Praktik Penggandaan Sertifikat Tanah di Palembang Banyak Makan Korban - Okezone

Praktik Penggandaan Sertifikat Tanah di Palembang Banyak Makan Korban - Okezone ...

Praktik Penggandaan Sertifikat Tanah di Palembang Banyak Makan Korban - Okezone

Home
News
Nusantara

Sabtu, 6 Mei 2017 - 00:02 wib

Praktik Penggandaan Sertifikat Tanah di Palembang Banyak Makan Korban

Ilustrasi

PALEMBANG - Polisi menguak praktik penggandaan sertifikat tanah di palembang, Sumatera Selatan. Terkuaknya praktik tersebut bermula dari laporan masyarakat yang dirugikan hingga ke ranah pengadilan.

Oknum bernama Rani tersebut menempati posisi strategis di BPN Palembang sehingga seluasa melakukan praktik kecurangan yang sangat merugikan masyaraka t. Praktik tersebut yakni menggandakan sertifikat meskipun sang korban mempunyai sertifikat asli.

BERITA REKOMENDASI

Bisa Gandakan Sertifikat Tanah, Oknum BPN di Palembang Dicokok Polisi
Niat Melamar Jadi Polisi, Tujuh Orang Ini Malah Ditangkap
Waduh! Baru Mau Melamar Jadi Polisi, Tujuh Orang Ini Malah Ditangkap

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan penangkapan ini dilakukan lantaran banyak menerima pengaduan dari masyarakat. Pihaknya melalui Polresta Palembang dan Polda Sumsel langsung melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk terduga pelaku dengan barang bukti berupa uang senilai Rp5 juta.

"Kita berhasil amankan seorang pegawai, berinisial R, seorang wanita, yang bersangkutan tertangkap tangan menerima uang sebesar Rp5 juta dari seorang pengacara berinisal M," ujar Agung, Jumat (05/05/2017).

Dalam praktiknya, pelaku ini meminta sejumlah uang kep ada orang yang ingin menggandakan sertifikat untuk melancarkan proses peradilan tata usaha negara yang tengah ditangani.

"Modusnya ibu R meminta sejumlah dana kepada pengacara M untuk sidang di PTUN Palembang. Pemeriksaan maupun sms sebagai bukti intinya untuk mengurus sidang di PTUN," lanjut Kapolda.

Awal mulanya yakni M berencana membeli sebidang tanah ke saudari I sebagai ahli waris. Namun sebelum dibeli ternyata sertifikat sudah diduplikat terlebih dahulu. Ahli waris kemudian mengajukan gugatan dan menang di Pengadilan Negeri.

Tak terima M kemudian mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi namun ahli waris menang lagi tetapi di tingkat Kasasi M menang, I kemudian menuntut BPN Kota Palembang di PTUN. untuk memuluskan perkara M melalui pengacaranya meminta bantuan R supaya menang di PTUN.

(kha) â€‹ Berita lainnya

Praktik Penggandaan Sertifikat Tanah di Palembang Banyak Makan Korban
Aksi Simpatik 55 Tegakkan Keadilan, MUI Babel: Pekerjaan yang Mulia
Gawat! Rutan Sialang Bungkuk Kembali Ricuh, Ratusan TNI-Polri Siaga
Kabur dari Lapas, Napi Timor Leste Ditangkap di NTT
Innalillahi.. Terlelap saat Kebakaran, Sumiati Tewas Terpanggang
Endus Penyelundupan Narkoba di Perbatasan, Bea Cukai Terjunk an 3 Anjing Pelacak
Bejat! 4 Bocah Dicabuli di Kandang Ayam
Waduh! Indonesia Jadi Sasaran Utama Peredaran Narkoba

Cari berita lain disini Live Streaming

',appendContainer:'.okz-vjs-sdwrap',banner_id:{ad_top:"div-gpt-ad-1483690864162-0",ad_bottom:"div-gpt-ad-1483690864162-0",},AdtagUrl:'https://pubads.g.doubleclick.net/gampad/ads?sz=400x300|640x480&iu=/7108725/Desktop-Home-Video&impl=s&gdfp_req=1&env=vp&output=vast&unviewed_position_start=1&url=http://news.okezone.com/&description_url=widget_news&correlator=06052017&cust_params=Kanal%3DNews',poster:'https://cdn.okezone.com/underwood/img/logostreaming/ls-widget/logo-ls-inews-white.png',})