Menteri Desa yang Tak Kunjung Pulang Demi Tunggu Kabar OTT KPK - Detikcom Jumat 26 Mei 2017, 22:33 WIB Menteri Desa yang Tak Kunjung Pula...
Jumat 26 Mei 2017, 22:33 WIB Menteri Desa yang Tak Kunjung Pulang Demi Tunggu Kabar OTT KPK Cici Marlina Rahayu - detikNews Foto: Mendes Eko di kantornya/ Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo tidak kunjung pulang karena menunggu biro hukum yang diutusnya ke KPK. Eko mengatakan mengirim biro hukum demi mengetahui informasi adanya penyegelan dikantornya.
"Saya kirim biro hukum saya untuk ke KPK untuk mendapatkan kejelasan dari informasi itu. Saya nunggu sampai sekarang tidak pulang-pulang ini, nun ggu dari biro hukum saya dapat informasinya, bagaimana supaya saya bisa menjelaskan bagaimana ke media secara pasti," kata Eko saat ditemui wartawan sekitar pukul 21.45 WIB di, di Kementerian Desa PDTT, Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Eko mengatakan penyegelan yang terjadi informasinya masih simpang siur. Namun ia memastikan bahwa ada ruangan yang disegel oleh pihak KPK.
"Sampai sekarang masih simpang siur ini informasinya, yang jelas ada ruangan di kantor biro keuangan saya yang disegel sama KPK," jelasnya.
Sedangkan nama pejabat dan kaitan kasusnya, Eko mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Ia mengatakan menyerahkan kasus ini pada aturan saja.
"Belum dapat informasi (nama pejabat), belum dapat informasi (kasusnya), kalau bisa tolong ditanyakan ke KPK juga, kalau dapet informasi juga, saya nggak tahu, ya diserahkan ke aturan hukum yang berlaku saja," ujarnya.
"Biro keuangan saya dapat informasinya sore, jam 6-an, mungkin disegelnya sebelum jam 6 ya, karena saya dapat informasinya jam 6," sambungnya.
Sementara itu, Eko mengaku belum mendapat informasi apakah ada barang yang diamankan atau tidak. Ia hanya mengetahui ada penyegelan saja.
"Saya belum dapat informasi, baru disegel saja yang saya dapat, makanya saya tunggu nih nggak pulang pulang nih, belum dapat kabar ya, kita sangat bersih bersih malah jadi kayak gini," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua auditor BPK ditangkap penyidik KPK karena kedapatan menerima suap terkait pemberian status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian Pedesaan.
(cim/fjp)Sumber: Google News
Tidak ada komentar