Kenalkan Budaya Asing, Mahasiswa Unibos Gelar Culture Fest 2017 - Tribun Timur Kenalkan Budaya Asing, Mahasiswa Unibos Gelar Culture Fest 20...
Kenalkan Budaya Asing, Mahasiswa Unibos Gelar Culture Fest 2017
menampilkan keragaman makanan khas dari enam negara yaitu Korea, Finlandia, Swiss, China, Jepang dan Australia.
Kamis, 25 Mei 2017 18:47 HANDOVERMahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar mengajak mengenali beragam budaya dari beberapa negara di dunia dengan menggelar Culture Fest 2017 di Balai Sidang 45 Makassar, Kamis (25/5/2017).Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar mengajak mengenali beragam budaya dari beberapa negara di dunia dengan menggelar Culture Fest 2017 di Balai Sidang 45 Makassar, Kamis (25/5/2017).
Festival yang dilakukan untuk mengerjakan tugas mata kuliah Psikologi Lintas Budaya ini menampilkan keragaman makanan khas dari enam negara yaitu Korea, Finlandia, Swiss, China, Jepang dan Australia.
Tidak hanya memperlihatkan keragaman budaya luar, untuk lebih mengenali budaya di beberapa negara itu, Culture Fest ini juga dirangkaikan dengan Talkshow dari dua pemateri yang mewakili negara berbeda.
Richard Matthew selaku Konsulat Jenderal Australia di Makassar dan Fivi Alvira selaku Dosen Hubungan Internasional Unibos yang merupakan alumni dari salah satu Universitas di Jepang.
Membahas mengenai toleransi untuk memahami perbedaan budaya di beberapa negara, para pembicara memberikan pemahaman pentingnya untuk saling menghargai kebudayaan orang lain.
Di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, Richard Mathews mengatakan salah satu cirri khas dari Australia ialah penduduknya dapat disatukan dengan komitmen untuk saling memahami beragam budaya.
"Di Australia sebagian besar penduduk itu adalah campuran dari penduduk-penduduk luar yang masuk ke Australia. Tetapi Australia punya cara sendiri untuk membuat kebudayaan ini menyatu," kata Richard Mathews.
"Salah satunya dengan membuka kesempatan bagi para pelajar untuk bersekolah di Australia dan menerima setiap kunjungan wisata dari berbagai negara," lanjut Richard Mathews memberikan contoh.
Sedangkan Fivi Alvira yang mewakili negara Jepang juga memperkenalkan berbagai budaya dari negara dimana ia melanjutkan studi magisternya dulu.
âJepang itu memiliki banyak kekhasan. Temasuk memiliki toleransi perbedaan terhadap agama yang sangat kuat. Ini menyadarkan kita jika sebagai indiv idu, kita perlu tahu bagaimana bentuk interaksi itu terbentuk. Intinya yang terpenting adalah bagaimana damai dan harmonisasi itu terjalankan,"ungkap Dosen HI Unibos tersebut.
Selain dihibur dengan penampilan tarian dan akustik, para peserta juga menyaksikan penampilan Barongsai yang dihadirkan tim pelaksana.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut juga dihadiri Wakil Rektor I Unibos, Prof A Muhibuddin dan Dekan Fakultas Psikologi Unibos, Minarni SPsi MA.
Tidak ada komentar