Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Didesak Kaum Garis Keras, Patung Dewi Keadilan di Bangladesh Dipindahkan

Didesak Kaum Garis Keras, Patung Dewi Keadilan di Bangladesh Dipindahkan Didesak Kaum Garis Keras, Patung Dewi Keadilan di Bangladesh Dipind...

Didesak Kaum Garis Keras, Patung Dewi Keadilan di Bangladesh Dipindahkan

Didesak Kaum Garis Keras, Patung Dewi Keadilan di Bangladesh Dipindahkan

Pemerintah Bangladesh memindahkan patung dewi keadilan dari gedung Mahkamah Agung setelah mendapat tekanan dari kelompok garis keras Islam. Namun langkah tersebut memicu protes mahasiswa.

Islamisten Bangladesch Protest Statue Justiz Gerechtigkeit (Getty Images/AFP)

Kelompok Islamis menuntut penghancuran patung dewi keadilan di Bangladesh

Bangladesh memindahkan patung dewi keadilan dari halaman gedung Mahkamah Agung setelah kelompok Islam garis keras menuntut agar patung tersebut dihancurkan. Jaksa Agung Mahbubey Alam berdalih, langkah tersebut direkomendasikan oleh hakim senior untuk mencegah munculnya "situasi yang tidak diingi nkan."

"Patungnya mungkin akan direlokasi ke museum di dekat mahkamah agung," imbuhnya.

Kelompok garis keras menilai Islam melarang patung berbentuk perempuan berbalut busana Sari yang menggenggam pedang d tangannya. Sejak dipasang Desember silam, ribuan orang berdemonstrasi menuntut agar patung dewi keadilan dan karya seni pahat lainnya di seluruh negeri dihancurkan.

"Saya yang memahatnya. Sekarang saya dipaksa memindahkannya. Saya datang untuk memastikan patung ini tidak rusak selama relokasi," kata Mrinal Haque, pematung Bangladesh.

  • Malaysia Demonstration Rohingya Muslime (Getty Images/M.Vatsyayana)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Malaysia

    Hasil jajak pendapat Pew Research Centre tahun 2015 silam mengungkap lebih dari separuh (52%) penduduk muslim Malaysia mendukung pandangan bahwa konstitusi negara harus mengikuti Syariah Islam secara menyeluruh. Sementara 17% mewakili pandangan yang lebih moderat, yakni ajaran Al-Quran hanya sebagai acuan tak resmi penyelenggaraan negara. Sisanya (17%) menolak pengaruh agama pada konstitusi.

  • Symbolbild Indien muslimische Frauen Muslimin Kaschmir (Reuters/P.Rossignol)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Pakistan

    Dari semua negara berpenduduk mayoritas muslim, Pakistan adalah yang paling gigih menyuarakan penerapan Syariah Islam sebagai konstitusi negara. Sebanyak 78% kaum muslim mendukung pandangan tersebut. Hanya 2% yang mendukung sekularisme dan menolak pengaruh agama dalam penyelenggaraan negara.

  • Türkei Zuckerfest Moschee in Istanbul (Getty Images/C. McGrath)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Turki

    Pengaruh Kemalisme pada masyarakat Turki masih kuat, kendati politik agama yang dilancarkan partai pemerintah AKP. Hanya sebanyak 13% kaum muslim yang mendukung Syariah Islam sebagai konstitusi, sementara mayoritas (38%) mewakili pandangan moderat, yakni Al-Quran sebagai acuan tak resmi. Uniknya 36% penduduk tetap setia pada pemisahan agama dan negara.

  • Markt Libanon Menschen (J.Eid/AFP/Getty Images)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Libanon

    Mayoritas kaum muslim Libanon (42%) yang memiliki keragaman keyakinan paling kaya di dunia menolak pengaruh agama pada konstitusi. Adapun 37% penduduk mendukung Al-Quran sebagai acuan tak resmi penyelenggaraan negara. Hanya 15% yang menuntut penerapan Syariah Islam secara menyeluruh.

  • Indonesien Feuerball (Getty Images/O. Siagian)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Indonesia

    Hingga kini Indonesia masih berpedoman Pancasila. Tak heran jika 52% kaum muslim menolak penerapan menyeluruh Syariah Islam. Namun mereka mendukung pandangan bahwa prinsip Al-Quran harus tercerminkan dalam dasar negara. Sebanyak 22% penduduk menginginkan Syariah sebagai konstitusi dan 18% menolak pencampuran antara agama dan negara.

  • Bilder von Fotograf Sam Samaki   e (S. Samakie)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Yordania

    Penduduk muslim di Yordania tergolong yang paling konservatif di dunia. Sebanyak 54% menginginkan Syariah Islam sebagai landasan negara. Sementara 38% menolak Syariah, namun mendukung pandangan bahwa konstitusi tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran. Hanya 7% yang memihak Sekularisme sebagai prinsip dasar negara.

  • Die Last auf den Schultern der neuen Regierung - Nigeria vor der Wahl Flash-Galerie (DW/Stefanie Duckstein)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Nigeria

    Sebagian besar kaum muslim Nigeria (42%) lebih mendukung faham Sekularisme ketimbang Syariah Islam. Di negeri yang sering dilanda konflik agama i tu hanya 22% yang mengingingkan Syariah Islam sebagai konstitusi. Sementara 17% mewakili pandangan moderat, dan puas pada konstitusi yang tidak melanggar hukum Islam.

  • Zusammenstöße in Gaza zwischen Palästinensern und israelischen Soldaten (Reuters/I. A. Mustafa)

    Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Syariah dan Negara

    Palestina

    Tahun 2011 hanya 38% penduduk Palestina yang mendukung Syariah sebagai konstitusi, pada 2015 jumlahnya berlipatganda menjadi 65%. Sementara 23% mewakili pandangan yang lebih moderat terkait penerapan Syariah. Hanya 8% yang menolak agama mencampuri urusan negara. (rzn/hp - Pew Research Centre, Economist)


Bangladesh sejatinya memiliki konstitusi sekuler yang sebagian besar diwariskan dari era kolonial Inggris. Namun sejak beberapa tahun terakhir muncul gelombang tuntutan untuk mengganti konstitusi dan menerapkan Syariat Islam.

Sekitar 90% dari 160 juta penduduk Bangladesh memeluk agama Islam.

Tuntutan kaum radikal sempat disambut aksi protes organisasi mahasiswa yang meminta agar patung dewi keadilan dikembalikan ke mahkamah agung. Setelah unjuk rasa dibubarkan paksa aparat keamanan, aktivis pro demokrasi mengumumkan akan menggelar aksi demonstrasi massal di kampus-kampus di seluruh negeri.

  • Kinderprostitution in Bangladesch

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Prostitusi Paksa

    Di Bangladesh banyak perempuan dipaksa menjadi pelacur saat masih anak-anak. Kebanyakan berasal dari keluarga miskin di pedesaan. Anak perempuan dijual kepada penyelundup manusia seharga 20,000 Taka (3 juta Rupiah). Ada pula yang menjadi pelacur karena ditipu lelaki yang mengiming-imingi akan mengawini mereka.

  • Kinderprostitution in Bangladesch

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Obat Kuat Sapi

    Banyak pekerja seks komersial mengkonsumsi Steroid Oradexon, yang biasanya digunakan peternak untuk menggemukkan sapi. Germo memberikan obat kuat itu kepada pelacur yang baru datang, untuk meningkatkan daya tahan mereka. Pegiat hak asasi mengatakan, penggunaan steroid itu sudah lazim, dan dalam jangka panjang bisa berakibat fatal.

  • Kinderprostitution in Bangladesch

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Suntikan Bagi Anak di Bawah Umur

    Steroid tidak berfungsi pada pekerja seks komersial di bawah umur, dalam kisaran usia antara 12 sampai 14 tahun. Untuk meningkatkan daya tahan dan gairah, germo di Bangladesh biasanya memberikan suntikan semacam dopping.

  • Kinderprostitution in Bangladesch

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Kecanduan Steroid

    NGO ActionAid melaporkan steroid oradexon digunakan oleh sekitar 90 persen pekerja seks komersial di Bangladesh yang berusia antara 15 hingga 35 tahun. Banyak yang kecanduan. Data resmi menyebutkan, sekitar 200.000 perempuan bekerja sebagai pelacur.

  • Flash-Galerie UNICEF Foto des Jahres 2010

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Penyuluhan di Rumah Bordil

    ActionAid 2010 lalu memulai kampanye penyuluhan bagi pelacur berusia muda di rumah-rumah bordil di Bangladesh. Mereka menjelaskan bahayanya dan menolong yang kecandua n steroid. ActionAid melaporkan, perempuan yang memakai steroid, berat badannya naik pesat, tapi juga mengalami gangguan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit kulit serta sakit kepala akut.

  • Indien Prostitution Prostituierte und Kunde

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Terinfeksi HIV

    Surat kabar lokal kerap memberitakan kasus infeksi HIV di kalangan pelacur Bangladesh. Tapi sejauh ini tidak ada data akurat hasil penelitan. Pekerja seks komersial biasanya berkilah, pelanggan tidak mau memakai kondom, sehingga mereka berisiko tinggi terinfeksi penyakit akibat hubungan seksual.

  • Kinderprostitution in Bangladesch

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Pelacur di Bawah Umur

    Pelacuran anak-ana k di bawah umur menjadi masalah serius di Bangladesh. Lembaga anak-anak PBB (UNICEF) menaksir sekitar 10,000 anak di bawah umur dieksploitasi industri seks komersial di negara itu. Sumber lain menyebutkan, angkanya jauh lebih tinggi, mencapai 29,000 pelacur di bawah umur.

  • Kinderprostitution in Bangladesch lainnya

    Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

    Diserang Kelompok Islam Radikal

    Sebuah kelompok Islam radikal menyerang sebuah rumah bordil di selatan Bangladesh, melukai sekitar 30 pelacur dan menghancurkan tempat tinggal 500 pekerja seks komersial. Serangan semacam itu, makin sering dilancarkan di negara berpenduduk mayoritas Islam tersebut.

    Penulis: Arafatul Islam


rzn/yf (dpa,ap)

Laporan Pilihan

Umat yang Terbelah: Pandangan Mayoritas Muslim Tentang Sya riah dan Negara

Apakah Al-Quran dan Syariah Islam harus menjadi konstitusi di negara muslim? Inilah hasil jajak pendapat yang digelar Pew Research Centre di delapan negara sekuler berpenduduk mayoritas muslim (14.03.2017)

Pekerja Seks Komersial di Bangladesh

Prostitusi dilegalkan di Bangladesh sejak tahun 2000. Tapi kini marak prostitusi paksa terhadap anak di bawah umur, yang menjadi masalah besar di negara yang warganya mayoritas beragama Islam itu. (28.02.2014)

  • Tanggal 26.05.2017
  • Tema Demokrasi
  • Kata Kunci Bangladesh, Patung, Syariat islam, dewi keadilan, Radikalisme, Sekularisme, Demokrasi
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/2dafh

Artikel lainnya

Philippinen Unruhen in Marawi

Militan Asing Pro ISIS Terlibat Pertempuran di Filipina Selatan 26.05.2017

Militan asing pro ISIS termasuk dalam kelompok jihadis bersenjata yang bertempur melawan pasukan pemerintah Filipina di Marawi. Enam jihadis asing tewas diantaranya warga Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Obama Ajak Generasi Mud a Perangi Terorisme 25.05.2017

Mantan presiden AS Barack Obama ajak generasi muda perangi terorisme dan persiapkan diri untuk jadi pemimpin toleran. Dalam Kongres Protestan di Berlin, Obama juga imbau agar remaja melawan upaya memecah belah.

Indonesien Explosion in Jakarta

Berebut Curahan Dana ISIS Dengan Serangan ala Manchester dan Kampung Melayu 25.05.2017

Sel-sel teror di luar Irak dan Suriah berlomba unjuk gigi untuk mendapat curahan dana dari ISIS, yang ingin melebarkan sayapnya. Kolom editor DW Hendra Pasuhuk menanggapi teror bom Kampung Melayu.

Sumber: DW

Tidak ada komentar

Latest Articles