Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Di TKP Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi Minta DPR Sahkan ... - Kabar News (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog)

Di TKP Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi Minta DPR Sahkan ... - Kabar News (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog) Di TKP Bom Kampung Melayu, P...

Di TKP Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi Minta DPR Sahkan ... - Kabar News (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog)

Di TKP Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi Minta DPR Sahkan UU Anti Terorisme Profile picture for user ihwan Submitted by Ihwan Fajar on 25 May 2017 23:26 pm ffnrwnr
Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla meninjau TKP ledakan bom di depan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). (INT)

KABAR.NEWS, Jakarta - Kasus ledakan bom di terminal Kampung Melayu, membuat Presiden Joko Widodo meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk segera membahas dan mengesahkan Undang-Undang Anti Terorisme.

Hal tersebut diungkapkan saat Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau lokasi ledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) malam.

"Kalau kita lihat, negara lain ini memiliki UU regulasi yang memudahkan aparat untuk menyelesaikan sebelum (ada kejadian teror), artinya ada pencegahan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menilai UU Antiterorisme sangat penting bagi Indonesia untuk mencegah adanya aksi teror selanjutnya di Indonesia.

"Ini yang paling penting, agar lebih mampu melakukan upaya pencegahan sebelum terjadi," ucap Jokowi.

Ia menegaskan masalah terorisme tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dialami oleh negara lainnya. Untuk itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari legislatif untuk bersama-sama mengantisipasi adanya aksi teror susulan.

"Saya perintahkan Menkopolhukam (Menteri Politik Hukum dan Keamanan) untuk selesaikan UU anti terorisme agar aparat penegak hukum memiliki landasan yang kuat dalam menegakkan hukum," tegas dia.

Jokowi bersama JK sebelum meninjai TKP ledakan bom Kampung Melayu, juga menyempatkan diri untuk menjenguk korban yang dirawat di RS Polri.

Sumber: Google News DPR

Tidak ada komentar

Latest Articles