Bisnis Senyap Penjara yang Tak Terungkap - KOMPAS.com TribunPekanbaru/Budi Rahmat Personel Brimob melakukan pengamanan di gerbang sisi kanan...
TribunPekanbaru/Budi Rahmat Personel Brimob melakukan pengamanan di gerbang sisi kanan Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Gerbang ini menjadi akses keluar tahanan yang kabur pada Jumat (5/5/2017).
Berapa harga air minum galon di rumah tahanan? Berapa harga makanan di kantin dalam penjara? Selama ini tak ada yang tahu.
Saya tergugah saat pertama kali melihat dan mendengar informasi, ratusan narapidana dan tahanan kabur dari penjara alias Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Apa yang terjadi, apakah karena over-kapasitas alias kelebihan beban penghuni di sana?
Saya bergegas menuju Pekanbaru, Riau, Kamis (11/5 /2017), saat libur Hari Raya Waisak. Tentu saja saya bersama tim AIMAN.
Saya mendapatkan narasumber, yang sebenarnya tidak meminta untuk disamarkan, tetapi saya meyakinkan dia agar identitasnya disamarkan.
Saya memikirkan anaknya yang berusia 20-an tahun, terkena kasus narkoba karena diminta mengantar barang dari kenalannya yang ternyata residivis kasus perdagangan narkoba. Anaknya harus mendekam belasan tahun di Rutan Sialang Bungkuk karena perbuatannya. Kini sang anak, hampir setahun mendekam di penjara. Apa yang sang ayah ungkapkan kepada saya?
Mengejutkan...
Tidur berdiri
Saya mulai dengan tidur. Dua hari anaknya di sel penjara langsung menelepon ayahnya, yang jadi nara sumber AIMAN ini. Si Anak meminta agar dipindahkan kamar.
Permintaan sang anak menimbulkan tanda tanya pada ayahnya. Ada apakah? Rupanya, anaknya tidak bisa tidur karena di selnya terlalu banyak orang, tidur pun harus berdiri, dan bergantian.
Iya, bergan tian. Setiap satu jam, si anak harus bergantian tidur dengan tahanan yang lain. Itu pun tak bisa dengan berbaring.
Lalu saya bertanya, bagaimana tidurnya, berdiri? Sambil saya membayangkan tidurnya penumpang saat berada di kereta commuter line di Jakarta, pulang-pergi.
Menurut cerita sang anak, ia tak bisa tidur karena saking penuhnya sel dengan para tahanan lainnya. Saking penuhnya, mereka tidur berdiri tanpa khawatir jatuh. Sebab, di kanan kiri mereka sudah penuh orang.
Page: 123 Show All Berita TerkaitBisnis Senyap Penjara yang Tak TerungkapPenggulingan Presiden Jokowi?Langkah "Kuda" Agus YudhoyonoRencana Teror buat Novel Baswedan Misteri Kasus Taruna Nusantara Terkini Lainnya Djarot: Banyak Modus PKL di Pasar Tanah Abang Megapolitan 15/05/2017, 11:29 WIB Pelajar yang Jatuh di Air Terjun Ditemukan Tewas Terjepit di Bebatuan Regional 15/05/2017, 11:26 WIB Ini Komentar Kepala BIN soal Serangan Ransomware WannaCry Nasional 15/05/2017, 11:20 WIB Potong Jalan dari Kiri, Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Regional 15/05/2017, 11:13 WIB Tinjau Transjakarta Koridor 13, Ini yang Akan Dibahas Djarot dan Wali Kota Tangerang Megapolitan 15/05 /2017, 11:07 WIB Pasien RS Dharmais Khawatir dengan Serangan "Ransomware" Megapolitan 15/05/2017, 11:03 WIB Pelarian Massal dari Penjara di Lae, 17 Napi Ditembak Mati, 57 Buron Internasional 15/05/2017, 11:00 WIB Kebakaran Pasar Tradisional Terbesar di Ponorogo, 575 Kios Hangus Regional 15/05/2017, 10:54 WIB Bisnis Senyap Penjara yang Tak Terungkap Nasional 15/05/2017, 10:50 WIB Selamat Ultah ke-75, Pak Jusuf Kalla Nasional 15/05/2017, 10:48 WIB Sebelum Kerjakan UN, Siswa SD di Gunungkidul Diberi Susu oleh Sekolah Regional 15/05/2017, 10:46 WIB Pihak RSAB Harapan Kita Tegaskan, Sistemnya Tak Terserang Ransomware WannaCry Megapolitan 15/05/2017, 10:41 WIB Menimbang Pasal Penistaan Agama dalam KUHP Nasional 15/05/2017, 10:35 WIB Tunggu Idul Adha, Peternak Lokal Enggan Jual Sapi untuk Ramadhan Regional 15/05/2017, 10:21 WIB Aksi Bela Ahok di Taiwan, Warga RI Banjiri "Taipei Main Station" Internasional 15/05/2017, 10:16 WIB Load MoreSumber: Google News Bisnis
Tidak ada komentar