Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Indonesia adalah Jakarta, Jawa dan Sisanya?

Indonesia adalah Jakarta, Jawa dan Sisanya? Indonesia adalah Jakarta, Jawa dan Sisanya? Banyak orang Indonesia hanya sekedar bisa membaya...

Indonesia adalah Jakarta, Jawa dan Sisanya?

Indonesia adalah Jakarta, Jawa dan Sisanya?

Banyak orang Indonesia hanya sekedar bisa membayangkan betapa besarnya negaranya, tanpa pernah sadar bahwa di antara warga Indonesia itu sendiri terserak ratusan etnis berbeda. Ikuti opini Andibachtiar Yusuf.

Indonesien Wahlkampf Gouverneur Jakarta (Reuters/Antara Foto/W. Putro)

"Kalau saja dia orang Indonesia, gak akan dia berani macam-macam di Makassar,” ujar saya pada beberapa kawan kru produksi di Makassar tentang perilaku penuh tingkah dan semaunya seorang bintang televisi asal India di sebuah produksi film lokal di Sulawesi Selatan. Beberapa bulan lalu seorang sutradara asal Makassar mengajak saya bekerja sama membantunya mengerjakan sebuah film yang diangkat dari kisah rakyat, ia bilang pemeran utamanya adalah seorang bintang terkenal asal India yang di Indonesia menjadi sangat populer setelah muncul di seri Mahabharata.

Lalu demikianlah, saya berangkat ke tempat yang melahirkan leluhur saya dan menemukan bahwa orang di Sulawesi Selatan tidaklah seganas yang digambarkan oleh media-media nasional. Di Jakarta via televisi nasional yang tayang ke penjuru Nusantara, saya dan banyak warga Indonesia lainnya tentu mendapat kesan bahwa kota Makassar sangatlah brutal. Setiap demo yang terjadi nyaris selalu berujung pada kekerasan, mahasiswa sering berkelahi diantara sesamanya dan seterusnya dan seterusnya.

Penulis: Andibachtiar Yusuf

Penulis: Andibachtiar Yusuf

Lewat media dan pencarian, banyak orang mengenal budaya Bugis-Makassar yang keras. Orang tahu ada budaya siri yang kurang lebih berarti ‘jika harga diri terganggu, maka layak m emintanya kembali' kedua belah pihak bisa masuk ke dalam sarung dan bertarung di dalam sarung dengan membawa badik. Tentu sebuah duel yang adil, berdarah dan tak jarang mematikan.

Apa yang terjadi di ibukota seolah juga perlu dipedulikan seluruh bangsa?

Ini adalah kali pertama saya berada di sana dengan interaksi yang penuh bersama masyarakat lokal, berbagai usia dan beragam kalangan. Pertamakalinya juga saya berada disana dalam kurun lebih dari enam hari sebagai orang biasa, bukan sebagai seorang mentor apalagi seorang sutradara yang dikenal di Jakarta.

Saya lalu menemukan kota Makassar yang berbeda. Memang saya pernah bermain futsal bersama kawan-kawan warga setempat, menghabiskan 6 porsi pallubasa srigala atau nonton PSM di Mattoangin, tetapi saya belum pernah menemukan standar sopan santun yang bagi saya ada di jalur normal dan tak berbeda jauh dengan yang saya temukan di Pulau Jawa.

Media di Jakarta yang selalu berskala nasion al dan punya kapasitas untuk menguasai peta informasi di tanah air memang adalah pusat dari segala informasi. Apa yang terjadi di ibukota seolah juga perlu dipedulikan oleh seluruh bangsa. Pemilihan Gubernur Jakarta yang praktis hanya menentukan nasib warga Jakarta dan penjuru kotanya seolah menjadi harus dipahami dan diperhatikan oleh seluruh negeri. Sementara wilayah-wilayah lain cukup dipahami sebagai bagian dari Indonesia.

  • Russland Pelzmäntel (picture-alliance/dpa/RIA Novosti/A. Kudenko)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    1. Rusia

    Rusia tempati posisi pertama negara dengan ketimpangan ekonomi terbesar sejagad. Dalam penelitian Credit Suisse ditemukan 74,5% kekayaan negara dikuasai 1% orang-orang termakmur di negeri itu. Di negara ini terdapat sekitar 96 milyarder - total yang h anya dilampaui oleh Cina dengan 244 orang dan Amerika Serikat dengan 582 orang.

  • Indien muslimische Bettler in Indien (DW/J. Akhtar)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    2. India

    India berada di posisi ke-2 negara yang kesenjangan ekonominya terbesar. 58,4% kekayaan dimiliki 1% orang terkaya. Kekayaan pribadi didominasi oleh properti & aset riil lainnya. Meski kekayaan perorangan telah meningkat di India, tidak semua orang mendapat bagian dari pertumbuhan ekonominya. 2260 orang diketahui memiliki kekayaan lebih dari US$ 50 juta dan 1.040 orang lebih dari US$ 100 juta.

  • Thailand Kronprinz Vajiralongkorn (picture-alliance/dpa/R. Yongrit)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    3. Thailand

    Dalam laporan Global Wealth Report 2016 lembaga riset Credit Suisse, negara di Asia Tenggara ini berada di urutan ketiga negara ketimpangan ekonomi terbesar sedunia, dimana hanya satu persen orang terkaya yang menguasai 58 persen aset kekayaan di negara gajah putih ini.

  • Indonesien Jakarta Mall High Society (Getty Images/AFP/R. Gacad)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    4. Indonesia

    Kekayaan per orang meningkat 6 kali lipat selama periode 2000- 2016. Namun menurut standar internasional, kekayaan rata-rata orang di Indonesia masih rendah. Setengah aset kekayaan di Indonesia dikuasai hanya 1% orang terkaya. Kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di Indonesia mencapai 49%, yang menempatkan Indone sia di posisi keempat negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia.

  • Brasilien Armut (DW/J.P. Bastien)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    5. Brazil

    Untuk melindungi diri dari inflasi, banyak warga Brasil mempertahankan aset riil, khususnya dalam bentuk tanah. Kesenjangan pendapatan di negara ini berhubungan dengan ketidakmerataan akses pendidikan serta pembagian tajam antara sektor ekonomi formal dan informal. 47,9 persen kekayaan di negara ini hanya dimiliki satu persen kelompok orang paling tajir di negara ini.

  • Symbolbild Gegensatz von Armut und Reichtum (picture-alliance/dpa/M. Reynolds)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miski n Amat Dalam

    6. Cina

    Di Cina terdapat 1,6 juta jutawan. Negara ini paling banyak punya penduduk dengan kekayaan di atas US$ 50 juta dibanding negara manapun, kecuali Amerika Serikat. Namun ketimpangan ekonomi di negara tirai bambu ini tinggi yakni 43,8% kekayaannya dikuasai 1 persen orang terkaya. Ketimpangan ekonomi semakin tinggi sejak tahun 2000.

  • Symbolbild Gegensatz von Armut und Reichtum (picture alliance/U. Baumgarten)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    7. Amerika Serikat

    Perekonomian dan pasar keuangan AS terus membaik di tahun 2015 â€" 2016. Dibandingkan dengan banyak negara OECD lainnya, AS memiliki lebih banyak aktivitas ekonomi di sektor swasta dibanding publik. Jumlah individu dengan kekayaan di atas US% 50 juta enam kali lebih banyak dibanding Cina. Satu persen orang terkaya di negara adi daya ini menguasai aset kekayaan sebesar 42,1%.

  • Carlton Center in Johannesburg (picture alliance/Bildagentur-online/Schickert)

    Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

    8. Afrika Selatan

    Sejak tahun 2007 kemajuan ekonomi melambat. Namun pertumbuhan segera pulih dan rata-ratanya meningkat 9,4% per tahun sejak tahun 2010. Di negara ini, 41,9% kekayaaan negara dikendalikan oleh hanya satu persen total orang terkaya, yang menempatkan negara ini di posisi nomor 8 negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia. Ed: ap/rzn(Credit Suisse/independent)


Semua berpusat di Jakarta

Saya selalu menyebut Indonesia sebagai terbagi atas Jakarta, Jawa dan sisanya. Karena peta informasi sampai c ara berbicara yang benar adalah apa yang disajikan oleh Jakarta. Musik sampai film-film nasional nyaris semua dikerjakan oleh sineas yang bermukim di Jakarta, mengambil setting dan lokasi di banyak tempat, namun tetap dengan perspektif Jakarta atau Pulau Jawa.

Jokowi datang dari Solo dan kemudian muncul di sebuah stasiun televisi berita swasta di Jakarta sebelum akhirnya meledak menjadi idola bangsa yang terus digosok licin rapi oleh tim komunikasinya. Kegemparan kisah Ahok vs Anies di Jakarta disiarkan langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional yang semuanya beroperasi di Jakarta. Imbasnya, pemilik akun media sosial dimanapun berada (sampai Eropa) ikut latah membahas urusan kafir dan tak kafir ini. Semua merasakan dampaknya, merasakan permusuhannya yang lalu terjebak jadi personal….namun ironisnya tidak semua merasakan libur saat pencoblosan dilakukan.

Dua bulan berada di luar Jakarta semakin menegaskan definisi keindonesiaan berdasarkan geografis vers i saya tadi. Di luar sana begitu tenang dan nyaman, berita dari Jakarta yang begitu pikuknya dan kisah-kisah dari luar Pulau Jawa yang melulu berbentuk pandangan turis melihat kawasan yang eksotis. Kekerasan yang digambarkan faktanya hanyalah gambaran rajinnya kontributor lokal. Banyak orang Indonesia hanya sekedar bisa membayangkan betapa besarnya negaranya, tanpa pernah sadar bahwa di antara warga Indonesia itu sendiri terserak ratusan etnis berbeda dengan kebiasaannya yang berbeda juga.

Penulis:

Andibachtiar Yusuf

@andibachtiar

Filmmaker & Traveller

  • Jesse Klaver (picture-alliance/dpa/J. Arriens)

    Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

    Jesse Klaver, politisi Belanda

    Pimpinan partai ekologis kiri Groenlinks di Belanda berusia 30 tahun itu oleh media disebut-sebut sebagai "Trudeau da ri Belanda" karena tampangnya yang ganteng dan penuh percaya diri seperti Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Berlatar belakang imigran, ayahnya berasal dari Maroko, sedangkan ibunya campuran Belanda-Jawa.

  • Ahmad Zahid Hamidi Verteidigungsminister Malaysia (BAY ISMOYO/AFP/Getty Images)

    Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

    Datuk Ahmad Zahid Hamidi, politisi Malaysia

    Wakil Perdana Menteri Malaysia ini lahir dan besar di Malaysia. Namun dalam beberapa kali kesempatan wawancara di media, ia mengaku ayahnya berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta, sementara ibunya berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Ayahnya hijrah ke Malaysia pada tahun 1932. Pria kelahiran 4 Januari 1953 ini fasih berbahasa Jawa.

  • Paul Somohardj surinamesischer Politiker (Getty Images/AFP/L. Alfaisie)

    Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

    Paul Somohardjo, politisi Suriname

    Ketua partai Pertjajah Luhur Suriname ini lahir di Paramaribo, tanggal 2 Mei 1943. Ia menduduki jabatan ketua parlemen Suriname dan tercatat sebagai orang tertua di parlemen. Tak hanya berdarah Jawa, ia juga fasih bercakap bahasa Jawa. Sejumlah seniman Jawa pernah diundangnya ke Suriname untuk menghibur warga di negara multietnik itu.

  • Singapur wird 1959 unabhängig Vereidigung Staatspräsident Yusof Ishak (picture-alliance/dpa)

    Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

    Yusof Ishak (alm), politisi Singapura

    Lahir di Perak tangg al 12 Agustus 2010 ia merupakan presiden pertama negara jiran, Singapura, yang menjabat dari tahun 1965 sampai 1970. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagi jurnalis terkemuka. Ayahnya berasal dari Minangkabau sedangkan ibunya beretnis Melayu dari Langkat, Sumatera Utara. Ia pindah ke Singapura, mengikuti ayahnya yang berdinas di sana.

  • Niederlande Wahl | Geert Wilders, PVV (Reuters/Y. Herman)

    Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

    Geert Wilders, politisi Belanda

    Dikenal anti imigran dan anti Islam, ia kerap berusaha menutupi asal usulnya yang migran. Namun dikutip dari Historia yang menerjemahkan tulisan di mingguan De Groene Amsterdammer, sebagian asal usul Geert itu memang Indo. Yang jelas ibunya warga Belanda kelahiran Sukabumi. Sementara neneknya, Johanna ditengarai berdarah campuran Belanda-Indon esia yang menikah dengan aristrokrat Belanda.


Laporan Pilihan

Ada Darah Indonesia di Tubuh Politisi Asing ini

Tahukan Anda ada beberapa politisi asing di manca negara merupakan keturunan atau berlatar belakang Indonesia? Berikut beberapa orang di antaranya. (24.03.2017)

Di Negara-negara Ini Jurang Antara Kaya - Miskin Amat Dalam

Indonesia di posisi keempat negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia. Inilah laporan Global Wealth Report 2016 lembaga riset Credit Suisse yang meneliti jurang kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. (23.02.2017)

  • Tanggal 08.05.2017
  • Kata Kunci #dwnesia, dwnesia, politik, jakarta, makassar, etnis, indonesia
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/2cNJA
Sumber: DW

Tidak ada komentar

Latest Articles