Densus Tangkap H Diduga Saudara Pelaku Bom Kampung Melayu - Detikcom Jumat 26 Mei 2017, 13:08 WIB Densus Tangkap H Diduga Saudara Pelak...
Jumat 26 Mei 2017, 13:08 WIB Densus Tangkap H Diduga Saudara Pelaku Bom Kampung Melayu Hakim Ghani - detikNews Densus 88 Antiteror menangkap H diduga saudara dari AS pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jumat (26/5/2017). Foto: Hakim Ghani-detikcom FOKUS BERITA: Bom di Kampung Melayu Garut - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seseorang berinisial H yang diduga merupakan jaringan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. H diduga saudara dari AS, pelaku bom bunuh diri.
H diam ankan di kediamannya di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah anggota Densus juga membawa dua karung yang diduga berisi barang bukti.
Menurut keterangan Ketua RW setempat, Tatang Riswandi, pria yang diamankan merupakan suami dari I, saudara AS.
"Iya tadi H, pekerjaannya sehari hari sebagai penjahit, bersama istrinya I. Saya juga nggak tau kaitannya apa, cuma katanya adiknya AS itu," kata Tatang kepada detikcom, Jumat (26/5/2017).
H dibawa keluar rumah bersama dua personel Densus. H tampak menggunakan penutup muka dan celana loreng. Dari informasi yang dihimpun, H dibawa ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan. Warga saat ini masih berkerumun di sekitar lokasi.
Densus 88 Antiteror menangkap H diduga saudara dari AS pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jumat (26/5/2017) Foto: Hakim Ghani-detikcom |
Ledakan di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) mengakibatkan dua pelaku bom bunuh diri meninggal yakni AS dan I. Selain itu, 3 anggota Polri gugur akibat bom saat bertugas mengawal pawai obor jelang Ramadan.
Bom bunuh diri juga mengakibatkan 11 orang luka-luka. Enam orang korban luka di antaranya polisi, sedangkan 5 lainnya warga sipil.
Di tempat lain, tim Densus 88 juga menangkap tiga orang yakni WS, A dan J di Bandung. Penangkapan dilakukan Jumat (26/5) dini hari.
(fdn/rvk)Sumber: Google News
Tidak ada komentar