiba pelaku memukul korban dengan menggunakan helm dan spontanitas diikuti oleh teman-teman pelaku memukul korban dengan menggunakan helm dan tangan kosong ke bagian kepala dan badan korban. Pelaku diketahui bernama Jiji Al Gifari, warga Citali, usia 28 tahun bersama rekan-rekannya yang sedang dicari identitasnya.
"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada bagian kepala dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungsari guna penyidikan lebih lanjut," kata Yusri.
Polisi pun mewaspadai adanya aksi susulan dari pihak korban yang merupakan anggota TNI AD kepada para pelaku. Oleh karena itu, polisi melakukan koordinasi dengan pihak TNI untuk mengantisipasi ancaman balas dendam tersebut.
"Perlu kiranya dilakukan koordinasi dengan Subdenpom Sumedang te rkait dengan kejadian tersebut dalam rangka menciptakan stabilitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang supaya dapat diselesaikan secara tuntas dan tidak ada efek di kemudian hari," tutup Yusri. [rnd]

Topik berita Terkait:
  1. Penganiayaan
  2. TNI AD
  3. Kopassus
  4. Sumedang

Rekomendasi Pilihan

Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Rekomendasi

Subscribe and Follow

Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.

Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles