Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar Resmi Usulkan Netty Heryawan ke DPP - Detikcom

Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar Resmi Usulkan Netty Heryawan ke DPP - Detikcom Minggu 14 Mei 2017, 14:43 WIB Pilgub Jabar 2018, DPW PKS ...

Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar Resmi Usulkan Netty Heryawan ke DPP - Detikcom

Minggu 14 Mei 2017, 14:43 WIB Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar Resmi Usulkan Netty Heryawan ke DPP Mochamad Solehudin - detikNews Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar Resmi Usulkan Netty Heryawan ke DPPFoto: Tya Eka Yulianti Bandung - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat akhirnya mengusulkan dua nama yaitu Netty Heryawan dan Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua DPW PKS Jabar itu akan diajukan DPW PKS Jabar kepada DPP PKS, setelah melalui proses internal partai.
"Alhamdulillah ada satu taha p lebih maju. Pengusulan calon kita kerucutkan menjadi dua orang. Ibu Netty Heryawan dengan Pak Ahmad Syaikhu," kata Sekum DPW PKS Jabar Abdul Hadi, saat dihubungi, Minggu (14/5/2017).
Dua nama itu akan dibahas lebih lanjut di DPP. "Nanti pusat yang putuskan. Kita berharap segera secepatnya (pusat) memutuskan," ujarnya.
Disinggung soal rencana pengusungan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dari kalangan eksternal, Abdul Hadi menyatakan masih memungkinkan. Apalagi dia juga sempat menyatakan, PKS sudah 99,9 persen akan mendukung Deddy Mizwar.
"Secara logis-logisnya gitu yaa, pasti mereka sebagai calon wakil (mendampingi Deddy Mizwar). Hanya saja dalam politik itu belum ada yang bisa dipastikan sebelum ada resmi. Dan resmi itu hanya dari Presiden (PKS Sohibul Iman)," ucapnya.
Saat ini, DPW a menunggu terlebih dahulu keputusan dari DPP PKS. Apakah keputusannya itu akan mengusung kalangan eksternal atau internal pada Pilgub Jabar 2018, DPW PKS Jabar akan menerima.
"Jadi nanti kita mengunggu apakah pembahasan di tingkat pusat yang pastinya berkomunikasi dengan pimpinan Gerindra dan semua pihak yang memang berkepentingan, bagaimana formulasi akhirnya kita makmum. Karena imam kita kan di pusat," tandasnya.
(ern/ern)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles