Harus Tahu Aturan dan Budaya Kerja - Sumatera Ekspres Online Melvi Rosilawati. Foto:Wely/Sumatera Ekspres PALEMBANG â" Bagi ...
PALEMBANG â" Bagi pelamar atau pun karyawan baru harus memiliki etika dan sopan santun di tempat kerja yang baru. Hal ini diungkapkan psikolog dari Rumah Sakit (RS) RK Charitas, Melvi Rosilawati M.Psi, kemarin (26/5).
Menurut dia, sebagai karyawan baru, etika di tempat kerja yang baru memang perlu diperhatikan. Hal ini mempengaruhi penerimaan lingkungan kerja terhadap karyawan baru tersebut. Karena mempengaruhi kenyamanan karyawan baru dalam bekerja dan dapat lebih produktif.
âKetika karyawan baru tidak dapat diterima oleh lingkungan kerjanya, maka ia tidak akan merasa nyaman. Hal itu tentunya mempengaruhi produktifitas. Makanya itu dapat berakhir dengan pindah ke tempat kerja la in,â jelasnya.
Dalam bersikap, ungkap Melvi, karyawan baru juga dipengaruhi oleh kemampuannya untuk beradaptasi di lingkungan yang baru. Semakin baik kemampuan adaptasinya, maka semakin cepat ia dapat menyesuaikan dan menempatkan dirinya di lingkungan kerja yang baru.
âAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bersikap dan beretika di lingkungan kerja yang baru,â tegasnya. Pertama, budaya dan peraturan yang berlaku di organisasi atau perusahaan tempat karyawan baru tersebut bekerja. âIa harus paham dulu sehingga dapat mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak,â tuturnya.
Kedua, karyawan baru tersebut harus paham dengan kepribadiannya sendiri. Sehingga bisa tahu mana kelebihan dan kekurangannya. Tujuannya agar karyawan baru tersebut bisa tahu kapan saatnya menunjukkan kelebihan dan kapan harus memperbaiki kekurangannya ketika berada di lingkungan tersebut.
Ketiga, tambah psikolog di RS RK Charitas ini, kemampuan untuk melakukan observasi. Sehin gga karyawan baru bisa tahu karakter rekan-rekan di lingkungan kerja barunya tersebut. âCepat memahami apa yang diharapkan oleh lingkungan kerjanya, paham ritme dan alur kerjanya. Dengan demikian, ia bisa mudah untuk menyesuaikan diri dan menempatkan dirinya,â bebernya. (wly)
Tidak ada komentar