Fadli Zon Sebut Ada Kesepakatan Tertulis Anies-Sandi Pimpin DKI 5 Tahun - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fadli Z...
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah membuat kesepakatan tertulis agar pasangan tersebut menyelesaikan masa jabatannya memimpin DKI Jakarta selama lima tahun.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, kesepakatan tersebut bahkan telah dibuat sejak jauh hari sebelum Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, yakni tertanggal 23 September 2016.
"Memang dari awal pembicaraan s aya merumuskan semacam ada kesepakatan pakai tulisan tangan saya sesuai salah satu butirnya adalah Pak Anies, Pak Sandi menyelesaikan masa jabatannya 2017-2022," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
(Baca: Amien Rais Nilai Prabowo Tak Konsisten jika Gandeng Anies pada 2019)
Menurut dia, ketika seseorang mendapatkan jabatan, amanah tersebut harus dituntaskan hingga masa baktinya selesai.
Termasuk ketika terpilih sebagai kepala daerah, maka harus mewujudkan sederetan rencana dan cita-cita yang sudah diprogramkan.
"Kalau hanya loncat-loncat untuk apa jabatan kalau tak bisa melaksanakan?" tutur Wakil Ketua DPR RI itu.
Pendiri dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais meyakini, jika resmi terpilih, Anies Baswedan akan menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur DKI.
Amien Rais sangat yakin Anies tak akan berhenti di tengah jalan untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 20 19.
"Kita harus dukung betul supaya kedua beliau (Anies Baswedan-Sandiaga Uno) dalam lima tahun mengurus Jakarta dengan baik. Jangan jadi presiden dulu," tutur Amien dalam acara evaluasi pemenangan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
(Baca: Amien Rais Berharap Anies-Sandi Berkomitmen Lima Tahun Pimpin Jakarta)
"Kata Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla), kalau belum tuntas jadi gubernur terus jadi presiden, hancur negara kita. Setelah jadi gubernur lima tahun bolehlah kita dukung ke nasional," kata Amien, yang disambut tawa para peserta rapat.
Anies-Sandi unggul suara atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam hitung cepat Pilkada DKI Jakarta. Pasangan nomor urut tiga itu juga unggul di perhitungan resmi KPU.
Kompas TV Amien Rais meminta Anies Baswedan tidak maju dalam kontentasi pilpres tahun 2019 mendatang. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Pilkada DKI Jakarta 2017
Tidak ada komentar