Dapat Honor Pidato Rp 5 Miliar, Uang Pensiun Obama Bakal Dipangkas - KOMPAS.com Brendan Smialowski / AFP Presiden AS Barack Obama dalam jum...
Brendan Smialowski / AFP Presiden AS Barack Obama dalam jumpa pers terakhirnya di Gedung Putih, Washington DC.
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kongres Amerika Serikat kemungkinan akan mencoba memangkas uang pensiun Barack Obama menyusul jadwal pidatonya di Wall Street.
Seperti telah banyak diberitakan, Barack Obama dijadwalkan memberikan pidato di hadapan pare eksekutif Wall Street dengan honor 400.000 dolar AS atau sekitar Rp 5 miliar.
Di masa pemerintahannya, Obama menggunakan hak vetonya untuk membatalkan undang-undang yang membatasi uang pensiun para mantan preside n.
Pembatasan uang pensiun itu diusulkan karena para mantan presiden itu biasanya memiliki penghasilan yang lebih besar usai meninggalkan Gedung Putih.
Baca: Terima Honor Rp 5 Miliar untuk Sekali Pidato, Obama Dihujani Kritik
Kini Obama sendiri masuk kriteria itu, politisi Partai Republik akan kembali mengusulkan RUU itu dan berharap Presiden Donald Trump akan mengesahkannya menjadi undang-undang.
"Kemunafikan Obama dalam masalah ini terungkap," kata Jason Chaffetz, politisi Partai Republik yang mengetuai komisi reformasi dan pengawasan pemerintah Kongres.
"Veto yang dilakukan adalah untuk kepentingannya sendiri," tambah Chaffetz yang juga menjadi pengusul pembatasan uang pensiun para bekas presiden itu.
Chafetz dan Jodi Erntz, senator Partai Republik dari Iowa, telah mengumumkan mereka akan mendorong kembali RUU Modernisasi Pensiun Presiden bulan ini.
RUU itu memuat mantan presiden akan mendapatkan uan g pensiun 200.000 dolar AS ditambah ongkos lain-lain dengan jumlah yang sama tiap tahun.
Namun, jumlah pensiun itu akan dikurangi jika para mantan itu mendapatkan penghasilan lain yang melampaui 400.000 dolar per tahun.
Saat rencana ini diumumkan tahun lalu, Obama melakukan veto dengan alasan jika undang-undang itu disahkan maka para mantan presiden harus memberhentikan para staf pendukung mereka.
Baca: Obama Dibayar Rp 5 Miliar untuk Berpidato di Wall Street
Saat ini badan layanan umum harus menyediakan ruang kantor yang layak dengan peralatan dan furnitur yang memadai bagi para mantan presiden itu.
Biaya operasional kantor dan gaji staf saat ini memang cukup mahal. Harian USA Today mengabarkan, mantan presiden Jimmy Carter harus membiayai staff dan kantor hingga 430.000 dolar AS setahun.
Sementara mantan presiden George W Bush harus merogoh koceknya hingga 1,1 juta dolar setahun untuk keperluan yang sama.
Berita TerkaitPertama Kali Sejak Jadi "Warga Biasa", Obama Tampil di ChicagoKembali ke Muka Publik, Apa yang Disampaikan Obama?Obama Dibayar Rp 5 Miliar untuk Berpidato di Wall StreetTerima Honor Rp 5 Miliar untuk Sekali Pidato, Obama Dihujani KritikObama dan Istri Kembali Lagi ke Chicago Terkini Lainnya Vinales Yakin Raih Hasil Lebih Baik pada Hari Kedua GP Spanyol Olahraga 06/05/2017, 09:55 WIB Benjolan di Kepala Buruh Tani Itu Semakin Membesar... Regional 06/05/2017, 09:54 WIB Anak-anak Australia Keliling Eropa Tampilkan Kesenian Aceh Internasional 06/05/2017, 09:26 WIB Pemuda Pengisap Lem Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumah Regional 06/05/2017, 09:25 WIB Tak Punya Legalitas yang Kuat, Hak Angket KPK Bisa Dibatalkan Nasional 06/05/2017, 09:12 WIB Dapat Honor Pidato Rp 5 Miliar, Uang Pensiun Obama Bakal Dipangkas Internasional 06/05/2017, 09:08 WIB Prabowo: Janji Anies-Sandi Sudah Jelas, yang Penting Pelaksanaannya Megapolitan 06/05/2017, 09:04 WIB < img src="http://assets.kompas.com/crop/0x0:1000x667/177x117/data/photo/2017/05/06/3659755971.jpg" alt="Rossi: Hari yang Sulit"/> Rossi: Hari yang Sulit Olahraga 06/05/2017, 08:54 WIB Kurangi "Human Trafficking", Ini Langkah Menteri Yohana Regional 06/05/2017, 08:28 WIB Rekayasa Lalu Lintas di Persimpangan Cengkareng Diuji Coba Mulai 8 Mei Megapolitan 06/05/2017, 08:24 WIB Prabowo Mengaku Was-Was Saat Anies-Sandi Diprediksi Menang Pilkada DKI Megapolitan 06/05/2017, 08:09 WIB Peneliti Rilis Dua Spesies Baru Tarsius di Sulawesi Sains 06/05/2017, 08:07 WIB Formappi: Hak Angket Sering Dijadikan Mainan Politik Nasional 06/05/2017, 07:55 WIB Para Siswi MTS Ini "Sula p" Daun Jambu Biji Menjadi Tinta Spidol Regional 06/05/2017, 07:40 WIB Sebanyak 171 Napi yang Kabur dari Rutan Pekanbaru Sudah Ditangkap Nasional 06/05/2017, 07:37 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar