Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Memasuki Bulan Ramadhan 1438 H, Ini Pesan Menteri Agama - KOMPAS.com

Memasuki Bulan Ramadhan 1438 H, Ini Pesan Menteri Agama - KOMPAS.com KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin Ketika D...

Memasuki Bulan Ramadhan 1438 H, Ini Pesan Menteri Agama - KOMPAS.com

KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin Ketika Ditemui di Kantor Wakil Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar masyarakat benar-benar memahami dan memaknai esensi sesungguhnya dari bulan suci Ramadhan.

Hal itu dikatakan Lukman seusai penetapan 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada 27 Mei 2017, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta (26/5/2017).

"Ramadhan, selain bulan suci yang senantiasa harus kita jaga kesuciannya. Ramadhan juga bulan muhassabah (evaluasi diri)," kata Lukman.

Ramadhan , lanjut dia, menjadi bulan evaluasi diri apakah umat Islam di Indonesia sudah memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang lainnya.

"Bulan tempat kita melakukan evaluasi, intropeksi apakah keberagamaan kita sudah benar-benar menebarkan kemaslahatan kepada sesama kita," kata dia.

"Apakah keberagamaan kita memang sudah benar-benar dalam melindungi, menjaga harkat, derajat, martabat kemanusiaan sesama kita meskipun berbeda-beda. Atau sebaliknya keberagamaan kita justru malah merendahkan atau meniadakan sisi-sisi kemanusiaan sesama," lanjut dia.

Baca: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H Jatuh pada Sabtu 27 Mei 2017

Oleh karena itu, Lukman berharap, pada bulan Ramadhan ini, semua umat Islam melakukan instropeksi, berbenah diri, memperbaiki cara keberagamaan.

"Mudah-mudahan di Ramadhan ini kita melakukan intropeksi, lalu kemudian berbenah diri, memperbaiki cara keberagamaan kita sehingga semakin berkualitas,&qu ot; kata Lukman.

Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu (27/5/2017).

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Menurut Lukman, kesepakatan sidang isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan laporan petugas tersumpah di lapangan yang melihat hilal.

Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa mulai Sabtu besok.

Selain itu, berdasarkan penetapan ini, maka umat Islam di Indonesia mulai melakukan shalat tarawih pada Jumat malam ini.

Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah dan ormas Islam serta instansi terkait dalam mengambil keputusan penentuan awal bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

Isbat diawali sesi prasidang berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1438 H oleh tim hisab rukyat Kementerian Agama.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah m enetapkan awal puasa Ramadhan 1438 H jatuh pada 27 Mei, merujuk hasil perhitungan astronomi ahli falak salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia itu.

Kompas TV Pemerintah melalui Kementerian Keagamaan menetapkan awal bulan 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017. Berita TerkaitBupati Kendal: Saya Minta Semua Tempat Pelacuran Tutup Selama Ramadhan1 Ramadhan 1438 H Diputuskan Setelah Hilal Terlihat dari Empat LokasiPemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H Jatuh pada Sabtu 27 Mei 2017Saat Karpet Diganti Baru dan Masjid Dibersi hkan, Selamat Datang Ramadhan...Jelang Ramadhan, Polisi di Indralaya Sita Ribuan Petasan dan Miras Terkini Lainnya Imbauan Menkominfo untuk 'Provider' Telekomunikasi di Bulan Ramadhan Imbauan Menkominfo untuk "Provider" Telekomunikasi di Bulan Ramadhan Nasional 26/05/2017, 23:51 WIB KPK Tangkap 7 Orang dalam OTT Terkait Dua Lembaga Negara KPK Tangkap 7 Orang dalam OTT Terkait Dua Lembaga Negara Nasional 26/05/2017, 23:44 WIB Mantan Komisioner KPU: Jangan-jangan Memang Ada Upaya Mendegradasi DPD Mantan Komisioner KPU: Jangan-jangan Memang Ada Upaya Mendegradasi DPD Nasional 26/05/2017, 23:28 WIB 'DPR Melihat DPD sebagai Saingan' "DPR Melihat DPD sebagai Saingan" Nasional 26/05/2017, 23:18 WIB Kapolri Minta Revisi UU Anti-terorisme Dipercepat Kapolri Minta Revisi UU Anti-terorisme Dipercepat Megapolitan 26/05/2017, 23:17 WIB DPR Apresiasi Kemenag yang Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H pada 27 Mei 2017 DPR Apresiasi Kemenag yang Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H pada 27 Mei 2017 Nasional 26/05/2017, 23:08 WIB Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar Pabrik Plastik di Bogor Ludes Terbakar Regional 26/05/2017, 23:06 WIB Hilal Tidak Terlihat, Sejumlah Ulama Dayah Belum Tarawih Hilal Tidak Terlihat, Sejumlah Ulama Dayah Belum Tarawih Regional 26/05/2017, 22:54 WIB Terkait OTT, KPK Segel Ruangan di Kementerian Desa dan PDTT Terkait OTT, KPK Segel Ruangan di Kementerian Desa dan PDTT Nasional 26/05/2017, 22:49 WIB Menurut Kapolri, Ini Alasan Teroris Jadikan Polisi sebagai Sasaran Menurut Kapolri, Ini Alasan Teroris Jadikan Polisi sebagai Sasaran Nasional 26/05/2017, 22:45 WIB Trump: Korut adalah 'Masalah Besar, tapi Dapat Diselesaikan' Trump: Korut adalah "Masalah Besar, tapi Dapat Diselesaikan" Internasional 26/05/2017, 22:40 WIB Terseret Arus di Batam, Jasad Bocah 2 Tahun Ditemukan 1 Km dari Rumah Terseret Arus di Batam, Jasad Bocah 2 Tahun Ditemukan 1 Km dari Rumah Regional 26/05/2017, 22:35 WIB JK: Akhir-akhir Ini Banyak Ujian, Kita Atasi dengan Berdoa dan Ibadah JK: Akhir-akhir Ini Banyak Ujian, Kita Atasi dengan Berdoa dan Ibadah Megapolitan 26/05/2017, 22:34 WIB KPK Segel Dua Ruangan Auditor BPK KPK Segel Dua Ruangan Auditor BPK Nasional 26/05/2017, 22:22 WIB Mengapa Polisi Jadi Sasaran Teror Bom Kampung Melayu? Mengapa Polisi Jadi Sasaran Teror Bom Kampung Melayu? Megapolitan 26/05/2017, 22:21 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles