Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati - KOMPAS.com

Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati - KOMPAS.com JIM WATSON / AFP Presiden AS, Donald Trump. ...

Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati - KOMPAS.com

JIM WATSON / AFP Presiden AS, Donald Trump.

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump menyatakan Obamacare "telah mati" seiring disahkannya RUU layanan kesehatan yang diajukan Partai Republik oleh majelis rendah Kongres dengan perbandingan suara tipis.

Dengan 217-213 suara, ini merupakan kemenangan pertama legislatif Donald Trump dan sejalan dengan sejumlah janji kampanye pentingnya untuk mencabut sejumlah perundangan yang ditetapkan pendahulunya, Barack Obama.

Sementara itu Partai Demokrat mengatakan, American Health Care ini akan membuat jutaan orang tak memiliki asuransi.

Baca: "Obamacare" Dicabut, Presiden Trump Luapkan Kegembiraan

RUU itu selanjutnya akan diproses di Senat, namun sebagian senator Partai Republik mengindikasikan mereka akan mengesampingkannya dan akan menyusun undang-undang versi mereka sendiri.

Tak lama kemudian, di halaman Gedung Putih berlangsung suatu perayaan, saat presiden menyelenggarakan resepsi bagi para anggota parlemen dari Partai Republik.

Enam pekan lalu, upaya mereka untuk menyingkirkan Obamacare gagal karena tidak mendapatkan dukungan suara yang cukup.

Namun, setelah itu dilakukan berbagai perubahan untuk memuaskan kedua sayap konservatif dan moderat Partai Republik.

"Jangan keliru, ini adalah sebuah penghapusan (Obamacare)," kata Trump dengan nada kemenangan.

Para politikus Demokrat menganggap RUU ini akan berdampak sebaliknya, pencabutan asuransi dari warga miskin, memberi keringanan pajak untuk orang kaya, dan menimbulkan keraguan pada ketentuan pera watan kesehatan untuk sakit kronis.

"Ribuan orang Amerika akan mati karena mereka tak lagi memiliki akses terhadap layanan kesehatan," kata Senator Bernie Sanders.

Salah satu amandemen yang ditambahkan sejak Maret untuk menenangkan kaum konservatif adalah negara bagian dapat memilih tidak ikut sebagian undang-undang ini jika terkait memberikan fasilitas penting seperti pengobatan kanker dan perawatan di ruang gawat darurat.

Baca: Pidato Pertama Trump di Kongres, Tekankan Penghapusan Obamacare dan Imigrasi

Dan sejumlah politikus Partai Republik berubah haluan dan balik mendukung RUU ini setelah ketentuan tentang alokasi anggaran 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 100 triliun selama lima tahun untuk penanggungan biaya pasien yang jika tidak ditanggung bisa mengakibatkan biaya yang lebih tinggi, ditambahkan.

Sekitar 20 juta orang Amerika memperoleh cakupan kesehatan di bawah Obamacare, Undang-Undang Layanan Kesehatan Terjangk au 2010.

Namun, politikus Republik menganggap undang-undang ini membuat pemerintah federal terlalu berlebihan cakupannya sementara pasien dihadapkan pada pilihan terbatas dengan premi yang lebih tinggi.

Berita Terkait"Obamacare" Dicabut, Presiden Trump Luapkan Kegembiraan Pidato Pertama Trump di Kongres, Tekankan Penghapusan Obamacare dan ImigrasiTrump Bakal Potong Pajak dan Cabut Asuransi Kesehatan "Obamacare"Presiden Trump Memulai Langkahnya Menyingkirkan ObamacareTrump Tunjuk Pengkritik Keras "Obamacare" Jadi Menteri Kesehatan Terki ni Lainnya Dua Penyuap Pejabat Bakamla Dituntut 2 Tahun Penjara Dua Penyuap Pejabat Bakamla Dituntut 2 Tahun Penjara Nasional 05/05/2017, 11:52 WIB Cabuli Bocah 6 Tahun, Pria 57 Tahun Ditangkap Polisi Cabuli Bocah 6 Tahun, Pria 57 Tahun Ditangkap Polisi Regional 05/05/2017, 11:47 WIB KPK Dapat Karangan Bunga Dukungan Usut Kasus E-KTP KPK Dapat Karangan Bunga Dukungan Usut Kasus E-KTP Nasional 05/05/2017, 11:44 WIB Fadli Zon Sebut Ada Kesepakatan Tertulis Anies-Sandi Pimpin DKI 5 Tahun Fadli Zon Sebut Ada Kesepakatan Tertulis Anies-Sandi Pimpin DKI 5 Tahun Nasional 05/05/2017, 11:33 WIB Sabtu Ini, 'Semarang Night Carnival' Bakal Ramaikan Kota Semarang! Sabtu Ini, "Semarang Night Carnival" Bakal Ramaikan Kota Semarang! Regional 05/05/2017, 11:31 WIB Djarot Absen di Acara Penetapan Cagub-Cawagub DKI Terpilih Djarot Absen di Acara Penetapan Cagub-Cawagub DKI Terpilih Megapolitan 05/05/2017, 11:29 WIB Puluhan Or   ang di Yogyakarta Keracunan Setelah Makan di Hajatan Puluhan Orang di Yogyakarta Keracunan Setelah Makan di Hajatan Regional 05/05/2017, 11:21 WIB Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati Internasional 05/05/2017, 11:15 WIB Kisah Widodo Budidarmo Usut Kasus Korupsi Perwira Tinggi Polri... Kisah Widodo Budidarmo Usut Kasus Korupsi Perwira Tinggi Polri... Nasional 05/05/2017, 11:11 WIB Jokowi: Saya Sangat Mendukung Langkah KPK Jokowi: Saya Sangat Mendukung Langkah KPK Nasional 05/05/2017 , 11:10 WIB Djarot Minta Jakarta Islamic Center Jadi Pusat Penyebaran Islam Damai Djarot Minta Jakarta Islamic Center Jadi Pusat Penyebaran Islam Damai Megapolitan 05/05/2017, 11:08 WIB Jokowi Terima Pimpinan KPK di Istana Jokowi Terima Pimpinan KPK di Istana Nasional 05/05/2017, 11:02 WIB Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta Seluruh Pohon Didata Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta Seluruh Pohon Didata Regional 05/05/2017, 11:01 WIB Hillary Clinton Bikin Grup Politik 'Onward Together', Pertanda Apa? Hillary Clinton Bikin Grup Politik "Onward Together", Pertanda Apa? Internasional 05/05/2017, 11:00 WIB PKS Tegaskan Tak Akan Kirim Perwakilan ke Pansus Angket KPK PKS Tegaskan Tak Akan Kirim Perwakilan ke Pansus Angket KPK Nasional 05/05/2017, 10:53 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles