Muhaimin Merasa Ada Upaya Benturkan Jokowi dengan Parpol dan Wapres - KOMPAS.com Kristian Erdianto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat dit...
Kristian Erdianto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui dalam acara diskusi SARA, Radikalisme dan Prospek Ekonomi Indonesia 2017 di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai situasi politik nasional mulai tidak kondusif.
Hal itu, kata dia, terlihat dari berbagai peristiwa politik yang cenderung mengganggu jalannya pembangunan nasional, yang membutuhkan situasi kondusif.
Karena itu, ia mengajak semua partai politik, elemen masyarakat, dan eleme n bangsa untuk tetap berkomitmen mendukung dan membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan tugasnya hingga 2019.
"Pembangunan membutuhkan situasi kondusif. Karena itu, PKB mengajak seluruh partai politik, elemen masyarakat dan elemen bangsa tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskannya sampai 2019," kata Muhaimin Iskandar, melalui keterangan tertulis, Minggu (14/5/2017).
Muhaimin menilai saat ini ada yang membentur-membenturkan Jokowi dengan partai politik, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan elemen bangsa lainnya.
Situasi politik menjelang dan sesudah Pilkada DKI Jakarta, menurut Muhaimin, juga memberikan kontribusi pada memanasnya suhu politik nasional.
Hal itu dimanfaatkan oleh mereka yang sengaja membentur-benturkannya, sehingga situasi menjadi tidak kondusif.
Menurut Cak Imin, Bangsa Indonesia harus belajar dari sejarah. Pada saat Indonesia dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid alias G us Dur, ada pula yang sengaja menjalankan agenda untuk mengganggu Gus Dur.
"Pelajaran masa lalu harus kita ingat, ketika pemerintah diberhentikan di tengah jalan seperti pada masa Presiden Gus Dur. Hal ini yang harus dihindari," kata pria yang akrab disapa Cak Imin.
âTidak ada kata lain, partai politik harus bersatu mendukung Presiden Jokowi untuk menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan nasional hingga tahun 2019," ujar dia.
(Baca juga: Muhaimin Harap Pemerintah Lebih Proaktif Wujudkan Ekonomi Pro Rakyat)
Kompas TV Dinamika politik di Ibu Kota pasca vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penodaan agama belum juga mereda. Berita TerkaitNelayan Keluhkan Kebijakan Menteri Susi ke Muhaimin IskandarPKB Perkenalkan Kakak Kandung Muhaimin sebagai Cagub JatimMuhaimin Minta KKP Buat Kebijakan yang Untungkan NelayanMuhaimin Kritik Tokoh Agama Berkarakter Seleb ritis Dominan di TVMuhaimin Harap Pemerintah Lebih Proaktif Wujudkan Ekonomi Pro Rakyat Terkini Lainnya Dikira Tenggelam di Sungai, Petani Tewas Tergantung di Dalam Sumur Regional 14/05/2017, 17:03 WIB Sandiaga Minta Relawan Lepas Atribut dan Kaus Kampanye Megapolitan 14/05/2017, 16:50 WIB Besok, Polisi Minta Keterangan 4 Saksi Ahli dalam Kasus Rizieq Shihab Megapolitan 14/05/2017, 16:49 WIB Gading Gajah untuk Mahar Pernikahan Disita Petugas Karantina Nunukan Regional 14/05/2017, 16:39 WIB Polisi Sebut Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok di Makassar Tanpa Izin dan Massa Main Hakim Sendiri Regional 14/05/2017, 16:39 WIB Sepasang Kekasih Pecahkan Rekornas Renang pada ISG 2017 Olahraga 14/05/2017, 16:36 WIB Pekan Depan, Sandiaga Temui Djarot Bahas Anggaran untuk OK-OCE Megapolitan 14/05/2017, 16:35 WIB Kinerja Buruk , Aktivis Minta Komnas HAM Dievaluasi Nasional 14/05/2017, 16:22 WIB Kata Pengacara Rizieq soal Rencana Polisi Terbitkan Surat Perintah Penjemputan Megapolitan 14/05/2017, 16:03 WIB Tulis Status yang Dinilai Hujat Polisi di Medsos karena Suami Ditilang, Fitriyatun Diperiksa Regional 14/05/2017, 16:01 WIB Uji Coba Angkut Penumpang Transjakarta Koridor 13 Dilakukan Bulan Juni Megapolitan 14/05/2017, 15:38 WIB Warga China Tewas Terpeleset Setelah "Snorkeling" di Bali Regional 14/05/2017, 15:30 WIB Pendukung Ahok yang Kumpulkan Data KTP Tak Hanya dari Jakarta Megapolitan 14/05/2017, 15:16 WIB Muhaimin Merasa Ada Upaya Benturkan Jokowi dengan Parpol dan Wapres Nasional 14/05/2017, 15:14 WIB Belasan Tahanan Narkoba Kabur dari Polres Binjai, Enam Ditangkap Nasional 14/05/2017, 15:07 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar