Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Pendekatan TNI dan Pembangunan di Papua Buat 1 OPM Kembali ke NKRI - Detikcom

Pendekatan TNI dan Pembangunan di Papua Buat 1 OPM Kembali ke NKRI - Detikcom Sabtu 06 May 2017, 05:50 WIB Pendekatan TNI dan Pembangunan...

Pendekatan TNI dan Pembangunan di Papua Buat 1 OPM Kembali ke NKRI - Detikcom

Sabtu 06 May 2017, 05:50 WIB Pendekatan TNI dan Pembangunan di Papua Buat 1 OPM Kembali ke NKRI Elza Astari Retaduari - detikNews Pendekatan TNI dan Pembangunan di Papua Buat 1 OPM Kembali ke NKRIFoto: Satu OPM menyatakan kembali ke NKRI. (Dok. Pendam XVII/Cenderawash) Jakarta - Pesatnya pembangunan infrastruktur di Papua oleh pemerintah belakangan ini membuat satu orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri. Kembalinya pria bernama Yusuf Aninam ke NKRI juga tidak terlepas dari pendekatan humanis yang dilakukan oleh jajaran TNI.
Berdasarkan informasi dari Pendam XVII/Cenderawasih, penyerahan diri Yusup dila kukan pada Jumat (5/5/2017) di Rumah Jabatan Bupati. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tony Tesar, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo dan Wakapolres Kepulauan Yapen menerima penyerahan diri Yusup yang sebelumnya tergabung dalam kelompok Fernando Worobay itu.
Keputusan Yusup kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bukan tanpa alasan. Dia merasa saat ini pemerintah telah hadir di Tanah Papua, terbukti dengan masuknya pembangunan-pembangunan infrastruktur di Bumi Cenderawasih, sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo dalam hal pemerataan di Indonesia.
Kembalinya mantan separatis yang selama ini berbasis di Kampung Sasawa itu juga berkat pendekatan oleh TNI. Ada berbagai langkah-langkah pendekatan yang dilakukan jajaran TNI bekerja sama dengan pemerintan daerah. Seperti pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang juga menyasar di Kampung Sasawa.
Tak hanya itu, pendekatan keagamaan yang dilakukan Dandim Yawa secara terus menerus ternyata mampu menggugah Yusuf. Di a pun memutuskan untuk meninggalkan kelompok separatis OPM.
"Saya terharu melihat apa yang Pemerintah dan TNI lakukan selama ini kepada masyarakat Papua dalam membangun daerah ini lebih baik lagi. Sudah 18 tahun saya dibutakan dengan bergabung dengan kelompok yang tidak sepaham dengan NKRI," ujar Yusuf saat menyerahkan diri seperti tertulis dalam keterangan Pendam Cenderawasih, Sabtu (6/5/2017).
Sementara itu dalam siaran pers Dispen TNI AD, Dandim Yawa Letkol Hari Wibowo mengapresiasi kembalinya Yusuf ke NKRI. Pada kesempatan itu, Yusuf juga turut menyerahkan satu pucuk senjata rakitan dan enam butir munisi kaliber 5,56 mm.
"Penyerahan diri Bapak Yusup Animan beserta senjata rakitan dan munisi yang disimpannya adalah murni atas kesadaran dan kerelaannya. Selama 18 tahun bapak Yusup Animan hidup bergabung dengan OPM tanpa kejelasan masa depan," terang Letkol Hari dalam keterangan Dispenad.
Selain program TMMD dan pendekatan agama saja yang buat Y usuf tergugah hatinya untuk kembali ke NKRI. Ada satu hal lagi yang membuatnya mantap meninggalkan OPM. Yakni program yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kepada jajarannya, Gatot menginstruksikan memanggil putra daerah untuk melaksanakan kegiatan Karya Wisata Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur melalui serbuan Teritorial. Dalam program ini, terpilih lah empat putra-putra Papua dari Kampung Sasawa yang diberangkatkan oleh Dandim 1709/Yawa.
Hal tersebut yang menjadi tambahan alasan Yusuf berani meninggalkan OPM. Program-program dan pendekatan TNI bersama pemerintah dinilai menambah kepercayaan masyarakat Papua.
Dandim Yawa dan Wakapolres Kepulauan Yapen siap menjamin keamanan Yusuf dalam menjalani kehidupan normalnya. Yusuf akan kembali ke kampungnya yang berada di Kainui Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen. Bupati Tony Tesar atas nama Pemda Kepulauan Yapen juga memberikan bantuan kepada Yusuf berupa modal usaha dalam upayanya memulai kehidupan baru sebagai nelayan.
(elz/fdu)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles