Hari Keenam Ahok Ditahan, Tak Ada Lagi Pendukung di Mako Brimob - KOMPAS.com Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Suasana di Mako Brimob Kelapa D...
Hari Keenam Ahok Ditahan, Tak Ada Lagi Pendukung di Mako Brimob - KOMPAS.comKompas.com/Akhdi Martin Pratama Suasana di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Senin (15/5/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, genap enam hari menghuni Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Senin (15/5/2017).
Pada hari keenam ini, tak tampak lagi para pendukung Ahok yang melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Mako Brimob.
(Baca juga: Kisah Pendukung Ahok yang Masih Bertahan di Mako Brimob)
Kendati tak terlihat lagi ada pendemo, kawat berduri masih membentang di depan Mako Brimob.
Selain itu, lima unit mo tor trail dan motor pengawal milik kepolisian disiagakan di lokasi. Polisi bersenjata laras panjang juga terlihat berjaga di pintu masuk Mako Brimob.
Pada pukul 10.50 WIB, terlihat mobil milik Wakapolri Komjen Syafrudin masuk ke Kompleks Mako Brimob.
Menurut polisi lalu lintas yang berjaga di Jalan Komjen M Yasin, Wakapolri ke Mako Brimob untuk menghadiri kegiatan tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
(Baca juga: Cegah Aksi Massa Pendukung Ahok, Polisi Pasang Kawat Berduri di Mako Brimob)
Adapun Ahok ditahan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017).
Hakim memerintahkan Ahok segera ditahan. Ahok sempat menghuni Rutan Klas 1 Cipinang kemudian dipindahkan ke rutan Mako Brimob Polri di Kepala Dua, Depok, Jawa Barat.
Kompas TV Sudah tidak terlihat lagi pendukung dan simpatisan Ahok.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Berita TerkaitSurya Paloh Jenguk Ahok Selama Sejam Lebih di Mako BrimobSurya Paloh Jenguk Ahok di Mako BrimobWaketum Gerindra Berencana Jenguk Ahok di Mako BrimobPendukung dari Balikpapan Ini Kecewa Tak Bisa Jenguk Ahok di Mako BrimobJumat Siang, Tak Ada Pendukung Ahok yang Berdemo di Mako Brimob
Terkini Lainnya
Pulang ke Rumah dengan Tubuh Penuh Luka, Warga Bekasi Ini Tewas Megapolitan 15/05/2017, 12:55 WIB
KPK Dikritik Tak Mampu Tangkap Pelaku Utama Kasus Bakamla Nasional 15/05/2017, 12:52 WIB
Tak Mau Diangkut Petugas Saat Razia, Pengemis Ini Minta Dinikahi Regional 15/05/2017, 12:40 WIB
Waspada Penipuan dengan Modus Kiriman Barang dari Gudang Kargo Megapolitan 15/05/2017, 12:38 WIB
Dengar Bisikan Gaib, Pria Ini Sebabkan Rumah Tetangganya Terbakar Megapolitan 15/05/2017, 12:28 WIB
Perenang Gagarin Persembahkan Emas untuk Indonesia pada ISG 2017 Olahraga 15/05/2017, 12:22 WIB
Luxio Tabrak "Back Hoe" di Tol Kanci-Pejagan, 3 Orang Tewas Regional 15/05/2017, 12:14 WIB
Usai Diserang Ransomware, Mesin Antrean RS Dharmais Belum Berfungsi Megapolitan 15/05/2017, 12:07 WIB
G ubernur Ganjar Sidak Proyek Pasar Rp 73 Miliar yang Mangkrak Regional 15/05/2017, 12:05 WIB
Sandiaga Uno: 3/4 Abad, Pak JK Tak Berubah Sama Sekali Nasional 15/05/2017, 11:58 WIB
Pengemudi Ojek "Online" Demo Tuntut Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 Megapolitan 15/05/2017, 11:58 WIB
ICMI Minta Pemerintah Bersikap Adil terhadap HTI Nasional 15/05/2017, 11:52 WIB
Hari Keenam Ahok Ditahan, Tak Ada Lagi Pendukung di Mako Brimob Megapolitan 15/05/2017, 11:49 WIB
Program Literasi dan Pendidikan Inklusif Diusulkan Masuk Perda Pendidikan Sumut Regional 15/05/2017, 11:47 WIB
Djarot: Hidup di Jakarta Jangan Egois Megapolitan 15/05/2017, 11:39 WIB Load MoreSumbe r:
Google News
Tidak ada komentar