Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent" - KOMPAS.com

Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent" - KOMPAS.com POOL / AKTUAL.COM / TINO OKTAVIANO ...

Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent" - KOMPAS.com

POOL / AKTUAL.COM / TINO OKTAVIANO Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan terkait kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). Sidang Ahok kali ini beragendakan mendengarkan lima keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum.

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah digelar sebanyak 20 kali, akhirnya persidangan kasus dugaan penodaan agama memasuki babak akhir pada Selasa ini. Hakim akan membacakan vonis atas kasus dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu.

Persidangan akan berlangsung di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (9/5/2017). Ahok (sapaan Basuki) mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi sidang vonis kasus dugaan penodaan agama. Dia mengaku hanya bisa mendengarkan dengan pasrah.

Ahok pasrah karena merasa kasusnya sudah dipaksakan sejak awal. Bahkan sejak polisi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Ketika itu, kata Ahok, masih ada perbedaan pendapat di internal kepolisian. Proses hukumnya juga dia nilai berlangsung begitu cepat.

Saksikan: Sidang Ahok Tak Ada Replik atau Duplik

"Mana ada dalam sejarah hukum kita begitu cepat, hitungan jam langsung jaksa periksa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).

Ahok merasa kasusnya muncul karena ada tekanan massa. Tujuannya adalah untuk membuat dia tidak menjadi gubernur lagi.

Dia pun berdoa agar hakim berani memutuskan dia tidak bersal ah tanpa dipengaruhi oleh tekanan massa. Sebab Ahok benar-benar tidak berniat menodai suatu agama.

"Saya meminta Tuhan declare bahwa saya innocent. Saya tidak ada niat, tidak ada maksud kok," ujar Ahok.

Adapun, jaksa penuntut umum (JPU) sebelumnya menyatakan Ahok bersalah dan melanggar Pasal 156 KUHP. Ahok dituntut pidana 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun.

Ketatnya pengamanan

Pengamanan pun diperketat. Polda Metro Jaya mengerahkan personel empat kali lebih banyak untuk mengamankan jalannya sidang pembacaan vonis kasus dugaan penodaan agama ini.

"Untuk sidang besok, kami kerahkan 13.000 personel gabungan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin (8/5/2017).

Pada sidang-sidang sebelumnya, personel yang diterjunkan kepolisian berjumlah 3.000 orang. Selain itu, polisi juga menggelar tactical wall games di Kementerian P ertanian, Jakarta Selatan pada Senin (8/4/2017) sore.

Baca: Polisi: Belum Ada Pemberitahuan Adanya Demo pada Sidang Ahok Besok

"Jadi hari ini kami sampaikan kepada personel-personel yang memang siap untuk pengamanan mendapatkan arahan. Jadi mereka nanti ditentukan posisinya ada di mana, kemudian berbuat apa sesuai dengan tugas masing-masing," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Kementan, Senin.

Pada pengamanan sidang hari ini akan ada belasan ribu personel gabungan yang diterjunkan. Personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI dan Satpol PP.

Rikwanto menambahkan, personel tersebut akan disebar ke seluruh kawasan yang berada di dekat lokasi persidangan. Selain itu, Jalan RM Harsono juga sudah ditutup sejak kemarin malam, Senin (8/5/2017).

"Begini, pengamanan bukan hanya di posisi ataupun sekitar sidang, tapi juga ditempat tempat lain, persimpangan-persimp angan, keramaian-keramaian mal, pasar sekitar sini. Karena kami enggak boleh lengah," kata Rikwanto.

Aksi 8.000 bunga

Relawan Ahok juga akan menggelar aksi simpatik bertajuk "8.000 Mawar Merah-Putih untuk Ahok" esok. Aksi ini merupakan bentuk dukungan moril untuk Ahok.

“Ini adalah puncak dari sebuah perjalanan panjang tentang aksi mengawal sidang Ahok sejak awal sidang perdana November tahun lalu. Kami akan mengirimkan 8.000 mawar merah putih untuk Ahok (besok),” ujar pemimpin aksi simpatik tersebut, Birgaldo Sinaga.

Baca: Doa Lintas Agama dan Nyala Lilin di Balai Kota Jelang Sidang Ahok

Dia juga mengaku telah membuat tugu keadilan dan kebebasan yang miniaturnya akan disimpan di pojok Jalan RM Harsono besok. Dalam aksi besok, lebih kurang 5.000 orang akan melakukan arak-arakan sambil membawa mawar merah dan putih.

“Arak-arakan sekitar 5.000 orang lebih akan memegang bunga mawar dan pin garuda NKRI dan juga buku mengapa aku membela Ahok,” kata dia.

Kompas TV Mahkamah Agung menjamin hakim sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama akan bertindak adil dan terbebas dari intervensi. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Sidang Ahok Dugaan Penodaan Agama
Berita TerkaitBuru-buru Hadiri Sidang, Ahok Tak Layani Aduan Warga hingga SelesaiSejumlah Pengujung Sidang Ahok Digiring ke Luar Ruang SidangPolisi Minta Peserta Aksi 5 Mei Tak Intervensi Hakim dalam Sidang AhokWakil Ketua DPR Minta Hakim Sidang Ahok Pertimbangkan Aspirasi Pengunjuk RasaPolisi: Belum Ada Pemberitahuan Adanya Demo pada Sidang Ahok Besok Terkini Lainnya Ekstremisme Kanan Nazi Muncul di Tubuh Tentara Jerman Ekstremisme Kanan Nazi Muncul di Tubuh Tentara Jerman Internasional 09/05/2017, 06:42 WIB Soal HTI, Pemerintah Dinilai seperti Tak Paham UU Ormas Soal HTI, Pemerintah Dinilai seperti Tak Paham UU Ormas Nasional 09/05/2017, 06:38 WIB Balon untuk Ahok dan Kend   ala Uji Coba Koridor 13, Ini berita Seputar Jakarta yang Mungkin Anda Lewatkan Balon untuk Ahok dan Kendala Uji Coba Koridor 13, Ini berita Seputar Jakarta yang Mungkin Anda Lewatkan Megapolitan 09/05/2017, 06:34 WIB Pria Ini Tewas Saat Selamatkan Kambingnya yang Tercebur Sumur Pria Ini Tewas Saat Selamatkan Kambingnya yang Tercebur Sumur Regional 09/05/2017, 06:32 WIB 'Silakan Pemerintah Buktikan Apa Benar HTI Merongrong Pancasila?' "Silakan Pemerintah Buktikan Apa Benar HTI Merongrong Pancasila?" Nasional 09/05/2017, 06:30 WIB Permintaan Terakhir Calon Pengantin yang Meninggal 2 Jam Sebelum Akad Nikah Permintaan Terakhir Calon Pengantin yang Meninggal 2 Jam Sebelum Akad Nikah Regional 09/05/2017, 06:30 WIB Ditinggal Pemilik, Sebuah Rumah Panggung di Bima Ludes Terbakar Ditinggal Pemilik, Sebuah Rumah Panggung di Bima Ludes Terbakar Regional 09/05/2017, 06:16 WIB Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Sidang Vonis Ahok Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Sidang Vonis Ahok Megapolitan 09/05/2017, 06:08 WIB Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana, Artis Dangdut 'Ngamen' Keliling Pasar Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana, Artis Dangdut "Ngamen" Keliling Pasar Regional 09/05/2017, 06:08 WIB Dibubarkan, Wagub Jatim Minta Hizbut Tahrir Indonesia Legowo Dibubarkan, Wagub Jatim Minta Hizbut Tahrir Indonesia Legowo Regional 09/05/2017, 06:04 WIB HTI Dibubarkan, Diprediksi Pemerintah Mendapat Perlawanan HTI Dibubarkan, Diprediksi Pemerintah Mendapat Perlawanan Nasional 09/05/2017, 06:02 WIB Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan 'Declare' bahwa Saya 'Innocent' Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent" Megapolitan 09/05/2017, 05:55 WIB Perludem: Penambahan 19 Kursi di DPR Membebani Anggaran Perludem: Penambahan 19 Kursi di DPR Membebani Anggaran Nasional 09/05/2017, 05:52 WIB Bentrok Antar-Suporter Sepakbola di Bantul, Polisi Amankan 11 Orang Bentrok Antar-Suporter Sepakbola di Bantul, Polisi Amankan 11 Orang Regional 09/05/2017, 05:49 WIB Pemerintah Dinilai Punya Tiga Alasan Kuat untuk Bubarkan HTI Pemerintah Dinilai Punya Tiga Alasan Kuat untuk Bubarkan HTI Nasional 09/05/2017, 05:37 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles