Film Jayakata Grup Reborn Jadi Karya Terakhir Pelawak Cahyono - Tribunnews Film Jayakata Grup Reborn Jadi Karya Terakhir Pelawak Cahyono ...
Film Jayakata Grup Reborn Jadi Karya Terakhir Pelawak Cahyono
Sebelum meninggal dunia, rupanya Cahyono sedang menyelesaikan projek filmnya bersama beberapa Production House (PH).
Jumat, 26 Mei 2017 06:15 WIB Wartakotalive/Arie Puji WaluyoKeluarga dan kerabat di pemakaman almarhum Cahyono di TPU Komplek TVRI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari komedian Indonesia, yakni aktor dan pelawak Cahyono (65) yang meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya belakangan ini.
Pelawak yang tergabung dalalm 'Jayakarta Grup', menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, di kediamannya di Jalan Madrasah 1 RT 012 RW 09, Sukabumi Utara, kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Usai shalat Ashar, pihak keluarga diberangkatkan untuk dimakamkan di TPU Komplek TVRI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal dunia, rupanya Cahyono sedang menyelesaikan projek filmnya bersama beberapa Production House (PH).
Film tersebut mengangkat kembali cerita perjuangan grup lawak Jayakarta Grup.
"Bapak memang sedang membuat film. Kami sudah menjalin kerja sama dengan sebuah rumah produksi. Sudah dalam tahap peresmian untuk penandatanganan. Kami ingin membuat film Jayakarta Group Reborn," kata Agung, putra Cahyono saat ditemui di pemakaman, Kamis sore.
Agung menambahkan, Cahyono sudah bertemu dengan PH dan membicaran mengenai karakter-karakter yang ada di Jayakarta Grup.
"Antusiasme yang cukup besar sih untuk pembuatan Jayakarta Group Reborn," ucapnya.
Agung meneg askan, pihak keluarga akan meneruskan cita-cita dari Cahyono agar bisa terealisasi, serta membuat almarhum bangga.
"Saya akan merealisasikan dan menuntaskan apa yang sudah dicita-citakan," tegasnya.
Agung mengatakan bahwa ide membuat film dengan mengangkat cerita grup lawak Jayakarta Grup sudah terbentuk dari tahun 2016, tetapi Cahyono baru menindak lanjuti dengan serius di tahun 2017.
"Almarhum bapak berpesan, film itu supaya bisa kembali menaikkan Jayakarta Group. Meskipun namanya reborn, berarti sudah diperankan oleh orang lain, tapi tidak akan hilang khasnya dari almarhum, om Jojon, om Uuk, dan lain-lain," ujar Agung. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Tidak ada komentar