Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan Budaya - Detikcom

Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan Budaya - Detikcom Minggu 14 Mei 2017, 17:50 WIB Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan Budaya ...

Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan Budaya - Detikcom

Minggu 14 Mei 2017, 17:50 WIB Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan Budaya Rois Jajeli - detikNews Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan BudayaFoto: Istimewa Surabaya - Rujak Ulek, salah satu kuliner dari Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menilai, Festival Rujak Ulek yang diikuti ribuan orang ini, sebagai bentuk warisan budaya dan ada unsur kebersamaan.
"Festival ini (Rujak Ulek) untuk mengenang dan menjaga budaya kita," kata Tri Rismaharini di sela acara Festival Rujak Ulek di Jalan Kembang Jepun (Kya-Kya), Minggu (14/5/2017).
Risma mengatakan, mungkin anak-anak tidak mengetahui apa itu rujak ulek. D engan kegiatan tersebut, diharapkan dapat membangkitkan kembali tentang kekayaan luar biasa yang dimiliki Surabaya yakni Rujak Ulek.
"Kita bangkitkan kembali bahwa kita punya kekayaan luar biasa di bidang kuliner yaitu rujak ulek," tuturnya.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengajak kepada warga Surabaya agar, perayaan Hari Jadi ke 724 Kota Surabaya (HJKS) sebagai momentum mempererat kebersamaan antar warga.
724 Tahun adalah usia sangat matang. Risma mengibaratkan Surabaya sudah terbang. Ketika sudah terbang, pantang untuk turun karena akibat mengungkit-ungkit perbedaan yang memicu perpecahan.
Festival Rujak Ulek, Risma: Ini Warisan BudayaFoto: Istimewa

"Justru warga Surabaya ini harus bersama-sama menjaga situasi kota tetap aman, nyaman, damai. Sert a terus bekerja keras dan belajar demi yang lebih baik," jelasnya.
Risma juga mengajak warga untuk meneladani para pejuang. Meskipun mereka berbeda-beda suku, agama, ras, tapi tetap bersatu memperjuangkan dan mempertahankan bangsa ini.
"Mari teladani para pejuang, meski berbeda tapi satu. Kita bisa menjaga kebersamaan dan persatuan. Mari menjadikan Surabaya sebagai contoh tidak ada pertentangan dan permusuhan. Kalau Surabaya aman, damai, kita semua mudah mencari makan, sekolah dan berusaha," tandasnya.
Festival Rujak Ulek 2017 ini diikuti 1.500 orang yang terbagi menjadi 300 meja. Masing-masing meja terdiri dari lima peserta. Mereka berasal dari beragam profesi dari kalangan swasta, BUMD, SKPD, etnis. Bahkan, ada pelajar dari luar negeri yang ikut menjadi peserta festival Rujak Ulek.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Konsulat Jenderal Amerika Serikat, forum pimpinan daerah (forpimda) Kota Surabaya seperti Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Ta njung Perak, dan unsur dari TNI. Serta komunitas masyarakat dan pengusaha.
Bahkan, animo masyarakat Surabaya luar biasa, untuk melihat kehebohan festival Rujak Ulek tersebut.
Wali Kota Risma bersama Forpimda, Konjen AS, pengusaha dan komunitas masyarakat bersama-sama mengulek rujak di cobek besar. Setelah selesai ngulek rujak, Risma berjalan beberapa menit untuk mencari masyarakat. Risma pun memilih seorang anak perempuan dan memberikan rujak hasil ulekannya.
(roi/fat)Sumber: Google News Budaya

Tidak ada komentar

Latest Articles