Lawan Persipura, Persib Melupakan Sejarah - KOMPAS.com Hamzah Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (tengah), bersama Dedi Kusnandar (ka...
Hamzah Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (tengah), bersama Dedi Kusnandar (kanan) dalam sesi jumpa pers.
BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengabaikan rekor pertemuan menjelang partai Liga 1 kontra Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (7/5/2017).
Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang, pasukannya harus tetap bermain habis-habisan untuk mengamankan poin penuh. Walaupun, dalam dua pertandingan terakhir pada turnamen TSC 2016, mereka mampu unggul atas Persipura.
Kemenangan pada turnamen tersebut, menurut Djanur, tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, situasi dan kondisi pertandingan di Liga 1 pasti berbeda.
"Peluang pada musim ini tetap terbuka, kami selalu berusaha semaksimal mungkin meraih hasil positif di kandang," kata Djanur di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (5/5/2017).
"Di TSC, kami mampu menang dua kali atas Persipura home and away, tetapi itu bukan jaminan. Tetap, Persipura adalah Persipura," ujar sang juru taktik.
Penampilan Persipura pada Liga 1, dinilai Djanur, semakin mengalami peningkatan, walaupun saat mengawali kompetisi Boaz Solossa dkk sempat ditahan imbang tamunya Persegres Gresik di Stadion Mandala Jayapura.
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan itu mengingatkan kembali pasukannya untuk tidak menganggap enteng Persipura.
"Pertandingan pertama mereka memang ditahan imbang Gresik, tetapi ke sini mereka tetap melaju. Mereka tetap pesaing yang serius. Kami membutuhkan keseriusan untu k bisa mengalahkan mereka," ucap Djanur. (Fifi Nofita)
Tidak ada komentar