Cek Perkembangan Kasus Rizieq, Sukmawati Datangi Polda Jabar - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sukmawati Soekarnoputri, putri Presid...
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama RI, Soekarno saat menghadiri diskusi bertajuk Tantangan Merawat Kebangsaan Indonesia di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
BANDUNG, KOMPAS.com - Sukmawati Soekarnoputri mendatangi Mapolda Jawa Barat. Kedatangannya untuk mengecek perkembangan laporan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik Proklamator yang dilakukan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
"Pelaporan saya tersebut kepada Pak Kapolda selanjutnya sudah dijelaskan harus lebih terlengkapi berkasnya," ujar S ukmawati di Mapolda Jabar, Senin (15/5/2017).
Putri pertama Presiden RI itu berharap, berkas-berkas pelaporannya segera lengkap, agar kasus pencemaran tersebut segera masuk ke persidangan.
"Ya pasti harapan bukan saya saja, tapi seluruh rakyat Indonesia yang nasionalis. Itu demokratisnya keadilan harus dijalankan dengan segera," tuturnya.
(Baca juga: Rizieq Shihab Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Pancasila)
Ia mendesak, Rizieq Shihab segera kembali ke Indonesia dan menyelesaikan kasus-kasus yang tengah menjeratnya.
"Ya seharusnya dia tahu kalau dia ada terlibat beberapa perkara harusnya tahu diri lah ya," ucapnya.
(Baca juga: Rizieq Minta Kasusnya Dimediasi Polisi, Ini Kata Sukmawati)
Sebelumnya, seusai di Mapolda Jabar, Sukmawati dijadwalkan akan mendatangi Kejati Jabar. Namun karena agenda yang padat serta harus menghadiri acara di Gedung Indonesia Menggugat, ia kem udian mengurungkannya.
"Ke Kejati besok. Akan menanyakan sampai dimana berkas pelaporan saya," tutupnya.
Kompas TV Sukmawati tiba di Mapolda Jawa Barat, Senin (15/5) sore bersama tim kuasa hukumnya. Berita TerkaitSukmawati Tegaskan Video Rizieq Bukan RekayasaLanjutkan Kasus, Sukmawati Anjurkan Rizieq Shihab Minta MaafRizieq Shihab Berencana Laporkan Balik Sukmawati Soekarnoputri Rizieq Minta Sukmawati Cabut Laporan Dugaan Penistaan lalu Minta Maaf Terkini Lainnya TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia Regional 15/05/2017, 23:24 WIB Kontak Senjata di Poso, Dua Terduga Teroris Tewas Regional 15/05/2017, 23:15 WIB Timnas Basket Catat Kemenangan Beruntun di SEABA Olahraga 15/05/2017, 23:06 WIB Bahu-membahu untuk Melintasi Banjir... Regional 15/05/2017, 23:03 WIB Involusi Makna Toleransi Nasional 15/05/2017, 23:02 WIB Sharapova Menang di Roma Olahraga 15/05/2017, 22:54 WIB Selain Siagakan Petugas, Koridor 13 Ciledug-Tandean Dipasangi Portal Megapolitan 15/05/2017, 22:53 WIB Mahasiswa Asing Dipermudah Nasional 15/05/2017, 22:45 WIB Perbaiki Mesin Sedot, Seorang Petani Ditemukan Tewas dalam Sumur Regional 15/05/2017, 22:41 WIB Terkait Kajian Reklamasi, Luhut Dinilai Tak Jalankan Perintah Jokowi Megapolitan 15/05/2017, 22:39 WIB Pernyataan Miss USA Soal Layanan Kesehatan Picu Kontroversi Internasional 15/05/2017, 22:38 WIB Kecepatan Bus Transjakarta di Koridor 13 hanya Boleh 40 Km per Jam Megapolitan 15/05/2017, 22:33 WIB Banjir Imbas Pembangunan Tol Tak Kunjung Surut, Warga OKI Demo Regional 15/05/2017, 22:32 WIB Golkar Gelar Rapimnas 21-23 Mei, Bahas Tiga Agenda Penting Nasional 15/05/2017, 22:28 WIB Natalius Pigai Mengaku Siap Hadapi Dewan Etik Komnas HAM Nasional 15/05/2017, 22:28 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar