Kutai Timur Lestarikan Alam dan Warisan Budaya Dunia - KLIK SANGATTA (Siaran Pers) Berita Rekomendasi Kutai Timur Lestarikan Alam dan Warisa...
Berita Rekomendasi
Kutai Timur Lestarikan Alam dan Warisan Budaya Dunia
Sabtu, 13 Mei 2017 Jam: 14:18:33 WIBWabup Kutai Timur, Kasmidi Bulang, bersama para traveler saat ekspedisi kawasan karst di Kutai Timur (IST)KLIKSANGATTA.COM - Potensi kebudayaan di Kabupaten Kutim semakin lengkap dengan tetap terjaganya warisan budaya dari nenek moyang yang terselimuti kawasan karst tersebar di sepanjang pesisir daerah.
Menjadi gua pra sejarah yang merupakan warisan dunia. Saat ini situs-situs yang banyak memiliki lukisan tapak tangan tersebut sudah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan banyak dikunjungi peneliti dari luar. Kawasan Karts Kutim-Berau (Sangkul irang-Mangkalihat) merupakan bentang alam yang tidak dapat dipisahkan. Mencapai luasan 1.867.676 hektare.
Kawasan ini meliputi Gunung Nyapa, Gunung Tandoyan, Gunung Marang, Gunung Gergaji, Gunung Beriun, Gunung Tatunumbo sampai Gunung Sekerat dan gunung-gunung batu kecil lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Gua karst yang ada di Kutim antara lain Gua Tewet, Ceruk Twet Atas, Gua Karim, Gua Pindi, Gua Teâet, Gua Tengkorak, Gua Kurang Tahu, Gua Thamrin.
Berikutnya Gua Sahak, Gua Wanadri, Gua Jupri, Gua Saleh, Gua Ham, Gua Mardua, Gua Mengkuris, Gua Misnah, Gua Masri, Gua Bloyot, Gua Caipar, Gua Senen, Ceruk Banteng, Gua Akar Tabas, Gua Payau, Gua Bombei, Gua Kambing, Ceruk Turis, Gua Liang Sara, Gua Gojin serta Gua Tebegang.
âKeberadaan gua-gua pra sejarah tersebut bagi Pemkab Kutai Timur bukan sekadar menjadi kebanggaan, namun harus diimbangi dengan upaya pelestarian yang penuh kesungguhan dan terprogram,â sebut Ismu yang masih menjabat Ketua Dewan Kes enian Daerah Kutim.
Daya tarik budaya dan wisata Kabupaten Kutim, ternyata tidak terhenti sampai disitu. Kutim masih memiliki keindahan Taman Nasional Kutai (TNK) dan Hutan Lindung Wahea yang sudah diakui dunia.
Tak hanya itu, demi pelestarian kebudayaan tradisional, Pemkab juga terus mendukung pengembangan SDM. Melalui berbagai pelatihan seni budaya, festival maupun pentas kesenian. Tak hanya di tingkat lokal, namun juga nasional serta internasional semenjak Kabupaten Kutim berdiri. (*)
Reporter : Humas Pemkab Kutim Editor : Eky SamboraBaca Juga
- Darimana Asal Usul Nama Sangatta?
- Kutai Timur Bersaing Merebut Penghargaan Maestro Seni Tradisi Indonesia
- Menyaksikan Ogoh-ogoh, Raksasa dalam Keburukan Manusia
- Ismu Paparkan Fokus Pengembangan Kebudayaan Kutai Timur
- Ratusan Umat Hindu Khidmat Jalani Upacara Melasti di Teluk Lombok
Sumber: Google News Budaya
Tidak ada komentar