Pemerintah Bubarkan HTI, Fahri Hamzah: Itu Berlebihan - Detikcom Senin 08 May 2017, 15:59 WIB Pemerintah Bubarkan HTI, Fahri Hamzah: Itu ...
Senin 08 May 2017, 15:59 WIB Pemerintah Bubarkan HTI, Fahri Hamzah: Itu Berlebihan Hary Lukita Wardani - detikNews Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah / Foto: Hary Lukita Wardani/detikcom Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menganggap langkah pemerintah membubarkan Hizbut Tahir Indonesia (HTI) adalah langkah yang berlebihan. Dia mengingatkan bahwa pembubaran harus dilakukan lewat proses pengadilan.
"Menggugat pembubaran ya bisa aja. Kan pemerintah bisa melakukan pembubaran tapi nggak boleh dilakukan tanpa proses pengadilan. Ya silakan saja nanti HTI akan mempersiapkan gugatan sekaligus juga nanti ada guguatan ganti rugi kan," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).
Fahri mengatakan seharusnya pemerintah dapat bersikap lebih tenang. Fahri sendiri mengaku kerap kali berdebat dengan HTI karena pemikiran yang berlawanan.
"Pemerintah itu tenang saja, dia harus membuat diskusi publik tentang yang ada. Saya sendiri punya perbedaan pendapat dengan HTI. Biarkanlah itu menjadi perdebatan dan bagian dari dinamika masyarakat," kata Fahri.
"Menurut saya berlebihan (sikap pemerintah), kalau ada itu biarlah menjadi dinamika tarik menarik di antara masyarakat," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa pemikiran ormas HTI hanya sebatas khayalan semata. Menurutnya di Indonesia semua mempunyai hak untuk berhayal.
"HTI itu hanya mengkhayal saja dengan pikirannya. Tidak ada yang mengkhawatirkan, sama dengan orang yang punya pikiran bahwa suatu hari ada pandangan yang mengatakan Indonesia mau menjadi negara komunis. Menuru t saya sih itu mengkhayal, itu sebenarnya perbedaan berpikir saja," jelas Fahri.
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan akan membubarkan ormas HTI. Ormas itu dibubarkan karena dianggap membahayakan NKRI.
"Sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (8/5/2017).
(lkw/imk)Sumber: Google News
Tidak ada komentar