Kesan Tito pada Sosok Mantan Kapolri Widodo Budidarmo - KOMPAS.com Kompas Widodo Budidarmo sewaktu menjabat Kapolri beramah tamah dengan pen...
Kompas Widodo Budidarmo sewaktu menjabat Kapolri beramah tamah dengan penduduk kampung Wasur Kabupaten Merauke, Irian Jaya, dalam inspeksi ke Komdak XXI Irian Jaya.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memiliki kesan tersendiri terhadap mantan Kapolri Widodo Budidarmo, yang tutup usia pada Jumat (5/5/2017).
Selama empat tahun memimpin Polri pada era Presiden kedua RI Soeharto, Widodo mengalami cukup banyak gejolak politik.
Namun, yang membuat kesan kuat pada Tito, yakni terobosan Widodo untuk membangun Polri.
"Beliau membuat Samsat, sistem administrasi satu atap untuk lal u lintas yang dulu terpisah-pisah," ujar Tito saat pemakaman Widodo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
(baca: Tito Pimpin Pemakaman Mantan Kapolri Widodo Budidarmo di TMP Kalibata)
Widodo mendirikan Kantor Bersama tiga Instansi di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang terdiri dari Polri, Pemda DKI Jakarta, dan Perum AK Jasa Raharja.
Program tersebut dalam rangka pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK, BPKB dan lain-lain.
Sebelum terobosan itu digagas, masyarakat harus mengurus administrasi kendaraan secara terpisah yang menghabiskan waktu dan tenaga.
(baca: Kisah Widodo Budidarmo Usut Kasus Korupsi Perwira Tinggi Polri...)
Selain itu, kata Tito, Widodo juga gigih memperjuangkan undang-undang narkotika saat kejahatan zat aditif itu mulai merebak.
Bahkan, setelah pensiun pun Widodo masih memberi kontribusi bagi generasi penerusnya di Polri. Ia masih aktif memantau situasi yang terjadi berk aitan dengan Polri.
"Meskipun sudah selesai tahun 1978 tapi sampai dengan tahun 2017, beliau terus jadi aktor yang memberikan masukan-masukan," kata Tito.
Tito mengatakan, dirinya dan sejumlah pejabat kepolisian lain kerap berkonsultasi dengan Widodo.
Kedatangan mereka selalu disambut baik dengan terbuka.
Tak hanya itu, meski pada usia yang hampir 90 tahun, Widodo dikenal aktif menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Karena kesan itu begitu membekas, Tito mengaku sangat kehilangan saat Widodo berpulang.
"Nama beliau masih tetap terpatri dalam keluarga besar Polri. Dan jadi salah satu bagian dari sejarah Indonesia," kata Tito.
Terkini Lainnya Wiranto Anggap Sistem Hukum Era Reformasi Lebih Lemah Dibanding Orba Nasional 06/05/2017, 17:31 WIB PBB Akui Kemajuan Perlindungan HAM di Indonesia Internasional 06/05/2017, 17:26 WIB Demokrat Bali Dukun g Agus Yudhoyono Jadi Capres 2019 Regional 06/05/2017, 17:19 WIB Harapan PBSI pada Ulang Tahun yang Ke-66 Olahraga 06/05/2017, 17:14 WIB Kesan Tito pada Sosok Mantan Kapolri Widodo Budidarmo Nasional 06/05/2017, 17:10 WIB Sandi: Pesan Pak Oesman, Kita Punya Pak Jokowi yang "Entrepreneur", Mari Dukung... Megapolitan 06/05/2017, 17:09 WIB Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Terbakarnya Hindenburg Internasional 06/05/2017, 17:02 WIB Ahok: Kalau Anda Tarik Tunai KJP, Berarti Membuat Jakarta Mundur Megapolitan 06/05/2017, 16:56 WIB Menag: Kita Harus Tentang Upaya Mengubah Pancasila Nasional 06/05/2017, 16:43 WIB Susi: Mahasiswa Sebaiknya Jadi CEO, Jangan Pegawai Negeri Regional 06/05/2017, 16:36 WIB Disindir Anggota Komnas HAM, Ini Komentar Menteri Susi Regional 06/05/2017, 16:33 WIB Menteri Susi Datangi Kantor PBB Juni 2017, Ini Agendanya Regional 06/05/2017, 16:16 WIB Masinton Sebut Novel Baswedan Beri Keterangan Palsu di Sidang E-KTP Nasional 06/05/2017, 16:12 WIB C919, Pesawat Buatan China Bercita Rasa Global Internasional 06/05/2017, 16:11 WIB Mendikbud Imbau Guru Ajarkan Keberagaman di Sekolah Nasional 06/05/2017, 16:01 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar