Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak Keluarga Masuk Kokpit - Detikcom

Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak Keluarga Masuk Kokpit - Detikcom Kamis 25 Mei 2017, 16:43 WIB Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak...

Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak Keluarga Masuk Kokpit - Detikcom

Kamis 25 Mei 2017, 16:43 WIB Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak Keluarga Masuk Kokpit Fajar Pratama - detikNews Lion Air Beri Sanksi Pilot yang Ajak Keluarga Masuk KokpitFoto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom Jakarta - Baru-baru ini, pengguna media sosial ramai membicarakan mengenai oknum pilot Lion Air yang kedapatan mengajak keluarganya masuk ke dalam kokpit saat pesawat berada di udara.
Kasus ini terungkap pertama kali setelah pengguna Facebook bernama Citra Rienanti mengunggah foto dan informasi tersebut ke laman akun miliknya. Citra mengisahkan, peristiwa itu terjadi di penerbangan JT 015 dengan Rute D enpasar-Jakarta pada 23 Mei 2017 lalu.
Citra kaget ketika mendapati dalam penerbangan tersebut seorang wanita muda dengan anaknya masuk ke dalam kokpit. Ketika dia bertanya kepada pramugari, dijelaskan jika mereka adalah keluarganya. Menurut Citra apa yang dilakukan pilot tersebut melanggar aturan dan bisa membahayakan penerbangan.
Manajemen Lion Air langsung merespons. Mereka akan memberikan sanksi kepada pilot tersebut.
"Terkait dengan adanya laporan dari penumpang di sosial media yang menyatakan bahwa melihat adanya orang lain selain petugas yang masuk cockpit pada saat penerbangan JT 015 berlangsung pada tanggal 23 Mei 2017, maka saat itu juga kami melakukan investigasi terkait hal ini," ujar manajer humas Lion Air Andi Saladin dalam pernyataanya, Kamis (25/5/2017).
Dari hasil investigasi yang dilakukan itu, kata Andi, maka pilot akan dikenakan sanksi. Sanksi dapat berupa penurunan bar dari Capt menjadi First Officer atau tidak diberikan terbang ata u grounded dalam jangka waktu tertentu.
"Kami juga terus mensosialisasikan kepada para pilot kami mengenai peraturan perusahaan dan juga mengenai keselamatan dan kenyamanan penerbangan untuk menghindari terulangnya kejadian seperti ini lagi," ujar Andi.
"Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melaporkan sanksi yang diberikan," sambung Andi.
(fjp/fjp)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles