Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Kiai Said: Tidak Ada Dasar di Alquran Harus Khilafah

Kiai Said: Tidak Ada Dasar di Alquran Harus Khilafah Suasana diskusi dengan tema 'Membedah Konsep Khilafah, Realistis ataukah Utopis...

Kiai Said: Tidak Ada Dasar di Alquran Harus Khilafah

Kiai Said: Tidak Ada Dasar di Alquran Harus Khilafah - JPNN.COM

Suasana diskusi dengan tema 'Membedah Konsep Khilafah, Realistis ataukah Utopis' di kantor PBNU, Jakarta Timur, Jumat (12/5). FOTO: Fathan/JPNN.com

SHARES

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj mengatakan tidak ada satu pun ayat dalam Alquran yang mewajibkan muslim harus mendirikan sistem khilafah. Sistem perpolitikan, kata dia, berdasarkan ahlul sunnah wal jamaah yang diserahkan kepada negara masing-masing.

“Tidak ada dasar di Alquran harus khilafah, harus negara, harus kerajaan, harus republik. Yang ada hanya bagaimana berkeadilan, t egaknya hukum, sejahtera, dan seterusnya. Mengenai sistemnya mau khilafah, mau kerajaan, mau republik diserahkan kepada kita semua," kata Kiai Said usai diskusi dengan tema 'Membedah Konsep Khilafah, Realistis ataukah Utopis' di kantor PBNU, Jakarta Timur, Jumat (12/5).

Menurut Kiai Said, Indonesia sejak merdeka yang diproklamirkan oleh Presiden Soekarno adalah negara dibangun dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Negara, kata dia, tergabung atas enam agama besar dan ribuan suku di dalamnya.

"Founding fathers kita baik dari ulama maupun yang nasionalis, semua sepakat bahwa negara ini adalah nation, negara yang damai yang dalam bahasa Arab itu Darussalam," tandas dia.

Menanggapi rencana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Kiai Said menyatakan bahwa PBNU siap membantu dengan melakukan langkah persuasif dengan mengubah ideologi anggota HTI.

"Kami ada pendekatan dan pencerahan. Kalau mau diskusi, ayo di skusi. Kami siap kalau diminta oleh pemerintah untuk pendekatan dan pencerahan. Caranya civic education dari pandangan Islam," katanya.

Dia menjelaskan, NU tidak membenarkan tafsir yang salah kepada orang-orang HTI terkait Nabi Muhammad mendirikan negara Islam seperti di Madinah. Menurutnya, Muhammad tidak mendirikan negara Islam. Muhammad, kata dia, mendirikan Madinah mengikuti budaya dan orang di dalamnya.

“Platform-nya adalah bagaimana masyarakat sejahtera, cerdas, bermoral, beragama, maju ekonomi, dan teknologinya. Sistemnya namanya Madinah Tamaddun," kata dia.(Mg4/jpnn)

  • 1
  • 2
  • Next
TAGS pembubaran HTI Khilafah PBNUSumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles