DPRD Kebanjiran Proposal Bansos Proposal permohonan dana bantuan sosial. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN jpnn.com, MAGELANG -...
Proposal permohonan dana bantuan sosial. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN
jpnn.com, MAGELANG - Ratusan proposal permohonan bantuan sosial (bansos) dari masyarakat mulai menumpuk di gedung DPRD Kota Magelang. Pasalnya, batas waktu pengajuan proposal bansos berakhir pertengahan Mei ini.
Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang Arifin Mustofa mengatakan, lembaga wakil rakyat di Kota Militer itu menerima proposal bansos sejak April hingga pertengahan Mei. Jumlahnya mencapai 200 buah.
âProposal yang masuk ke saya saja mencapai 15 proposal. Katakanlah per anggota dewan masuk minimal 15 proposal, ada 25 anggota dewan, berarti sudah ada 3 50 proposal. Satu proposal saja saat pengajuan harus rangkap lima sampai tujuh bendel,â beber Arifin.
Sebagian besar proposal bansos, sambung Arifin, berisi pengajuan bantuan untuk membantu usaha masyarakat. Tapi ada juga untuk proyek pengembangan lingkungan RT/RW.
âDewan hanya sebatas menjembatani dan membantu proses pengajuan saja. Untuk anggaran yang punya adalah Pemkot. Memang di APBD ada anggaran untuk bansos, pencairan dana bansos juga menunggu apakah masuk di APBD Perubahan atau untuk APBD 2018,â jelasnya.
Terkait dengan alokasi anggaran bansos tahun 2017, Arifin tidak mengetahui secara pasti angkanya. âKarena memang untuk bansos sangat hati-hati, dan nantinya setiap proposal akan diverifikasi dan dicek permohonannya,â ungkap Arifin.
Anggota DPRD Kota Magelang Sallafudin juga mengaku sudah menerima permohonan proposal bansos. Jumlahnya sekitar 17 proposal.
âKami sebatas menjembatani saja. Rata-rata proposal tersebut merupakan mas ukan dari para konstituen kami. Ini bagus karena fungsi kami sebagai penyerap aspirasi rakyat,â imbuh Sallafudin.(cr3/ton/jpnn)
Sumber: JPNN
Tidak ada komentar