Pengamat: Kaburnya Ratusan Tahanan di Pekanbaru Memalukan - News Liputan6.com Liputan6.com, Jakarta - Ratusan tahanan kabur dari Rutan Klas ...
Liputan6.com, Jakarta - Ratusan tahanan kabur dari Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Riau. Mereka kabur sebagai buntut dari protes atas perlakuan tidak manusiawi petugas rutan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menyebut kaburnya 442 tahanan ini sebagai kondisi yang memprihatinkan.
- Kaburnya Tahanan dan Pungli di Hotel Prodeo
- Kejar Tahanan Kabur, Polres Siak Razia Kendaraan Umum dan Pribadi
- Usai Lepas Rindu pada Anak Istri, Tahanan Kabur Pulang ke Rutan
"Tentu ini sangat memalukan karena kasus seperti ini sudah sering terjadi dan tidak dijadikan pelajaran dalam mengembangkan rumah tahanan di Indonesia. Kasus ini membuat kita semua terkejut dan memprihatinkan," kata Edi di Jakarta, Minggu 7 Mei 2017 seperti dilansir Antara.
Menurut dia, berdasarkan peng amatan Lemkapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan tahanan kabur.
Pertama, faktor over kapasitas. Misalnya, di Rutan Sialang Bungkuk ini diisi 1.870 tahanan, padahal kapasitasnya hanya 300 orang.
Kedua, lanjut dia, pengawasan terhadap tahanan dan petugas lapas belum sepenuhnya baik. Masih sering terdengar adanya kolusi antara tahanan dan petugas untuk mendapat sejumlah kemudahan dan fasilitas lebih.
"Barang terlarang, misalnya handphone dan senjata tajam seperti gergaji dan narkoba ada yang masuk ke dalam ruang tahanan dan ketiga Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal petugas yang menjaga juga masih terbatas," ujar Edi.
Sementara itu, Lemkapi memberikan apresiasi terhadap Kapolri dan jajarannya yang sudah bekerja keras memburu tahanan kabur tersebut.
"Kami apresiasi kinerja Kapolri yang sudah menggerakkan seluruh personelnya di Polda Riau dan Polda lainnya untuk menangkap tahanan yang melarikan diri," kata mantan anggota Kom isi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.
Menurut catatan Lemkapi, selama 2017, jumlah tahanan yang kabur sebanyak 472 di seluruh Indonesia dengan jumlah yang paling besar terjadi di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru 442 orang, Polres Malang 17 orang, dan Polres Balikpapan 13 orang.
Sumber: Google News
Tidak ada komentar