Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Direktur PT LEN Ditanya soal Rp 1 M yang Dipakai untuk THR Satpam - Detikcom

Direktur PT LEN Ditanya soal Rp 1 M yang Dipakai untuk THR Satpam - Detikcom Kamis 04 May 2017, 19:20 WIB Sidang Korupsi E-KTP Direktur P...

Direktur PT LEN Ditanya soal Rp 1 M yang Dipakai untuk THR Satpam - Detikcom

Kamis 04 May 2017, 19:20 WIB

Sidang Korupsi E-KTP

Direktur PT LEN Ditanya soal Rp 1 M yang Dipakai untuk THR Satpam Rina Atriana - detikNews Direktur PT LEN Ditanya soal Rp 1 M yang Dipakai untuk THR SatpamIlustrasi sidang perkara e-KTP (Agung Pambudhy/detikcom) Jakarta - Mantan Direktur Keuangan PT LEN Industri Andra Agussalam bercerita mengenai uang Rp 1 miliar yang diterimanya. Andra menyebut uang tersebut berasal dari perusahaan yang diperuntukkan sebagai uang pemasaran.
Saat ditanya soal peruntukannya, Andra menjawab di antaranya untuk THR petugas satpam. Jaksa kemudian heran, uang untuk pemasaran tapi dipergunaka n untuk THR satpam.
"Digunakan THR untuk sekuriti di kantor, dapat digunakan sesuai kebijakan perusahaan," ujar Andra saat bersaksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017)
Andra mengaku lupa total yang dipakai untuk THR satpam. Sisa dari Rp 1 miliar lainnya dipakai untuk gathering, buka puasa bersama, dan proyek-proyek LEN di luar daerah.
Jaksa lantas bertanya, kalau memang benar uang pemasaran tersebut tak terkait dengan e-KTP, kenapa dikembalikan kepada KPK.
"Kami disuruh oleh penyidik kembalikan," jawab Andra.
Kemudian, Andra ditanya apa hubungan antara uang pemasaran dan THR satpam. Menurut Andra, itu berpengaruh untuk jangka panjang.
"Dalam jangka panjang iya (berpengaruh), pemasaran tidak hanya keluar juga peningkatan citra ke dalam," tutur Andra.
Dalam dakwaan terdakwa Irman dan Sugiharto, An dra dan 3 direksi PT LEN Industri lainnya disebut ikut menerima bagian uang e-KTP masing-masing sebesar Rp 1 miliar. Keempatnya telah membantah uang tersebut terkait dengan e-KTP, melainkan terkait dengan fungsi pemasaran.
(rna/fdn)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles