Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri di Manado karena Miskomunikasi - KOMPAS.com

Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri di Manado karena Miskomunikasi - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto...

Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri di Manado karena Miskomunikasi - KOMPAS.com

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketu DPR RI Agus Hermanto menilai penolakan sejumlah warga Manado terhadap kedatangan Fahri Hamzah murni karena miskomunikasi. Ia menilai Manado merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan toleransinya. Karena itu ia meyakini penolakan Fahri tidak terkait persoalan SARA.

"Kita ketahui di Manado ini kan betul-betul punya toleransi yg cukup tinggi yang diakui. Barangkali dikhawatirkan nanti terjadi hal yang tak diinginkan maka muncul seperti peno lakan. Barangkali ini miskomunikasi saja," kata Agus saat dihubungi, Minggu (14/5/2017).

Ia mendapat informasi, saat itu Fahri yang juga Wakil Ketua DPR RI akan mengajak salah satu sekretaris jenderal dari ormas tertentu yang juga ingin berdiskusi soal toleransi di Manado.

Politisi Partai Demokrat itu juga mengatakan kedatangam Fahri sebelumnya telah dijadwalkan karena itu acara tetap berjalan meskipun hanya berlangsung satu hari.

"Tapi ke depan rasanya ini bisa diatasi apabila memang komunikasi sudah cukup lancar. Barangkali sebelum ke sana mungkin komunikasi harus terjalin dulu sehingga semua berjalan sesuai rencana, tanpa ada yang diberatkan, tanpa ada yang tidak berkenan," lanjut Agus.

Sejumlah elemen masyarakat mendatangi Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu kemarin. Mereka menolak kedatangan Fahri Hamzah yang dijadwalkan tiba pada sekitar pukul 10.20 Wita.

Penolakan kedatangan Fahri itu mulai diserukan sejak Jumat lalu melalui m edia sosial. Fahri yang dikonfirmasi kemudian enggan berkomentar banyak. Dia hanya menekankan bahwa sebuah dialog penting untuk dibangun.

"Bangsa kita terlalu besar, kompleks dan tidak bisa disederhakanakan. Maka sebaiknya kita tempuh jalur dialog," kata Fahri singkat saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu.

Fahri akhirnya hanya beberapa jam di Manado. Ketika sempat keluar dari bandara, dia hanya berkunjung sebentar ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Itu berhasil keluar dari kantor gubernur yang sudah diserbu massa karena melewati pintu belakang dengan menggunakan mobil polisi.

Seharusnya Fahri menghadiri diskusi publik yang akan digelar di salah satu restoran. Namun rencana itu dibatalkan dan dia pulang sore hari itu juga.

Berita TerkaitDitolak Warga Manado, Ini Kata Fahri HamzahKetika Massa Penolak Fahri Hamzah Merangsek ke Bandara Sam Ratulangi5 Berita Populer Nusantara : Fahri Hamzah Ditolak di Manado hingga Aksi untuk Ahok Dibubarkan Massa Beratribut FPIKenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah? Terkini Lainnya Menurut Sandi Warga Mulai Menyatu Lagi Setelah Terbelah Saat Pilkada Menurut Sandi Warga Mulai Menyatu Lagi Setelah Terbelah Saat Pilkada Megapolitan 14/05/2017, 20:35 WIB Korut Kembali Tembakkan Rudal, Trump Serukan Sanksi Lebih Keras Korut Kembali Tembakkan Rudal, Trump Serukan Sanksi Lebih Keras Internasional 14/05/2017, 20:28 WIB Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Peziarah Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Peziarah Megapolitan 14/05/2017, 20:26 WIB Refly Harun: Kasus Penistaan Agama Bisa Diselesaikan dengan Dialog Refly Harun: Kasus Penistaan Agama Bisa Diselesaikan dengan Dialog Megapolitan 14/05/2017, 20:24 WIB Pilkada DKI Jakarta Dinilai Contoh Kemunduran Demokrasi Nasional 14/05/2017, 20:14 WIB Dukung Rouhani, Pemimpin Reformis Iran Khatami Sebar Video 'Kampanye' Dukung Rouhani, Pemimpin Reformis Iran Khatami Sebar Video 'Kampanye" Internasional 14/05/2017, 20:12 WIB Kunjungi 'Little Tokyo', Sandiaga Janji Permudah Izin Festival Budaya Kunjungi "Little Tokyo", Sandiaga Janji Permudah Izin Festival Budaya Megapolitan 14/05/2017, 20:08 WIB Ahok Dinilai Punya Alasan Kuat untuk Ditangguhkan Penahanannya Ahok Dinilai Punya Alasan Kuat untuk Ditangguhkan Penahanannya Nasional 14/05/2017, 19:57 WIB Kunjungi Karawang, Ridwan Kamil Mengaku Ingin 'Belanja' Masalah, Bukan Jualan Janji Kunjungi Karawang, Ridwan Kamil Mengaku Ingin 'Belanja' Masalah, Bukan Jualan Janji Regional 14/05/2017, 19:34 WIB Akhirnya, Anggi Setiawan Bertemu Valentino Rossi Akhirnya, Anggi Setiawan Bertemu Valentino Rossi Olahraga 14/05/2017, 19:16 WIB Partai Nasdem: R   idwan Kamil Kurang Tenar di Pantura Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura Regional 14/05/2017, 19:16 WIB Bangkai Paus di Seram Perlu Dianalisis DNA, Ini Alasannya... Bangkai Paus di Seram Perlu Dianalisis DNA, Ini Alasannya... Sains 14/05/2017, 19:07 WIB Hari Ini dalam Sejarah: Aliansi Militer Pakta Warsawa Resmi Berdiri Hari Ini dalam Sejarah: Aliansi Militer Pakta Warsawa Resmi Berdiri Internasional 14/05/2017, 19:00 WIB Cerita di Balik Seliged, Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson dari Jogja Cerita di Balik Se liged, Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson dari Jogja Regional 14/05/2017, 19:00 WIB Jelang Ramadan, Sandiaga Berencana Ziarah ke Gorontalo dan Umrah Jelang Ramadan, Sandiaga Berencana Ziarah ke Gorontalo dan Umrah Megapolitan 14/05/2017, 18:56 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles