Potongan Tubuh Manusia Masih Ditemukan di Lokasi Bom Kampung Melayu - KOMPAS.com Kompas.com/David Oliver Purba Dua hari pasca ledakan bom, a...
Kompas.com/David Oliver Purba Dua hari pasca ledakan bom, aktivitas di kawasan Kampung Melayu sudah kembali normal. Lalu lintas di kawasan itu juga sudah bisa dilintasi, Jumat (26/5/2017)
JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kepolisian masih menemukan potongan tubuh manusia di sekitar lokasi ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ada sebuah bungkusan plastik berwarna putih yang berbau menyengat. Bungkusan itu berisi potongan organ yang diduga berasal dari korban ledakan bom. Plastik bersisi potongan organ itu diletakan sekitar 50 meter dari titik ledakan bom.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa potongan itu merupakan milik korban bom. Ia menjelaskan, temuan ini berasal dari masyarakat hingga petugas kebersihan yang tak sengaja menemukannya.
"Masih ada (potongan), makanya kami cari lagi," kata Andri di lokasi.
Siang ini, polisi kembali memasang garis polisi di sekitar titik ledakan. Padahal pagi tadi, garis polisi sudah dibuka.
Baca juga: Dua Hari Pasca-Ledakan Bom, Aktivitas di Kampung Melayu Kembali Normal
Andri mengatakan, pemasangan kembali garis polisi dilakukan agar warga tidak mendekati lokasi ledakan.
Sebanyak 16 orang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam lalu. Dua orang terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, enam polisi dan lima warga sipil mengalami luka-luka.
< img src="http://adnetwork.adasiaholdings.com/ac?out=nonrich&nwid=2060&siteid=123285&pgname=kompas_news&fmtid=44269&visit=m&tmstp=[timestamp]" /> Berita TerkaitTerduga Pelaku Bom Kampung Melayu Dikenal sebagai Pengemudi Ojek Online yang Baik dan Rajin IbadahTeror Bom Kampung Melayu, Kapolri Batalkan ke Turki dan Arab SaudiDua Hari Pasca-Ledakan Bom, Aktivitas di Kampung Melayu Kembali NormalDigeledah, Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di BandungWiranto: Bom Kampung Melayu dan Manchester Wujud Eksistensi Terorisme Terkini Lainnya Pasca-ledakan Bom, Terminal Kampung Melayu Kembali Beroperasi Megapolitan 26/05/2017, 15:33 WIB Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta Jamin Tak Ada Penumpang Berdiri Megapolitan 26/05/2017, 15:29 WIB WNI Sumbang Rp 170 Juta untuk Bayi yang Sakit Parah di Inggris Internasional 26/05/2017, 15:27 WIB Trump Pulang, Netanyahu Jalani Operasi Ginjal Internasional 26/05/2017, 15:23 WIB Mbah Siani, Nenek Pemecah Batu yang Dibayar Rp 40.000 Per Mobil Pikap Regional 26/05/2017, 15:23 WIB Keluarga Pasutri yang Diamankan Densus di Garut Kaget dan Bingun g Regional 26/05/2017, 15:22 WIB Saat Taufik Kritik Djarot soal Stabilitas Harga Bahan Pokok... Megapolitan 26/05/2017, 15:13 WIB Harvard Berikan Gelar Bagi Mark Zuckerberg 12 Tahun Setelah "Drop Out" Internasional 26/05/2017, 15:05 WIB Polisi: Geng Motor di Bekasi Menyasar Pengguna Kendaraan Megapolitan 26/05/2017, 14:46 WIB Mengundurkan Diri, Ahok Dapat Dana Pensiun Kurang dari Rp 10 Juta Megapolitan 26/05/2017, 14:41 WIB Teror Bom Kampung Melayu, Kapolda DIY Serukan "Kami Tidak Takut" Regional 26/05/2017, 14:40 WIB KPK dan Mendagri Ingin Inspektorat Berani Laporkan Penyimpangan Kepala Daerah Nasional 26/05/2017, 14:39 WIB Sejumlah Anggota Militan Penyerbu Kota Marawi Berasal dari Indonesia Internasional 26/05/2017, 14:37 WIB Kereta Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Transaksi Non-Tunai Megapolitan 26/05/2017, 14:37 WIB Ketua MPR: Kalau Pimpinan MPR Jadi 11, Memang Mau Main Bola? Nasional 26/05/2017, 14:35 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar