PPNI Harap RSUD dan Pemda Pangkep Perhatikan Nasib Perawat - Rakyatku.Com RAKYATKU.COM, PANGKEP - Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indo...
RAKYATKU.COM, PANGKEP - Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pangkep, Syamsul Qamar, meminta pada instansi terkait dan pemerintah daerah, agar dapat memberikan insentif yang layak bagi tenaga perawat di Pangkep.
Hal tersebut disampaikan Syamsul di sela-sela tes gula darah gratis di Taman Musafir, Alun-alun Kota Pangkep, siang tadi, Jumat (12/5/2017).
"Di Hari Peringatan Perawat Sedunia, hari ini, saya ingin perawat perawat kita, khususnya yang sukarela, digaji sesuai per bulannya. Tentunya dengan jenjang pendidikan yang dimilikinya. Kemudian juga diperhatikan pengangkatan menjadi PNS," ungkap Syamsul.
Hal tersebut dikatakan Syamsul, mengingat perawat bekerja dengan penuh risiko, bahkan dapat dengan mudah tertular penyakit dan mendapatkan kekerasan dalam menjalankan tugasnya.
Direktur Umum RSUD Pangkep, Dr. Baharuddin, mengatakan bahwa terdapat kurang lebih 600 perawat di RSUD Pangkep, namun hanya sekitar 180 perawat yang telah diangkat sebagai PNS.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan upayakan terbit Peraturan Bupati sehingga tenaga sukarela juga bisa mendapatkan insentif," ungkap Baharuddin.
Diakui Baharuddin, ke depan hanya akan ada tenaga PNS dan Honor di instansinya, mengingat RSUD yang kini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut, kata Baharuddin, juga sebagai upaya menuju pelayanan prima, dan menjawab keluhan masyarakat terkait pelayanan di RSUD selama ini.
"Jadi seperti perusahaan, ji ka kita peroleh anggaran yang besar. Tentunya itu memberikan dampak pada insentif yang akan diberikan pada pegawai lingkup rumah sakit ini," katanya.
Sumber: Google News Pemda
Tidak ada komentar