Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

"Disemprit" KPI, Saham MNCN Terpuruk 2,48 Persen - KOMPAS.com

"Disemprit" KPI, Saham MNCN Terpuruk 2,48 Persen - KOMPAS.com KONTAN/CAROLUS AGUS WALUYO Ilustrasi ...

"Disemprit" KPI, Saham MNCN Terpuruk 2,48 Persen - KOMPAS.com

KONTAN/CAROLUS AGUS WALUYO Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terpuruk di sesi penutupan perdagangan Jumat (12/5/2017).

Pelemahan itu terkait dengan langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada empat stasiun televisi, yakni RCTI, Global TV, MNC TV dan INEWS TV.

Empat stasiun televisi itu dinilai melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) karena menayangkan iklan Partai Perindo.

Pada penutupan perdagangan kemarin, MNCN ditutup turun lumayan dalam sebesar 50 poin atau 2,4 8 persen menjadi Rp 1.970 per saham.

Pelemahan tersebut berkebalikan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada Jumat kemarin ditutup menguat sebesar 0,39 persen atau 22,2 poin.

Media Nusantara Citra merupakan perusahaan media milik Hary Tanoesoedibjo. Perusahaan ini membawahi stasiun televisi milik Hary Tanoe yakni RCTI, MNC TV, Global TV dan iNews TV.

Sebelumnya KPI menyatakan penayangan iklan Partai Perindo merupakan pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik.

Menurut Komisioner KPI Pusat Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Hardly Stefano, siaran iklan Partai Perindo tidak mengikuti ketentuan P3 & SPS yang menyatakan bahwa program siaran wajib untuk dimanfaatkan demi kepentingan publik dan tidak untuk kepentingan kelompok tertentu.

Untuk itu, KPI memerintahkan pada keempat stasiun televisi tersebut untuk menghentikan siaran iklan Partai Perindo.

"Jika masih terjadi pengulangan pelanggaran, KPI telah siap dengan langkah selanjutnya termasuk memberikan rekomendasi pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, setelah melewati tahapan penjatuhan sanksi yang diatur dalam P3 & SPS," kata Hardly.

Berita TerkaitAnak Usaha MNCN Akan IPO 2017 Mendatang BEST dan MNCN Jadi Saham Pilihan Bahana Hari IniMA Kuatkan Tutut sebagai Pemilik TPI, Saham MNCN "Longsor" Terkini Lainnya 'Disemprit' KPI, Saham MNCN Terpuruk 2,48 Persen "Disemprit" KPI, Saham MNCN Terpuruk 2,48 Persen Keuangan 13/05/2017, 12:47 WIB Dulu Swasembada Bawang Putih, Kini RI Bergantung pada China dan India Dulu Swasembada Bawang Putih, Kini RI Bergantung pada China dan India Makro 13/05/2017, 10:52 WIB Sosialisasi Produk dan Layanan Keuangan Syariah Masih Perlu Digalakkan Sosialisasi Produk dan Layanan Keuangan Syariah Masih Perlu Digalakkan Keuangan 13/05/2017, 09:05 WIB Ditjen Pajak Bantah Ad   a 'Pesanan' Istana untuk Cari Kasus Pajak Fadli Zon Ditjen Pajak Bantah Ada "Pesanan" Istana untuk Cari Kasus Pajak Fadli Zon Makro 13/05/2017, 07:18 WIB Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Impor Bawang Putih Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Impor Bawang Putih Makro 12/05/2017, 20:40 WIB Di Jakarta, Harga Sejumlah Komoditas Meningkat Jelang Ramadhan Di Jakarta, Harga Sejumlah Komoditas Meningkat Jelang Ramadhan Makro 12/05/2017, 20:33 WIB Risma Hingga Ridwan Kamil Curhat, Sri Mulyani Senang Rism a Hingga Ridwan Kamil Curhat, Sri Mulyani Senang Makro 12/05/2017, 19:45 WIB FSC Lanjutkan Program Edukasi Hutan Berkelanjutan FSC Lanjutkan Program Edukasi Hutan Berkelanjutan Bisnis 12/05/2017, 19:23 WIB Sidak ke Pasar Induk, Mendag Harapkan Harga Bawang Putih Segera Turun Sidak ke Pasar Induk, Mendag Harapkan Harga Bawang Putih Segera Turun Makro 12/05/2017, 19:18 WIB Pemulihan Ekonomi Global Diprediksi Lebih Cepat, Namun Risiko Tetap Ada Pemulihan Ekonomi Global Diprediksi Lebih Cepat, Namun Risiko Tetap Ad a Makro 12/05/2017, 19:05 WIB AIPI Serahkan Rekomendasi Pengembangan Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi AIPI Serahkan Rekomendasi Pengembangan Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Makro 12/05/2017, 19:04 WIB Kuartal I 2017, Defisit Transaksi Berjalan RI 1 Persen dari PDB Kuartal I 2017, Defisit Transaksi Berjalan RI 1 Persen dari PDB Makro 12/05/2017, 18:59 WIB Sri Mulyani Jamin Proyek Infrastruktur untuk 7 Daerah  Sri Mulyani Jamin Proyek Infrastruktur untuk 7 Daerah Makro 12/05/2017, 18:59 WIB Darma Henwa Targetkan Peningkatan Produksi Batu Bara Darma Henwa Targetkan Peningkatan Produksi Batu Bara Bisnis 12/05/2017, 18:52 WIB Akan Ada Tanggul dan Pulau Reklamasi, Bagaimana Nasib Nelayan di Teluk Jakarta? Akan Ada Tanggul dan Pulau Reklamasi, Bagaimana Nasib Nelayan di Teluk Jakarta? Makro 12/05/2017, 18:38 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles